WARNING!!!!
PWP!!! PORN WITHOUT PLOT!!
DLDR!! DONT LIKE DONT READ!!Untuk komentar aku belum bisa bls satu2 ya... Nanti aku lungkan waktu... Lagi banyak pekerjaan.
Terima kasih yang udah selalu setia kasih komentar... Yg dari book satu sampai book 4 enggak pernah kasih vote dan komentar.... Hmmm mencret aja sonoh 🤣🤣🤣.
Selamat membaca
Sulit. Jung Yunho sulit untuk berkonsentrasi pada penjelasan Siwon yang ada dihadapannya. Bagaimana dia bisa konsentrasi jika baby sugarnya sudah ada di hadapan tubuhnya dan tengah mengemut - ngemut penisnya.
"Shiit... Jeno..." ucap Yunho yang kemudian mengelus lembut pada rambut baby sugarnya.
"Hyung, kau janji mau konsentrasi lho," kata Siwon.
Yunho menatap kearah Siwon, "Memangnya kau bisa konsentrasi jika penismu di emut baby sugar termanis kita ini."
Jeno mengeluarkan penis Yunho dari dalam mulutnya, ia tersenyum lebar dan berbalik merangkak menuju pada Siwon. Bisa - bisanya Daddy Siwonnya ini berkomentar seperti itu sementara penisnya sudah gondal gandul minta di emut juga.
Siwon menatap kearah bawah meja, tersenyum pada Jeno yang langsung memasukkan penisnya kedalam mulut yang hangat.
"Oouh... Nikmatnya..." desah Siwon.
"Nah kan..." Yunho tersenyum puas, ia bangkit berdiri dari duduknya dan mendekat pada Jeno.
Jeno yang memahami keinginan Yunho, mengeluarkan dulu penis Siwon dari mulutnya, ia menunggingkan pantatnya yang sudah telanjang kearah Yunho dengan tangan kembali mengelus - elus penis Siwon.
Yunho yang berdiri dibelakang Jeno, menampar cukup keras pada pantat Jeno.
"Aaanghh...aaaah.... Daddy... Spank me moreeh... Aaah..." Jeno mendesah kembali ketika Yunho menampar pantatnya beberapa kali.
Siwon yang merasa agak jengkel karena di abaikan, mengarahkan wajah Jeno padanya dan langsung melumat bibir Jeno.
"Eehnmpp... Enghh..."
Yunho meremas - remas bongkahan pantat Jeno sampai akhirnya menggesekkan penisnya pada lubang anal Jeno.
Siwon melepaskan ciumannya ketika Yunho melesakkan penis kedalam lubang anal Jeno.
"Aaah.. ah ah ah ah daddh ah..." desahan Jeno terus mengalir keluar, rasa nikmatnya semakin menjadi karena Siwon memilin - milin putingnya.
"Jangan lupakan penisku Jeno..." kata Siwon yang mendorong kepala Jeno kembali pada penisnya.
Jeno membuka mulutnya dan kembali menghisap - hisap penis Siwon. Sementara itu Yunho menggenjot lubang anal Jeno dengan penuh semangat.
"Ouuh enaknya... Masih saja sempit baby..." racau Yunho sembari terus menggerakkan penisnya keluar masuk dilubang anal Jeno.
"Aku juga mau dong Hyung, lubang anal Jeno yang hangat dan sempit," kata Siwon.
"Siap..." Yunho mengeluarkan penisnya dari dalam lubang anal Jeno.
Jeno pasrah saja ketika Yunho mengangkat tubuhnya dan mendekatkan pada Siwon dengan penis yang sudah mengacung tegak. Yunho menurunkan pelan tubuh Jeno diatas tubuh Siwon dengan posisi penis masuk perlahan kedalam lubang anal Jeno.
"Aaah... Anggh..." Jeno mendesah nikmat, setiap penis Siwon masuk semakin dalam semakin nikmat Jeno rasakan.
Setelah posisi Jeno sempurna, Yunho melepaskan pegangannya.
"Bergerak baby..." ucap Siwon.
"Siap Daddy..." Jeno menggerakkan tubuhnya, naik turun diatas pangkuan Siwon sehingga penis Siwon keluar masuk dilubang analnya, "Aah... Enggh.. aaah ah Daddy... Aaah ah..."
Yunho tersenyum lebar, dia ingin ikut bermain ketika sialnya ada panggilan masuk kedalam handphonenya. Yunho mengambil handphonenya dan duduk di sofa dengan penis masih mengacung tegak.
"Ne.. ada apa?"
Jeno yang masih sibuk menggerakkan pinggulnya naik turun di penis Siwon, menatap kearah Yunho yang sedang menelepon. Jeno tidak suka diabaikan.
"Kau ingin bermain dengan Dady Yunho ya..." kata Siwon sembari menciumi leher Jeno.
"Aku tidak mau dicuekin..." kata Jeno dengan bibir manyun.
Siwon yang gemas, melumat bibir Jeno yang manyun. Siwon memegangi pantat Jeno dan bangkit berdiri, dengan posisi berdiri seperti ini Siwon menggerakkan pinggulnya dengan lebih leluasa, menumbuk lubang anal Jeno dengan penuh semangat.
"Aaah... Aaah Daddy... Ah ah ah ah..." Jeno mendesah kencang karena tumbukan penis pada lubang analnya.
Yunho menatap kearah Siwon dan Jeno yang semakin menggila, dia ingin ikut bergabung tetapi saat ini dia lebih khawatir suara desahan Jeno terdengar.
'suara apa itu?'
Yunho mendengus kesal, "Tidak apa - apa, biasa Siwon usil. Sudah ya.. aku masih banyak pekerjaan."
'ta...'
Yunho langsung mematikan teleponnya dan karena tidak mau diganggu, ia mematikan handphonenya. Yunho mendekat pada Jeno dan Siwon sembari mengocok penisnya sendiri.
"Kau ya... Sengaja sekali ya baby..." ucap Yunho sembari menggesekkan penisnya pada lubang anal Jeno yang sudah penuh dengan penis Siwon.
"Aku ingin penis Daddy... Aaah... Engghh ah..." Jeno mendesah nikmat ketika penis Yunho melesak masuk, ikut berdesakkan dengan penis Siwon didalam lubang analnya, "Aaah... Enak sekali dadh... Aaah..."
Setelah penis Yunho masuk sempurna, ia segera bergerak menumbuk lubang anal Jeno bergantian dengan penis Siwon.
Jeno melingkarkan tangannya pada leher Siwon, menikmati dua penis yang terus menggenjot lubang analnya.
@@@@@
Jeno menolehkan kepala ketika pintu ruang kerja Yunho terbuka dan sosok perempuan berparas cantik bernama Im Yoona masuk dengan wajah terlihat marah.
"Mana laki - laki sialan itu?" maki Yoona.
"Siapa sih sayang?? Kau membicarakan siapa??" tanya Yunho menatap heran kearah istrinya, tentu saja dia berpura - pura.
"Jangan - jangan... Aku yang kau maksud??" Jeno memasang wajah memelas.
"Bukan kau kok sayang..." Yoona mengelus lembut pada rambut Jeno, "tadi di telepon eomma mendengar suara desahan."
Jeno tersenyum lebar, "Eomma seperti tidak tahu saja usilnya Siwon ahjussi."
"Iya, kan aku sudah bilang tadi itu Siwon..." kata Yunho.
Yoona terlihat masih tidak terima, ia mendengus kesal.
"Sudah yuk eomma pulang," Jeno mengajak Yoona keluar dengan mengandeng tangan ibu angkatnya ini.
"Mau beli makanan dulu Jeno sayang??" tanya Yoona.
"Boleh eomma..." Jeno tersenyum lebar, ia menatap kearah Yunho sebelum keluar ruangan, "Astaga... Tasku ketinggalan di dalam."
"Sana ambil dulu, eomma tunggu didepan lift," kata Yoona yang melangkah lebih dulu menuju lift, meninggalkan Jeno.
"Okey eomma..." Jeno masuk kembali kedalam ruang kerja Yunho.
Melihat Jeno yang masuk kembali untuk mengambil tasnya, Yunho mendekap tubuh Jeno dan menyempatkan diri melumat bibir anak angkatnya ini.
"Enggh... Daddh..." Jeno mengelus lembut pada penis Yunho, "Nanti lagi ya..."
Yunho tersenyum lebar, ia tidak membalas ucapan Jeno dengan ucapan namun dengan remasan nakal pada bongkahan pantat semok milik Jeno.
Jeno mengambil tasnya dan melangkah keluar untuk pulang bersama Yoona.
Dosa yang nikmat. Apakah salah?? Jelas iya... Tapi baik Yunho, Jeno dan Siwon mereka tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
Fiksi PenggemarBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK