Hall luas dengan ornamen ber ciri khas warna putih ini, hari ini, menjadi saksi pernikahan dua anak manusia yang terlihat begitu indah dan menyenangkan. Pernikahan dari Lucas dan Seulgi yang mungkin diimpikan banyak orang. Pernikahan yang mungkin banyak diinginkan oleh banyak orang.
"Sebelum kita mulai pemberkataannya, apakah ada yang keberatan atas pernikahan dari Lucas dan Seulgi?" tanya sang pendeta.
Lucas menatap lurus kearah Seulgi dengan senyuman lebar, tentu saja dia tidak berharap ada yang menentang pernikahan yang sudah diimpikannya ini.
"Aku keberatan..."
Lucas mengerutkan kening, ia menolehkan kepala kearah meja - meja. Dari salah satu meja, seorang laki - laki melangkah dengan tubuh tegap, mengambil microphone yang ada ditangan mc.
"Halo.. namaku Jung Jaehyun, salam kenal semuanya.." ucap Jaehyun dengan senyuman lebar dan sedikit membungkukkan tubuh pada para tamu.
Senyuman Lucas menghilang semenjak melihat sosok Jaehyun, apalagi saat tatap matanya bertemu dengan mata Jaehyun. Sorot mata yang menyimpan kebencian,kesedihan dan juga kecewa.
"Kalian pasti bertanya - tanya mengapa aku menentang pernikahan ini," Jaehyun berdiri menghadap pada para tamu.
"Hentikan Jaehyun!! Jangan rusak pernikahanku!!" teriak Lucas setelah melepaskan pegangan tangannya dari Seulgi.
"Owwh aku harus berteriak hal yang sama padamu Lucas - ssi," kata Jaehyun, "Setelah kau meniduriku berkali - kali dan merasakan hangat serta sempitnya lubang analku, kau yakin vagina perempuan itu bisa memuaskanmu."
Ucapan frontal dari mulut Jaehyun segera membuat riuh suasana hall yang tadinya sudah khidmat dengan suasana pernikahan. Lucas yang tidak bisa menahan emosinya, mendekat pada Jaehyun, mengambil microphone dari tangan Jaehyun dan melemparkannya jauh - jauh, mencengkeram erat pada kerah baju laki - laki yang memang pernah menjadi kekasihnya ini.
"Kita sudah sepakat untuk berakhir baik - baik," kata Lucas, "Kenapa kau lakukan ini?"
"Karena aku menyadari jika aku tidak bisa hidup tanpamu," ucap Jaehyun, tangannya bergerak mengelus lembut pada pipi Lucas, "Aku mohon kembalilah padaku."
"Tidak!! Aku sudah tidak mencintaimu!!" Lucas mendorong keras tubuh Jaehyun hingga menjauh darinya.
Nafas Lucas memburu dengan hebat karena amarah yang begitu luar biasa. Untuk beberapa saat dia terlarut dalam emosinya sendiri sampai akhirnya tersadar jika dia baru saja membuat terkejut seluruh keluarga besarnya yang selama ini tidak tahu jika dia adalah seorang gay. Lucas berdiri kaku ketika mendengar suara tangis Seulgi dibelakangnya. Lucas seakan kehilangan dunianya ketika melihat ibunya menangis kecewa dan ayahnya mendengus kesal sembari melangkah keluar dari hall.
"Seulgi..." Lucas membalikkan badan, menatap pada Seulgi yang berlari turun dari altar menuju pintu belakang, "Seulgi tunggu!!!"
Jaehyun bangkit berdiri, menepuk pada pantatnya sejenak sembari menatap pemandangan epic ketika Lucas mengejar Seulgi. Senyumannya tercipta dan ditengah kericuhan yang ia buat, kakinya melangkah keluar dari hall. Ia bahkan tidak peduli ketika beberapa orang meneriakinya.
Jaehyun tidak salah. Tidak ada yang salah dengan cinta yang ada didalam hatinya ini. Sama sekali tidak salah.
Butuh waktu berhari - hari untuk menyakinkan Seulgi agar tetap mau menikah dengan Lucas setelah peristiwa tidak mengenakkan pada hari pernikahan mereka yang sejarusnya suci. Lucas dengan sangat terpaksa menjadwal ulang hari pernikahannya, mengecek semua tamu dengan baik dan memastikan agar Jaehyun tidak lagi datang ke pernikahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
FanfictieBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK