-Chapter 24
-24- Perbincangan Hangat°°
☞ Di rumah papah
06:15Senin pagi,
Radi masih berada di rumah Mertuanya, bapak dan ibu sudah lebih dulu pulangKarena bapak akan menghadiri acara pernikahan teman nya dan mengingat kesehatan Zahra juga sudah mulai membaik
Sementara Zahra sendiri sudah mulai bisa beraktivitas seperti biasanya memang raut wajah dia masih agak sedikit lemas
Pagi pagi sekali ia terbangun dan membantu mamahnya memasak sarapan buat keluarganya
Sebelum Radi dan Zahra pulang kerumah mereka, mereka terlebih dahulu sarapan bersama keluarga besar Zahra
Ais yang sedang asik menonton tv tak sengaja ia melihat Zahra yang baru saja dari dapur
"Tante Lala"
"Tante lala udah sembuh ya?" Ucap Ais polos, ketika melihat Zahra yang membawa sup dari dapur ke meja makanZahra mengangguk
"Iya Ais, Tante Lala udah sembuh" Jawab Zahra senyum ke Arah AisZahra meletakan sup nya ke meja makan
"Tante Lala cantik banget hali ini, Ais mau dong dicium Tante Lala" Pinta Ais menggemaskan
Zahra pun tersenyum dan langsung melangkahkan kakinya ke arah Ais, lalu ia memegangi kedua pipi Ais
"Beneran nih Ais mau Dicium Tante Lala ?" Tanya Zahra dengan nada Menggoda Ais
Ais hanya mengangguk girang, lalu Zahra pun mencium pipi kanan dan pipi kiri Ais
CUP!! CUP!!
Tampak senyum bahagia Ais setelah dicium oleh Tante nya yang sudah sembuh
"Ye"
"Ais di cium Tante Lala" Ucap Ais girang"Mau Tante cium lagi ?" Tanya Zahra lagi
Ais pun mengangguk girang kembali
"Iya" jawabnya
CUP !! CUP !!
untuk kedua kalinya Zahra mencium Ais pagi iniRadi yang melihat akan hal itu langsung menghampiri Mereka berdua
"Om mau dong dicium tante Lala" Ucap Radi sambil memanyunkan bibirZahra yang mengetahui suaminya berada di belakangnya pun terkejut
Tanpa pikir panjang
CUP !!Bukan kecupan Zahra yang bersarang ke pipi Radi namun ciuman Ais
Melihat tingkah laku menantunya dan ponakannya itu, Zahra, papah mamah nenek kakek dan Tante lusi pun tertawa lepas
"Wah nampaknya menantu papah ini pagi pagi belum beruntung ya" Celetuk papah tiba2
Mereka semua pun Tertawa lagi mendengar celetuk dari papah
Zahra menatap Radi
"Nanti saja ya, kalo udah sampai rumah" ucap Zahra pada RadiRadi mengangguk
"Iya"Setelah itu mereka pun sarapan bersama satu meja bundar panjang, ditengah sarapan tiba tiba mamah menanyakan sesuatu kepada mereka berdua
"Oh iya"
"Ngomong ngomong Rara udah ngisi belum" Tanya mamah tiba2Setelah mendengar pertanyaan mamah barusan, membuat Radi meneguk salivanya sembari melirik ke arah Zahra
Disisi lain, Zahra juga melirik ke arah Radi
Tanpa sadar mamah juga melihat kami berdua saling tatap menatap berharap salah satu di antara mereka berdua menjawab pertanyaan dari mamah
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Fiksi Remaja" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...