Yaoi Oneshoot Series - Book 4

150. (Jimin X Hoseok BTS)

"Hoseok manis tidak mau cari pacar yang lebih tinggi darimu?"

Jimin berhenti melangkah, mendengar ucapan kurang ajar dari mulut Jungkook.

"Tidak mau... aku sayang Jimin, aku cinta Jimin," jawaban Hoseok membuat Jimin tersenyum lebar.

"Memangnya kau tidak malu kalau jalan - jalan dengan Jimin dikira bawa adikmu," Jungkook menggeser duduknya, lebih mendekat pada Hoseok.

Hoseok mendengus kesal, "Aku cuma pengen makan siang dengan tenang lho ini Kook, jangan gangguin.. kau mau bilang apapun cintaku pada Jimin tidak akan tergoyahkan."

"Kau yakin apapun tidak akan menggoyahkanmu..."

Jimin mulai melangkah mendekat dengan tangan membawa nampan berisi satu set makan siangnya.

Hoseok melirik sejenak kearah belakang dan melihat jika kekasihnya sudah berdiri waspada di belakang Jungkook. Hoseok tidak segera bergerak ketika melihat Jimin memberikan kode agar tetap ditempatnya.

"Bayangkan kalau aku sebarkan video sex - mu dengan mantan kekasihmu..."

Mata Hoseok terbelalak lebar mendengar ucapan Jungkook yang sama sekali tidak ia kira, namun sebelum ia mengatakan sesuatu Jimin melangkahkan kaki dan duduk memaksa diantara Jungkook dan Hoseok.

Hoseok menggeser tempat duduknya, ia yang menyadari kesalahan di masalalunya hendak melangkah pergi karena takut dengan reaksi Jimin tetapi tangannya di tahan oleh kekasihnya itu.

"Eh Jimin hyung..." Jungkook tersenyum lebar, dia tahu jika Jimin mendengar ucapannya namun niatnya untuk mengadu domba dan membuat Hoseok putus dengan Jimin harus dilanjutkan. Dengan Jimin mendengar sendiri kelakuan Hoseok di masalalu akan lebih mudah untuknya, begitu setidaknya Jungkook berfikir.

"Kok kau bisa punya video sexnya Hoseok hyung dengan Taehyung brengsek itu?" tanya Jimin dengan senyuman lebar, ia masih menahan tangan Hoseok. Jimin ingin Hoseok tahu apa yang ada didalam pikirannya dan apa yang akan dia lakukan dalam keadaan seperti ini.

"Taehyung memamerkan padaku..." Jungkook menyeringai lebar, "Kau mau lihat? Pantat Hoseok hyung yang bergoyang benar - benar membuatku ho.... aakkkkhhhh!!!!"

Hoseok menolehkan kepala dengan cepat, begitu juga dengan murid lain yang sedang makan di kantin. Hoseok terkejut luar biasa melihat Jimin menusuk punggung tangan Jungkook dengan pisau steak. Hoseok menatap kebingungan, bukankah ini kriminal tapi dia suka juga lihat Jungkook yang menyebalkan kesakitan dan tidak berdaya.

"Jangan ganggu Hoseok - ku lagi... mana handphonemu.. aku mau hapus videonya," kata Jimin.

"Tidak.. tidak akan aku ber... aaakhhh sakit hyung aaaakkkh aarrrrghhh!!!"

Hoseok ikut menatap ngilu ketika melihat Jimin memutar pisau di punggung tangan Jungkook, pasti sakit sekali itu, daging tangan Jungkook pasti terkoyak di dalamnya.

"Ini hyung... aaakkh.. sakit.. bentar hyung..."

Jimin langsung merebut handphone Jungkook ketika adik kelasnya itu menyodorkan handphone padanya. Jimin memberikan handphone Jungkook pada Hoseok, "Hapus hyung..."

Jimin menatap pada Hoseok yang membuka galeri pada bagian video, ia sedikit kesal pada Hoseok ketika melihat ternyata lebih dari 8 video sex Hoseok dengan Taehyung.

"Hyung... banyak sekali," kata Jimin lirih.

Hoseok menatap malu - malu pada Jimin, "Kau kan tahu aku memang suka merekam ketika melakukan hubungan sex."

Jimin mendengus kesal, "Ya sudah hapus."

Hoseok menganggukkan kepala. Dengan Jimin mengawasi jelas dia tidak bisa mengelak dan bilang hanya ada satu video.