34.

9.6K 226 2
                                        

2 Minggu setelah kejadian itu

*Sepulang kerja

"Assalamualaikum"
"Ara"
"Aku pulang" ucap Radi di depan pintu rumah nya yang tertutup rapat

Merasa tak ada jawaban dari Zahra Radi pun mencoba mengetuk pintu nya

TOK TOK TOK!

Karena ketukan yang terlalu keras membuat pintu tersebut terbuka dengan lebarnya

CEKLIK!

Radi terkejut ternyata pintu depan rumah nya tak terkunci

Radi mulai memasuki rumahnya

Ia mencari keberadaan Zahra

"Zahra?"
"Kamu dimana?" Ucap Radi

CEKLIK!
Di kamar juga tak ada keberadaan Zahra

"Zahra kemana sih ?"
"Apa jangan2 dia ke warung beli bahan2 dapur, tapi-- ini kan sudah sore" gumam Radi

"Huek!"
"Huek!"

Radi yang mendengar seseorang tengah mual mual pun segera mengerutkan keningnya

"Kok ada suara mual2?" Gumam Radi lagi

Ia pun baru sadar bahwa itu adalah suara dari Zahra, istrinya
"ASTAGHFIRULLAH!!"
"ZAHRAAA!!!!" Pekik Radi

Radi berlari secepat kilat menuju ke kamar mandi

Mual mual semakin keras saat Radi berdiri tepat di depan pintu kamar mandi

HUEK HUEK!!!

membuat Radi menggedor pintu kamar mandi cukup keras,

DOKDOKDOKDOK!!!
"A'Ara ?"
"Kamu kenapa sayang???"
"Kamu sakit???" Panggil Radi kepada Zahra yang sepertinya sedang mual mual

"Huek! Huek!"

"A'ara kenapa sayang?"
"Jawab pertanyaanku jangan diam saja!!" pinta Radi kepada nya dengan nada cemas

"Em, m'maaf"
"Ng'nggak papa Rad" sahut Zahra didalam kamar mandi

Mendengar jawab dari Zahra membuat Radi menghela nafas panjangnya,
"Ara sakit?" Tanya Radi lagi

"Enggak"

"Kok mual mual terus?"

"Gatau Rad, tiba2 gini" balas Zahra lemas

"Keluar sebentar Ara" pinta Radi pada Zahra

"Iya Rad bentar"

CEKLIK!!

Zahra keluar kamar mandi, ia kelihatan sangat lemas dan pucat membuat Radi kembali panik

"Ya Allah, Zahra?" Pekik Radi saat melihat Raut wajah Zahra yang sangat pucat

"K'kenapa Rad?" Tanya nya pada Radi setelah keluar kamar mandi

"A'Ara sakit kayaknya" balas Radi

Zahra meneguk salivanya,
"Em, Eng'enggak kok" karena ia merasa tubuhnya sehat walafiat

Radi mendekat ke arah Zahra
"Sini aku cek keningnya" ia menempelkan telapak tangan nya di kening Zahra

"Enggak panas, tapi kok mual mual terus, kamu tadi makan apa sayang?" Tanya Radi lagi

Zahra menggeleng
"Enggak makan apa2 kok, cuma makan masakan Ara tadi pagi sedikit doang, tapi malah gini"
"Ara masih laper mas, tapi sekali suap langsung muntah" tambah Zahra

Hal itu membuat Radi bingung karena ia bukan ahli kesehatan,
"Kita ke rumah sakit aja gimana?" Tawar Radi

Zahra menggeleng cepat
"Ngga Mas, Ara takut sama dokter"

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang