NamJoon melamun di pagi hari dan jelas hal yang dilakukan oleh leader BTS itu membuat para member heran.
"Kenapa sih Namjoon hyung?" tanya Jungkook.
"Kalau tahu.. Aku juga gak bertanya - tanya didalam hati," sahut Jimin.
"Cari tahu dong.." desak Jungkook.
"Ya gimana cari tahunya..." kesal Jimin.
"Kalian kalau masih berisik aku pukul nih," ancam Yoongi.
Ke - 6 member BTS kali ini dikejutkan dengan sikap Namjoon yang tiba - tiba bangkit berdiri, masuk kedalam kamar dan tidak berapa lama keluar lagi dengan membawa dua baju.
"Bagus yang mana buat aku pakai?" tanya Namjoon.
Tidak langsung menjawab, 6 member BTS saling menatap.
"Jangan diam saja, bantu aku..." kata Namjoon.
"uluh uluh Namjoonie tersayang kita mau kencan ternyata," kata Hoseok, "Sini aku bantu berdandan."
Senyuman Namjoon tercipta, dengan semangat ia mengikuti Hoseok untuk berdandan dan memberikan yang terbaik untuk malam ini.
@@@@@
Namjoon duduk dengan jantung berdebar - debar cukup keras di ruang santai apartemen kekasihnya. Ia menatap kearah sangat kekasih - Jongin yang datang membawakan dua botol wine dengan dua gelas.
"Maaf membuatmu menunggu.." kata Jongin yang duduk di samping Namjoon.
"tidak kok.. Kau kan tidak ambil anggurnya di Spanyol," balas Namjoon.
Jongin tersenyum lebar, ia menuangkan anggur kedalam gelas dan memberikannya pada Namjoon.
Namjoon menerima anggur dari Jongin dan meminumnya sedikit. Mereka sudah cukup lama tidak bertemu karena sama - sama sibuk. Namjoon menoleh kearah Jongin yang mendekat padanya, merangkul kan tangan pada bahu Namjoon hingga tatap mereka saling bertemu.
Jantung Namjoon semakin berdegub kencang, jangan - jangan Jongin menyadarinya kalau dia berdandan dengan cukup ekstra di pertemuan mereka ini. Namjoon sampai pasrah bibirnya diolesi liptint oleh Jimin dan Taehyung.
"Kau manis sekali malam ini," Jongin mengeluskan jari jemariny lembut pada bibir Namjoon.
Namjoon baru saja akan menjawab ketika bibir Jongin malah sudah melumat nya dengan penuh semangat. Namjoon membiarkan Jongin menciumi bibirnya, sampai akhirnya ia mulai kewalahan apalagi ketika lidah Jongin melesak masuk kedalam rongg mulutnya.
Namjoon yang masih memegangi gelas wine, pasrah saja ketika Jongin membaringkan tubuhnya hingga membuat gelas ditangannya terjatuh dan mungkin mengotori karpet. Tapi siapa yang peduli dengan karpet ketika jari jemari Jongin mulai membuka kancing baju Namjoon.
"Sayang..." Namjoon menahan tangan Jongin.
"Why?? Aku begitu merindukanmu," ucap Jongin yang membenamkan wajahnya pada perpotongan leher Namjoon.
"Iya.. Tapi.. Anggh.." desahan Namjoon keluar begitu saja, apalagi ketika Jongin menciumi, mengigit lembut pada lehernya dan menghisap nya dalam - dalam. Rasa nikmat langsung saja masuk kedalam tubuh Namjoon, apalagi kekasihnya ini memang tahu titik sensitif nya.
Namjoon yang larut dengan sentuhan tangan Jongin akhirnya pasrah saja ketika kekasihnya melucuti pakaiannya dan melemparkan begitu saja pakaian mahal yang ia pinjam dari Hoseok. Ia hanya menatapniba pada baju seharga lebih dari 200 juta yang tergeletak tidak berdaya.
"Enggh.." perhatian Namjoon pada pakaian Hoseok segera teralihkan karena Jongin sudah menjilati dan menyesapi putingnya dengan penuh semangat. Padahal kn tidak akan ada susu yang keluar dari putingnya.
Ya sudahlah ya... Toh kalau sudah begini, mau baju harga berapapun juga pasti akan dilepas. Lihatlah, sekarang celana Namjoon yang dilepas begitu saja oleh Jongin dan lagi - lagi dilempar ke sembarang tempat.
@@@@@
"Gimana hyung kencannya?" tanya Jimin penuh semangat.
Namjoon nyengir lebar saja, dia bingung mau menjawab bagaimana. Masa iya dia harus cerita kalau semalaman 'dihajar' 4 ronde oleh Jongin.
"Kekasihmu suka tidak dengan penampilanmu??" kali ini Seokjin yang bertanya.
"Suka sekali.. Makanya bibirku diemut terus.." ucapan Namjoon langsung saja membuat semua orang menatap kearahnya, "Ehehehe... Resiko pacaran sama kantong hormon."
Namjoon baru saja akan berceloteh lagi tentang kencannya ketika dering handphonenya berbunyi nyaring. Nama Jongin yang menari - nari dilayar segera membuat Namjoon mengambil handphonenya.
"Iya sayang...."
Namjoon mulai berceloteh riang dengan senyuman tidak hilang dari wajahnya, tidak memperdulikan 6 orang yang menatapnya heran.
#######
Jadi, awalnya aku gak mau kasih judul... Tapi akhirnya aku kasih judul juga dan tanpa sadar judul pertama di book 4 ini sama persis seperti judul pertama di book ke 1.
Mungkin ini pertanda... Kalau sebentar lagi aku memang harus pensiun dari semua ini.
Mungkin..
Maunya sih nulis sampai book ke 100 muehehehehe... Walaupun isinya cuma ngewe ngewe ngewe ngewe... Emang gak faedah ff ini karena memang bukan kitab suci.
######
silahkan yang mau baca ff thriller dengan banyak cast dari berbagai grup
https://www.wattpad.com/1131656837-clown-game-begin-tag-1-tagar
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
FanfictionBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK