"Angghh.... Aaaah... Harder... Aaaah Chan....."
Suho terus mendesah nikmat, merasakan penisnya di hajar dan ditumbuk terus menerus oleh penis Chanyeol yang begitu memanjakannya. Suho bahkan tidak begitu peduli, meski kenyataan nya dia dan Chanyeol melakukan hubungan sex di ruang kerja Suho.
"Permisi..."
Chanyeol terkejut luar biasa ketika tiba - tiba saja ada seseorang masuk. Ia hendak mengeluarkan penisnya, tetapi Suho menahan tubuhnya.
"Lanjutkan," kata Suho.
"Tapi..." Chanyeol menatap pada seorang laki - laki tampan yang masuk membawa sebuah berkas.
"Aku letakkan di meja ya Suho hyung," ucap si laki - laki.
"Neeh... Terimakasih Sehun..." balas Suho yang dengan sedikit rasa geram memukul pantat Chanyeol. Kode agar Chanyeol bergerak kembali.
Chanyeol menatap kearah Sehun yang melangkah pergi dengan senyuman lebar, setelah memastikan Sehun benar - benar pergi, Chanyeol menatap pada Suho.
"Sudah tidak usah dilanjut... Dasar payah..." maki Suho kesal, ia mendorong tubuh Chanyeol hingga laki - laki didepannya ini melepaskan penis dari dalam lubang analnya.
Chanyeol berdiri dengan kikuk dan sedikit rasa bingung ketika melihat Suho yang sedang membersihkan lubang anal. Suho kemudian melompt turun dari meja dan Chanyeol berinisiatif mendekat kembali pada Suho, dia tidak boleh membuat kecewa Suho.
"Mau apa??" tanya Suho dengan nada begitu sadis.
"Kita coba lagi Hyung... Aku takkan mengecewakanmu..." Chanyeol menggenggam tangan Suho, menariknya menuju jendela kantor yang tembus pandang dengan view kota Seoul.
Suho menurut saja, ia mendesah manja ketika tiba - tiba saja Chanyeol memposisikan dirinya di depan jendela kaca dan tanpa basa basi, Chanyeol langsung saja menghimpit tubuhnya dengan tubuh kekar Chanyeol.
"Aaanghhh..." desahan Suho kembali membahana di ruang kerjanya, apalagi ketika penis Chanyeol memasuki lubang analnya yang sempit.
Dan ketika penis Chanyeol terus menggempur lubang analnya dengan hentakan - hentakan yang kuat dan keras, ditambah dengan himpitan tubuh Chanyeol di jendela membuat Suhi terus dan terus mendesah.
@@@@@
Dengan senyuman lebar, Chanyeol masuk kedalam ruang rawat inap VVIP yang sudah seminggu ini ditempati oleh Baekhyun.
"Baekhyun... aku datang membawakan makanan untukmu," kata Chanyeol sembari memperlihatkan kantong belanjaan berisi banyak makanan kesukaan Baekhyun.
"Yang kemarin saja dimarahi lho oleh dokter," kata Baekhyun, tetapi ia terima juga makanan dari Chanyeol.
"Tapi kau suka kan. Makanmu juga lebih lahap," balas Chanyeol yang memberikan kecupan singkat pada kening Baekhyun.
Setelah menghentikan ciumannya, Chanyeol menatap pada Baekhyun yang balik menatapnya dengan tatapan yang cukup aneh.
"Ada apa?" tanya Chanyeol.
"Kau ganti parfum ya," kata Baekhyun.
"Iya... wangi ya," Chanyeol tersenyum lebar, berusaha menyembunyikan kenyataan jika tubuhnya yang dari pagi hingga sore ini menempel pada Suho sudah bercampur wangi dengan parfum milik Suho.
"Aku tidak begitu suka wanginya," kata Baekhyun.
"Kalau begitu, aku mandi dulu biar wanginya hilang," Chanyeol buru - buru melangkah menuju kamar mandi, inilah enaknya Baekhyun ia pindahkan ke ruang rawat VVIP, selain keselamatan Baekhyun lebih terjaga, lebih terjamin juga, untuk orang yang menunggunya juga disediakan kamar tunggu lengkap dengan kamar mandi yang bahkan lebih mewah dari kamar di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
FanfictionBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK