5. SUDAH TAU NAMANYA

11K 412 4
                                    


-5-
-SUDAH TAU NAMANYA-

••

"Begini saja"
"kalian nanti sepulang sekolah belajar bareng aja ya !!"
"Karena persiapan yang sudah sangat mepet banget, gimana? apa kalian bersedia?" Tanya Pak Yanto kepada kami berdua

Mereka berdua awalnya diam saja, tiba-tiba Zahra menawarkan diri dengan kepercayaan dirinya

"Hmm-- Kalau aku sih bersedia aja pak, karena aku memang udah ga sabar buat cerdas cermat nya" Ucap Zahra seperti antusias

Radi pun menyipitkan matanya sinis ke arah Zahra,

Ni cewek kenapa antusias banget sih
Harus ya se antusias ini?
Gila kali ya

Gumam Radi dalam hati

Pak Yanto mengalihkan pandangannya ke arah Radi,
"Kalau kamu gimana Rad?" Tanya Pak Yanto kepada Radi

Radi tak menjawab, Ia masih dalam pikirannya

"RADIII" Ucap pak Yanto lagi dengan nada agak tinggi kepada Radi

Radi pun tersentak sadar dan menoleh ke arah pak Yanto yang sedang berbicara dengan nya,

"Ya Allah pak"
"Pelan-pelan aja kali pak"
"Saya kaget tuh kaget" balas Radi

"Tadi saya sudah pelan-pelan"
"Kamu aja yang kaya lagi mikir berat gitu" balas Pak Yanto

"Jadi iya apa tidak nih?" Tanya pak Yanto lagi

"Eh-- Emm-- a'anu pak, terserah aja pak, s'saya ngikut aja" balas Radi masih tampak Ragu dengan jawabannya

Pak Yanto mengangguk mengerti,
Ia menghela nafas lega,
"Allhamdulilah kalau gitu, saya senang mendengar jawaban kalian disini"
"Bapak anggap kalian sudah bersedia secara mental dan fisik ya" Tutup pak Yanto

Setelah pembicaraan serius tadi selesai, Radi dan Zahra langsung keluar dari ruang guru untuk mengikuti pelajaran selanjutnya

Tiba tiba cewek ngeselin yang bernama Zahra itu memanggil Radi dengan berteriak ke arahnya

"WOI! RADII!!" Panggil Zahra 3 meter dibelakang Radi

Radi menghela nafas,
Dan menoleh ke arah Zahra,
"Hah-- Apaan??" Tanya Radi datar mengangkat satu alisnya
"Masih mau cari ribut lagi? Gue lagi ngga mood" Tambah Radi lagi

Zahra mengerutkan keningnya,
"Apaan sih??"
"G'gue kan manggil nama lo baik baik" balas Zahra,

Zahra melangkahkan kakinya menuju kearah Radi berdiri

Radi masih dengan tatapan kesalnya pada Zahra,
"=_="

"Oi"
"Kok diem sih?" Tanya Zahra Pada Radi lagi yang terlihat terdiam dengan muka datarnya

"=_="
Radi menunjukkan ekspresi wajah tidak suka ketika Zahra mendekati nya

Zahra pun memutar bola matanya kesal dengan ekspresi Radi,
"Hadeh-- Yaudah deh kalau gitu-- kenalin nama gue Zahra"
"kita tadi belum kenalan kan?" Tanya Zahra pada Radi dengan mengulurkan tangannya seperti ingin berjabat tangan dengan Radi

Radi pun memalingkan wajah nya, Radi tampak menolak ketika di ajak Zahra berjabat Tangan

"Iya, gue udah tau" balas Radi cuek

Radi kembali membalikan badan nya dan beranjak melanjutkan langkanya menuju kelas

"Hei, Radi!!" Panggil Zahra lagi pada Radi

"Apa lagi sih?" Tanya Radi

"Maaf" ucap Zahra tiba2

Radi mengerutkan keningnya dan kembali berbalik ke arah Zahra,
"A'apa?"
"M'maaf?"

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang