60. Cobaan-(Jungkook BTS X Jake Enhypen)

854 30 28
                                    

"Haaah...." Jungkook menghela nafas panjang, menatap ke sekeliling istana untuk kaum iblis - termasuk dia. Membosankan.

"Kenapa sih Kookie? Dari tadi hah heh hah heh saja..."

Jungkook menolehkan kepala, menatap pada kakak tertuanya - Baekhyun yang mendekat padanya.

"Kalau hanya mau mengganguku pergi sana hyung... hush hush..." Jungkook tanpa ragu mengusir kakaknya.

"Padahal aku mau mengusir kebosananmu lho," kata Baekhyun, "Sana jemput anakku."

Jungkook melirik tajam kearah Baekhyun, "Kita ini kan iblis ya hyung.. kenapa anakmu tidak disuruh terbang saja wuuuussssh sampai kesini."

"Meski kita iblis tapi anakku kan masih umur 5 tahun lho... sudah sana jemput, aku sibuk mau masak..."

Jungkook melirik tajam lagi, "KITA INI PANGERAN LHO!!!! KENAPA TIDAK SURUH PELAYAN UNTUK MASAK????"

Melihat Baekhyun yang sudah melotot, Jungkook memilih segera mengeluarkan sayap dan terbang menuju tempat parkir. jangan tanya kenapa dia masih harus ke mobilnya... Sudah jangan tanya daripada kalian juga ikut diomeli Baekhyun.

@@@@@

Jungkook kembali mendengus kesal, keponakannya yang bernama Renjun ini belum juga terlihat keluar dari TK Harapan Dunia, jangan - jangan diculik orang karena keponakannya memang manis dan imut - imut walau dari bangsa iblis. Daripada bertanya - tanya terus Jungkook melangkahkan kaki, mencari - cari sosok bernama Renjun yang akhirnya ia temukan sedang menangis guling - guling dengan suara kencang.

"Haduh Renjun... Sudah jangan menangis..."

Jungkook menolehkan kepala, menatap pada sosok seorang laki - aku yang sebenarnya kurang cocok jadi guru TK, tapi dia kan tidak boleh menghakimi orang kan, nanti di serang SJW.

"Permisi..."

Si laki - laki yang sedari tadi terlihat sedang berusaha menenangkan Renjun menolehkan kepala kearah Jungkook.

"Anda siapa??" tanya Jake karena bertemu dengan sosok asing dihadapannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anda siapa??" tanya Jake karena bertemu dengan sosok asing dihadapannya ini.

"Huwa kenapa yang jemput malah Jungkook ahjussi jelek!!!!" pertanyaan Jake terjawab sudah karena teriakan dari Renjun.

"Heh bocah jangan berisik... Ayo pulang..." kata Jungkook.

"Enggak!!!!! Maunya eomma yang jemput!!!! Huweeeeee!!!!" Renjun kembali berguling - guling.

Jungkook mendekati Jake, ia melingkarkan tangannya pada bahu guru TK berwajah manis ini dan mengajaknya menjauh dari Renjun.

"Sudah biarkan saja dulu," kata Jungkook.

"Tapi itu..." Jake menunjuk pada Renjun.

"Ini mau aku hubungi ibunya, sudah tenang... Tenang..." Jungkook benar - benar membawa Jake keluar dari ruang kelas, "Anak itu kalau menangis tidak akan sebentar, jadi sudah biarkan saja."

Jake hanya terdiam saja, sembari menatap pada Jungkook yang sedang menghubungi ibu Renjun. Jake terus menatap kearah Jungkook, tampan sekali sosok di sampingnya ini. Jake terdiam dan berfikir dengan cukup keras dan menyadari jika laki - laki tampan ini adalah salah satu dari 7 pangeran iblis.

"Anda pangeran..." kata Jake.

Jungkook menatap balik pada Jake, "Tidak penting siapa aku. Yang paling penting..."

Jungkook mendekatkan wajahnya pada Jake dan mencium lembut pada pipi guru TK Renjun.

"Bagaimana aku bisa memilikimu?" tanya Jungkook langsung pada intinya.

Jake memegangi pipinya sembari menatap kearah Jungkook dengan ekspresi terkejut.

"Kau manis sekali dan aku ingin memilikimu," kata Jungkook yang kembali mendekatkan wajahnya pada Jake.

Seharusnya Jake menghindari Jungkook kan, apalagi dia masih di sekolah. Tetapi siapa memangnya yang bisa menolak pesona Jungkook?? Jadi Jake membiarkan saja ketika Jungkook melumat lembut pada bibirnya.

Jungkook menekankan lumatannya, melanjutkan ciumannya pada belah bibir tebal Jake, tidak lupa juga dia memberikan hisapan - hisapan lembut di bibir Jake. Melesakkan lidahnya kedalam rongga mulut Jake dan hendak melanjutkan ke jenjang berikutnya ketika....

"Huweeeee!!!!! Ahjussi nakal!!! Jangan gigit bibir Jake songsaenim!!!!!" teriak Renjun sembari memukuli kaki Jungkook.

Dengan terpaksa, Jungkook melepaskan ciumannya dan menatap kesal kearah Renjun. Baru saja dia mau melempar Renjun menjauh, mobil Baekhyun terparkir di depan TK Harapan Dunia.

"Nah itu ibumu sudah datang," kata Jungkook yang langsung memilih mendekap tubuh Jake dan membawa terbang mahluk manis di pelukannya ini.

"Huwe!!!! Jangn bawa songsaenim ku!!!!!"

"Jungkook!!!!! Ya!!!!"

Jake memilih untuk melingkarkan tangannya pada leher Jungkook. Tatapannya mengarah terus menerus pada Jungkook dan setelah berhasil meredakan rasa terkejutnya, ia mendekatkan wajahnya dan memberikan ciuman lembut pada pipi Jungkook.

Jungkook yang melihat reaksi Jake dan bahkan memberikan ciuman padanya, membuatnya tersenyum lebar. Sepertinya hari - hari membosankan nya akan segera menghilan.

@@@@@

"Biar aku jemput Renjun..."

Baekhyun menatap heran kearah Jungkook. Dia memang suka adiknya itu memiliki kekasih, tapi...

"Jemput yang benar!!! Jangan malah Jake songsaenim yang kau bawa pulang!!!" teriak Baekhyun yang hanya menerima lambaian tangan Jungkook.

@@@@@

Jungkook yang berniat untuk menjemput Renjun dan sekalian menemui kekasihnya yang sudah sah, tapi malah menghadapi puluhan anak TK yang berkerumun di mengelilingi Jake.

"Jangan biarkan ahjussi mesum ini mendekati Jake songsaenim!!!" teriak Renjun.

Jungkook mengerutkan kening, "Heh ayo pulang."

"Serang ahjussi mesum ini!!!! Serang!!!"

"Ya.. ya.. ya..."

Jake mulai kebingungan karena murid - muridnya benar - benar menyerang Jungkook. Dia mau menolong tapi melihat Jungkook yang di serang dengan lucu dan sepertinya tidak menyakitkan, dia lihat saja. Bagi oranglain cobaan percintaan mereka mungkin dari keluarga atau orang ketiga, sementara bagi Jungkook cobaan pertamanya adalah murid - murid Jake.

Jake tersenyum lebar, melihat Jungkook yang mulai kewalahan menghadapi murid - murid TK Harapan Dunia.

"Anak - anak... Sudah... Kasihan om Jungkook..." kata Jake yang berusaha untuk menghentikan serangan pada Jungkook. Tapi lama - lama dia tersenyum juga karena melihat tingkah lucu anak - anak didiknya dan juga Jungkook yang malah akhirny tertawa geli karena serangan anak - anak.

Jadi, lebih baik Jake biarkan saja. Ia akan menikmati masa - masa menyenangkan ini.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang