126. (Jisung NCT Uke!!!)

672 30 9
                                    

Beberapa member NCT dengan kompak menatap pada sosok maknae mereka yang sedang latihan angkat beban di gym.

"Makin besar saja Jisung," Taeyong menggelengkan kepala oenuh rasa bangga. Ia merasa ikut membesarkan Jisung.

"Makin seksi saja ya.. pantatnya it... aaaakhhhh!!!!" Jaehyun menjerit keras karena mendapat pukulan keras dari Taeil. Karena yang memukul adalah sosok tertua, jadi ya sudah... mana berani dia melawan.

"Kira - kira siapa yang akan jadi kekasih Jisung ya," kata Johnny.

"Jangan sampai dapet yang tidak berkualitas," sambung Yuta.

Yang di gosipkan, Jisung melepaskan pelan - pelan pada alat gym yang sedang di gunakan.

"Sudah selesai Jisung..."

Jisung menolehkan kepala, senyumannya langsung tercipta ketika melihat sosok tampan Jung Yunho, "Sudah hyung... aku mandi dulu terus makan bareng ya."

"Mau dimandiin enggak?" tanya Yunho sembari menyeka keringat Jisung dengan handuk kecil.

"Hmm kalau dimandiin lama nanti dan makin capek," kata Jisung, bibirnya mengerucut kesal.

"Gak akan secapek itu juga kan..." Yunho mendekatkan wajahnya pada wajah Jisung.

Jisung memalingkan wajahnya, "Jangan disini hyung... malu..."

"Cari bilik kalau gitu... atau aku mandiin sekalian kan jadi enggak ada yang lihat," kata Yunho.

"Hyung ini memacariku karena beneran cinta atau nafsu saja?" tanya Jisung, "Aku tahu sih kalau diriku ini memang montok seksi dan menggoda..."

Yunho menatap lucu kearah Jisung walau sebenarnya ia berusaha menahan tawa pada kepedean Jisung yang luar biasa ini. Kalau dia tertawa nanti malah makin marah Jisung - nya ini.

"Kalau hanya nafsu... selesai berhubungan sex langsung aku tinggal Ichung sayang... enggak ada aku cium - cium kening... ambilkan minuman untukmu.. ambilkan makanan untukmu.." kata Yunho.

"Kalau begitu jangan minta jatah terus... dedek capek habis nge gym ini," mata Jisung, "Sudah ah.. mau mandi dulu. Hyung tunggu sini."

"Okey sayang..." Yunho menatap kearah Jisung yang melangkah masuk kedalam kamar mandi.

Merasa ada yang menatap kearah Yunho, laki - laki tampan itu membalikkan badan dan melihat beberapa member NCT menatap kearahnya.

"Ada apa?" tanya Yunho.

"Tidak apa - apa sunbae..." Taeyong menggelengkan kepala dengan cepat. Mau protes juga tidak berani.

"Jaga Jisung dengan baik sunbae..." kata Yuta.

Yunho mengerutkan kening tapi ia menganggukkan kepala. Menatap pada para member NCT yang melangkah pergi dari hadapannya.

Yunho kembali menatap kearah pintu kamar mandi, "Susul enggak nih?? Atau tunggu sini aja... tapi enak kayaknya di susul."

Yunho sudah melangkahkan kaki tapi langsung berhenti lagi dan duduk manis di sofa.

"Tunggu saja.. daripada ngambek malah gak dapat jatah," Yunho menganggukkan kepala, mengeluarkan handphone. Sambil menunggu Jisung selesai mandi dia akan bermain game kesukannya apalagi kalau bukan Candy Crush.

5 menit berlalu... Jisung belum selesai mandi. Yunho masih bisa tenang.

10 menit berlalu... kepala Yunho menoleh kearah pintu. Yunho mulai gelisah.

20 menit berlalu.. Yunho menyimpan handphonenya dan mulai berdiri dengan gelisah.

"Mandi atau ngapain sih bocah??? Lama amat..." kata Yunho.

Baru juga Yunho berfikir mau menyusul Jisung, anak laki - laki yang memiliki selisih umur 16 tahun dengannya ini keluar dari bilik kamar mandi.

"Ayo hyung... aku mau makan barbeque perut sapi... terus mau mie rebus juga da..."

"Percuma nge gym kalau makan sebanyak itu juga," kata Yunho yang langsung menyadari kesalahan ucapannya karena Jisung memasang wajah cemberut, "Iya... iya.. ayo..."

@@@@@

Di dorm NCT

"Jisung beneran di bawa pulang Yunho sunbaenim," kata Taeyong sedih, anaknya diculik om - om yang sayangnya tidak berani ia lawan.

"Biarin aja sih hyung, yang penting kembali utuh..." sahut Jungwoo.

"Lagi ngapain Jisung ya..." Johnny mulai merenung.

"Ngesex sih... pasti..." celetuk Doyoung.

Semua mata menatap kearah Doyoung dan dengan kompak member yang lain melempari Doyoung dengan apapun di tangan mereka.

Sementara itu di apartemen mewah milik Jung Yunho

"Aaah aaah ahh hyung... aah ah ah ah..." Jisung mendesah kencang, tangannya memegangi pagar di balkon terbuka. Lubang analnya ditumbuk terus menerus oleh kekasihnya yang seakan tanpa lelah ini.

Yunho yang semakin bersemangat karena mendengar desahan Jisung, menghentakkan penisnya cukup kencang. Mendekatkan wajahnya pada perpotongan leher Jisung yang akhirnya ia gigit sedikit dan dihisapnya kuat - kuat.

"Enggh... hyung... aaanghhh..." Jisung mengerakkan tangannya memegangi lembut kepala Yunho.

Yunho masih menggerakkan penisnya di lubang anal Jisung yang hangat dan meremas - remas pada penisnya. Sementara bibirnya terus bergerak mencium bagian leher yang lain. Jisung belum mengeluarkan kata kunci yang akan membuat Yunho semakin liar tapi....

"Aaah... daddy... aangghhh give me more... aaanggh aah ah ah..."

Mata Yunho terbelalak melebar mendengar kata kunci yang akhirnya terucap dan benar saja, Yunho menampar cukup keras pada bongkahan pantat Jisung yang semakin semok karena rajin latihan gym.

Jisung sendiri yang sudah paham mau Yunho langsung memposisikan diri menungging dan menggoyangkan pantatnya dengan gerakan sensual.

Malam yang panjang sepertinya akan dilalui oleh Yunho dan Jisung. Dua anak manusia dengan jarak umur yanh cukup jauh namun perasaan yang dekat.

THE END

Saya sudah pusing mikirin judul... karena sudah ada ratusan oneshoot yg saya tulis.. jadi... mulai sekarang gak akan ada judul

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang