107. Es Krim - 🔞🔞(Jisung X Jaehyun NCT)

2.7K 56 16
                                    

WARNING!!! PWP!!!

Jaehyun menjulurkan lidahnya, menjilati batang es krim dengan rasa apel ditangannya. Ia begitu menikmati es krim ditangannya sampai kepalanya miring ke kanan dan kekiri, menjilati setiap batang es krim ditangannya. Jaehyun membuka mulutnya dengan cukup lebar, memasukkan es krim dan mengulumnya dengan sangat lembut.

Jaehyun tiba - tiba saja mendongakkan kepala ketika menyadari seseorang berdiri didepannya.

"Enak sekali hyung sepertinya," ucap Jisung - kekasih Jaehyun yang memiliki selisih umur cukup banyak.

Jaehyun yang tahun ini baru lulus kuliah dan mulai kerja, sementara Jisung masih kelas 2 SMA. Dan karena jarak umur yang cukup jauh pula itulah, Jaehyun sering kewalahan menghadapi libido kekasihnya. Tapi... kan... apa kata Jaehyun. Jisung ini dengan semena - mena menurunkan celana dan memamerkan penis dihadapannya.

"Mau apa?" tanya Jaehyun.

"Jatah... sudah lama kau tidak mengemut penisku ini hyung dan sudah lama, aku tidak mengenjot lubang analmu yang rapat dan hangat itu," Jisung mmendekat pada wajah Jaehyun, mencium lembut pada bibir kekasihnya ini.

Jaehyun mendorong pelan pada tubuh Jisung hingga ciuman mereka terlepas, "Ya sudah sini... tapi tahan sebentar ya."

Jisung mengerutkan kening dan ia memekik cukup keras ketika Jaehyun mengoleskan es krim pada penisnya. Rasa dingin yang lumayan menyiksa penis Jisung, bagaimana ini kalau sampai penisnya mengecil karena kedinginan. Tapi tentu saja tidak masalah karena Jaehyun segera memasukkan penisnya kedalam mulut.

"Enggh... aaah... hyung..." Jisung mendesah nikmat apalagi ketika Jaehyun memainkan twin ball nya.

Jaehyun menggerakkan kepalanya, mengulum pada penis Jisung namun juga sembari memasuk mengeluarkan penis Jisung didalam mulutnya. Jaehyun merasakan kepalanya dipegangi oleh Jisung dan mulailah kepalanya digerakkan dengan cukup cepat, membuat penis Jisung keluar masuk dengan lebih cepat didalam mulutnya.

"Errrghh... aaarrrghhh aaahh..." Jaehyun terbatuk - batuk dengan precum Jisung mengalir keluar dari mulutnya. Ia belum membiasakan diri ketika Jisung sudah semena - mena melepaskan celananya, menarik celananya hingga bagian bawahnya telanjang dan menampilkan penisnya yang juga sudah mulai mengeras.

Jaehyun menatap sayu kearah Jisung yang menggesekkan penisnya pada lubang analnya, "Pelan..."

"Apa? Kau minta di tumbuk dengan cepat dan keras?" goda Jisung.

Jaehyun memukul cukup keras pada dada bidang Jisung, memang sialan kekasihnya ini, sudah lebih muda, lebih egois, lebih banyak tenaganya, dan lebih semena - mena. Tapi herannya, Jaehyun juga mau - mau saja.

"Pelan - pelan.. aku gigit nanti penismu," kata Jaehyun yang takut kalau Jisung lepas kendali seperti tempo hari.

"Iya.. tenang saja hyung sayang..." Jisung melesakkan pelan penisnya kedalam lubang anal Jaehyun yang seperti dugaannya memang luar biasa ketat, hangat dan membawa kenikmatan yang berbeda.

"Aaaah... aaah...." Jaehyun mendesah terus, semakin penis Jisung masuk kedalam lubang analnya, ia mendesah kembali dan mendesah kembali hingga akhirnya penis Jisung masuk sempurna didalam lubang analnya, "Aaaah... anggh... aaah.... aaahhh... Jisung... aaah..."

"Ne, kau mau minta apa hyung?" Jisung belum menggerakkan penisnya, ia menyeka keringat yang membasahi dahi Jaehyun.

"Cium aku.." ucap Jaehyun dengan mata sayu, ia menjulurkan lidahnya keluar.

Jisung menyeringai lebar, kekasihnya ini tidak minta cium biasa tentu saja tapi dilumat. Jisung membungkukkan badannya, menghisapi lidah milik Jaehyun yang terjulur keluar kemudian melumat bibir Jaehyun dan tentu saja tidak lupa melesakkan lidahnya kedalam rongga mulut Jaehyun.

Jisung mulai menggerakkan penisnya, menumbuk pelan pada lubang anal Jaehyun karena masih sibuk melumat bibir kekasihnya ini. Sampai kemudian Jisung merasa puas melumat bibir Jaehyun, ia menegakkan tubuhnya, mengangkat pantat Jaehyun hingga penisnya lebih mudah keluar masuk dalam posisi seperti ini.

"Aaah... aaahh..."

Jisung mengeluar masukkan penisnya dengan tempo cepat di lubang anal Jaehyun yang sempit dan hangat. Ia terus mengenjot lubang anal Jaehyun sembari mendengarkan desahan - desahan nikmat dari bibir Jaehyun.

"Aaah... aanghh... ah ah ah..." Jaehyun terus mendesah saja, merasakan penis Jisung masih terus menumbuk lubang analnya.

"Aku percepat ya hyung..."

"Aaah.. jang... aaah... aaah.. Jis... aaah... aahh..." Jaehyun lagi - lagi hanya bisa pasrah saja dengan kelakuan Jisung yang benar - benar menumbuk lubang analnya dengan tempo yang begitu cepat.

Jaehyun merasakan penisnya berkedut - kedut dan benar saja, penisnya mengeluarkan semen hangat yang cukup banyak. Matanya menatap pada Jisung yang masih menumbuk lubang analnya hingga akhirnya ia juga merasakan penis Jisung yang ada didalam lubang analnya berkedut - kedut.

"Aku keluarkan didalam ya hyung..."

"Terserah... aah... ahh..."

Jisung mendesah panjang bersamaan dengan penisnya yang mengeluarkan semen hangat di lubang anal Jaehyun. Jisung mengeluarkan penisnya, sisa semennya yang masih menetes keluar ia gesekkan pada sekitar lubang anal Jaehyun.

Jaehyun sudah masa bodoh dengan apa yang dilakukan Jisung. Ia lelah, tapi... mata Jaehyun menatap pada Jisung yang melangkah menuju kulkas dan mengambilkan minum untuknya juga. Jaehyun meminum habis dari botol mineral, ia membuang botol mineral dengan sembarangan saja dan kembali mengelus pada dada Jisung.

Jisung yang masih minum, menatap kearah Jaehyun yang kembali mengocok penisnya.

"Ronde dua.." kata Jaehyun sembari tersenyum kearah Jisung.

"Ayo..." balas Jisung yang juga membalas dengan senyuman lebar.

Dan desahan kembali terdengar, merdu di ruang santai apartemen milik Jaehyun.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang