===[ 10 ]===
===[ HARI PERNIKAHAN ]===
••
Semua tampak senang, papah, Mamah, kakek, nenek dan saudara saudara Zahra lainya Kecuali Dirinya
Kedua mata nya nampak senyap, semalaman ia menangis tiada henti, ia tidak menginginkan pernikahan ini sama sekali
Zahra hampir semalaman tidak bisa tertidur dengan adanya pernikahan konyol ini
Dari lubuk hati paling dalam, seakan akan hidup nya sudah hancur lebur, Zahra sangat benci sekali pernikahan ini
Zahra berpikir semua orang di tempat ini tidak merasakannya, Sepertinya hanya Zahra yang merasakannya
Zahra juga tidak habis berpikir, Kenapa Radi, harus menerima pernikahan ini
Seharusnya Radi bisa menolak kan??
Gue benci sama lo Radi
Gue bakal cerai setelah pernikahan ini selesai
Lo pikir lo siapa hah??
Lo sudah buat hidup gue hancur
Bukan hidup gue aja , Seluruh!!
Seluruh hidup gue sia sia gara gara lo Radi brengs*k
Ucap Zahra dalam hati
••
RUANG PELAMINAN
"Mempelai Wanita memasuki ruangan"
Seru salah satu panitia pernikahan tersebut
Zahra mencoba kuat, melangkahkan kakinya ke dalam ruangan konyol itu
Gue ngerasa kayak monyet dilihatin banyak Orang kayak gini!!!
Sialan!
Gue malu sialan!
Bodoh!
Radi bodoh!
Gue benci sama lo!
Gumam Zahra lagi
Zahra mulai memasuki ruangan pernikahan
Tanpa Zahra sadari ia sudah meneteskan air matanya ketika memasuki ruangan tersebut
Tampak Radi sudah ada di sana, Mengenakan kopiah hitam dan jas pernikahan bersiap siap melaksanakan ijab kabul
Radi memulai ijab kabul nya dengan sangat lancar
Tetapi di mata Zahra, Radi terlihat seperti tidak mempunyai beban sama sekali dan bahkan sangat menikmati sekali pernikahan ini
Sama saja Sepeti tidak adil menurut Zahra, dia tidak merasakan apa yang Zahra rasakan, untuk saat ini Zahra benar benar mulai membencinya
"Saya terima nikahnya Az-zahra Adinda Putri binti Welly saptiawan dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai"
"SAH"
"SAH"
Setelah ijab Kabul,
Zahra tak merasakan lega sama sekali , bahkan di saat ia mencium tangan Radi untuk pertama kalinya
Zahra menatapnya dengan tajam, Radi tampak kebingungan dengan sikap Zahra
lalu mereka berdua menyalami semua tamu undangan yang ada di pernikahan ini
Dan Ketika waktu sedang senggang, Zahra memulai berbicara dengan Radi yang berada di sebelahnya
"HEI RADII" Panggil Zahra dengan volume agak tinggi yang membuat Radi agak kaget dan langsung menoleh ke arah Zahra
"Sepertinya lo baik baik aja, Benar dugaan gue, lo nggak ngerasain apa yang gue rasain" Ucap Zahra menyeringai ke arah Radi
Radi hanya terdiam seribu bahasa, ia menyimak betul perkataan Zahra barusan
Namun ia masih terlihat bingung, apa yang sebenernya dikatakan oleh wanita yang baru saja dia nikahi itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Ficção Adolescente" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
