Suamiku Adalah Adik Kelasku

3. GAK SENGAJA

-INFO-

ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ ,DAN KATA KATA TOXIC ATAU KASAR ,HARAP BIJAK DALAM MEMBACA

-3-
-NGGAK SENGAJA-

°°

Sesampainya membawa Zahra ke UKS, Radi menanyakan P3K kepada anggota PMR yang sedang berjaga di dalam UKS

Namun sayangnya, Hansaplast di UKS habis, mau tidak mau Radi harus membeli di Koperasi sekolah

Ia pun kembali keluar dari pintu UKS, menemui Zahra yang tengah meringis kesakitan

"Hei, Tomboy!"
Panggil Radi pada Zahra

Zahra menoleh,
"Apaan sih?"
Tanya Zahra ketus

"Hansaplast di UKS habis"
Ucap Radi

Zahra Mengangkat satu alisnya ke arah Radi
"Ya terus? Gue harus ngapain?"

"Ck"
Ucap Radi kesal

Seketika itu, Radi pun langsung melangkahkan kakinya tanpa menjawab pertanyaan Zahra

Zahra Melihat Radi Seperti mau kabur

"Woi gila Urakan, mau kemana lo?"
"Lo mau kabur ya?"
Tanya Zahra pada Radi

Radi memutar bola matanya malas,

Ia menoleh ke arah Zahra, dengan tatapan seperti di depan WC tadi
"Hati-hati kalo ngomong"
Balas Radi pada Zahra

Glek!
Zahra meneguk salivanya,

Tatapan Radi benar2 membuatnya merinding,
"Eh?"

"Si tomboy aneh ini ya bener bener"
"Gue mau beli hansaplast, lu tadi ngga denger hansaplast di UKS habis?"
"Lo mau gue obatin pake apa lengan lo itu? pake lakban? sekalian mulut lo gue lakban juga ya?"
Balas Radi dengan nada Seperti orang kesal kepada Zahra

Zahra menghela nafas kesal
"Apaan sih! Ngatain orang aneh, lo juga aneh tauk!"

"Iya deh iya maaf, gue cuma mastiin aja kali, gausah marah marah, nanti cepat tua"
Tambah Zahra

Radi menghela nafas
"Bisa minta tolong?"

Zahra mengerutkan keningnya
"Apa?"
"Minta tolong apa?"

"Minta tolong buat diam, bisa ngga?"

"Gue males ngomong sama lo"
Balas Radi

Zahra mencebik kesal,
"CK, apaan sih!'
"Udah sono ke koperasi"

"Jangan kemana mana, gue ngga lama"
Pinta Radi kepada Zahra untuk tetap berada di UKS

Zahra mengangguk,
"Iya"
Ia juga nampak malas berbicara dengan Radi

Setelah itu,

Radi meminta juga anggota PMR itu untuk menjaga Zahra

Setelah itu, Radi langsung berlari ke koperasi sekolah hanya untuk membeli hansaplast buat Zahra

Di perjalanan pun Radi masih bergumam kesal karena sikap cewek tadi yang tak sesuai dengan penampilannya