62. Om?? - (Sungchan NCT X Soobin TXT)

746 29 17
                                    

Sungchan : 30 tahun

Soobin : 22 tahun

"Enggak mau!!!" teriak Soobin didepan ayah dan ibunya yang menatapnya dengan sedikit mengkerutkan kening, "Aku enggak mau dijodohkan!!! Kenapa aku??? Beomgyu kan masih ada, dia lebih manis."

"Beomgyu masih anak - anak, dia baru berusia 16 tahun," kata Hoseok yang menghela nafas panjang melihat kelakuan Soobin. Tidak apa - apa protes dan menolak, tapi jangan memakai adegan cosplay menjadi ulat bulu dan nemplok di lantai.

"Ayah dan ibu enggak sayang sama aku. Aku dikasihkan ke om - om jelek, tua, bau mulut, bau badan..." Soobin melanjutkan aksinya guling - guling diatas lantai.

"Justru karena ayah dan ibu sayang sama kamu, makanya di cariin yang mapan," sahut Taehyung yang akhirnya menghentikan secara paksa anaknya yang berguling - guling.

"Tapi aku masih mau main, belum mau punya anak," kata Soobin, dia akhirnya duduk diatas lantai dengan dengusan kesal.

"Kan tidak langsung menikah juga," kata Hoseok, "Besok temui calon suamimu di restoran XXY yang ada di Gangnam."

"Aaaaaa.... tidak mau!!!!!!" Soobin kembali berguling - guling diatas lantai.

"Abeoji sita nih kartu debitmu," ancaman Taehyung dengan sukses membuat Soobin berhenti berguling - guling dan menatap pada ayahnya dengan tatapan kesal.

Soobin sudah menunggu lebih dari 5 menit dan dia mulai bosan menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin sudah menunggu lebih dari 5 menit dan dia mulai bosan menunggu. Kepalanya menoleh kekanan dan kekiri, tidak ada sosok om - om mencurigakan berbau mulut dan berbau badan yang datang mendekat padanya. Soobin mendengus kesal. Matanya kemudian menatap pada dua sosok laki - laki yang melangkah masuk kedalam restoran dengan reaksi dan ekspresi sama. Celingak celinguk dan terlihat mencari seseorang.

Satu sosok yang muncul adalah laki - laki berwajah tampan, masih muda dan juga pasti bukan calon suami Soobin. Kemudian sosok lain adalah om - om berbadan gemuk, berkacamata memang wajahnya imut tapi kan.... mata Soobin terbelalak ketika melihat si om - om yang ia bicarakan melangkah mendekat pada mejanya. Soobin yang panik buru - buru bangkit berdiri, mendekati begitu saja pada sosok laki - laki muda tampan yang langsung tangannya ia peluk dan ia seret menuju salah satu meja.

"Eh?? Kau kenapa?" tanya si laki - laki muda yang menatap heran pada Soobin.

"Sssst diam hyung, sudah duduk dulu disini dan jangan banyak bergerak," Soobin menyerat laki - laki muda yang anehnya menurut saja padanya hingga akhirnya mereka duduk di meja paling ujung, "Aman disini."

"Aman dari siapa?" tanya si laki - laki muda.

Soobin menatap kearah laki - laki yang ada disampingnya ini, "Bayangin ya hyung...masa aku dijodohkan sama om - om kan geli ya."

"Siapa tahu setelah dijodohkan bisa timbul rasa suka," jawab si laki - laki muda dnegan senyuman lebar.

Aaaa... kalau setampan ini pasti Soobin juga bisa jatuh cinta.

"Iya kalau cinta, kalau ternyata enggak bagaimana?" tanya Soobin lagi.

"Memang kau dijodohkan dengan siapa? Tidak usah dijawab sih kalau tidka mau, tapi kau sudah menyeretku begini jadi aku berhak tahu," kata si laki - laki muda.

"Sebentar...." Soobin membuka handphonenya dan membaca nama om - om yang dijodohkan dengannya, "Jung Sungchan."

Soobin menatap heran pada si laki - laki muda yang menyodorkan tangan untuk berjabat tangan dengan menurut saja Soobin menerima uluran tangan dari laki - laki dihadapannya ini.

"Perkenalkan, namaku Jung Sungchan," si laki - laki muda menarik tubuh Soobin mendekat padanya dengan wajah yang ia dekatkan pada laki - laki manis dihadapannya ini, "Calon suami Kim Soobin, kalau dia mau."

Soobin terdiam sejenak sampai kemudian menolehkan kepala kebingungan, "Tunggu.... tunggu..."

Kepala Soobin menatap pada om - om bertubuh gembul berkacamata yang ternyata sudah mengobrol heboh dengan seorang laki - laki muda. Soobin kembali dikejutkan ketika Sungchan menarik tubuhnya kembali hingga semakin mendekat dengan Sungchan.

"Mau dicoba atau kau sudah menyerah saja tidak mau dijodohkan dengan om - om?" tanya Sungchan.

"Bagaimana kalau kita coba dulu?" Soobin balik bertanya dengan wajah memerah malu - malu.

Kalau setampan ini, Soobin rasanya tidak tega kan mau menolak.

@@@@@

Taehyung dan Hoseok sama - sama menolehkan kepala melihat Soobin yang sudah berdandan rapi.

"Mau kemana?" tanya Taehyung.

"Kencan dong dengan om Sungchan..." jawab Soobin dengan senyuman lebar.

"Padahal dulu menolak ya," kata Hoseok.

"Ya kalau setampan itu siapa yang nolak.. iya kan bunda... Mana kaya raya lagi..."

Soobin menatap kearah luar ketika mendengar suara klakson.

"Sudah datang, aku pergi dulu ya ayah bunda...bye bye..." Soobin melambaikan tangan centil pada ayah dan ibunya.

Taehyung tersenyum lebar dan membalas lambaian tangan dari Soobin.

@@@@@

Soobin segera masuk kedalam mobil milik Sungchan. Dengan senyuman lebar dan begitu tampan, Sungchan menymbut kehadiran Soobin.

Sungchan mendekatkan wajahnya pada Soobin dan melumat lembut pada bibir Soobin.

"Mau kemana kita malam ini?" tanya Sungchan.

"Kemanapun lah... Asal dengan Hyung sayang..." ucap Soobin sembari mengedipkan matanya.

Sungchan tersenyum lebar, ia mengelus lembut pada kepala Soobin dan mulai melakukan mobilnya.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang