156. (Haruto Treasure X Namjoon BTS)

443 28 20
                                    

Namjoon melangkah terburu - buru, menelusuri koridor SMA Seungri padahal dia masih ditengah - tengah rapat penting pemegang saham. Untumg saja bosnya baik hati dan memahami kalau keadaan darurat jadi dia bisa segera menuju SMA anak semata wayangnya.

Namjoon menerobos masuk kedalam ruang BK. Matanya menatap tajam pada anaknya - Niki - yang malah nyengir lebar kearahnya.

"Ya!!! Bocah setan!!!" jerit Namjoon kesal, ia bahkan tidak peduli ketika Seokjin - guru BK - terkejut dengan teriakannya. Ia berdiri kesal dihadapan anaknya, "Kau ya... kenapa berkelahi lagi?"

"Bukan aku yang salah," kata Niki.

"Aku yang salah Namjoon - ssi..."

Namjoon menolehkan kepala dan dikejutkan dengan sosok anak laki - laki dengan name tag bernama Watanabe Haruto yang datang kehadapannya dan menggenggam tangannya dengan cukup erat.

"Niki dan aku berkelahi karena kesalahpahaman," kata Haruto, "Jangan marah - marah pada Niki nanti wajah manismu menua."

Niki dan Seokjin menatap curiga kearah Haruto.

"Berarti kalian sudah berdamai kan," kata Namjoon yang berusaha melepaskan tangannya tapi kenapa Haruto tidak melepaskan pegangannya.

"Aku akan berdamai kalau kau mengizinkanku mau dengan Niki," kata Haruto.

"Boleh..." Namjoon berusaha menarik tangannya.

"Idih najis!!" Celetuk Niki yang membuat Namjoon menoleh cepat kearah anaknya.

Namjoon yanh sudah mau mengomel, tapi dia dikejutkan karena Haruto menangkup wajahnhmya dan memaksanya menatap kearah anak laki - laki dihadapannya ini.

"Jangan marah - marah Namjoon - ssi..." kata Haruto dengan senyuman lebar, "Namanya juga anak - anak jadi dimaklum saja."

Namjoon ikut tersenyum lebar, ia menurunkan tangan Haruto dan menepuk beberapa kali pada pucuk kepala Haruto, "Terima kasih... semoga kalian tidak berkelahi lagi ya. Dan aku harua kembali ke kantor."

"Mau diantar tidak Namjoon - ssi?? Haruto yang menawarkan jasa langsung dihadang oleh Niki.

"Gak usah genit pada ayahku ya..." kata Niki.

'Aku punya nomornya kak Sunoo yang manis lho... aku juga kenal dia dan aku bisa membuatmu berteman akrab dengannya," kata Haruto.

Niki terdiam sejenak, dia kemudian menjulurkan tangan dan tersenyum lebar pada Haruto, "Deal... aku bantu kau mendapatkan ayahku.. walaupun tetap berat ya, saingannya luar biasa."

Haruto menerima uluran tangan Niki, "Aku akan tetep berjuang untuk mendapatkan ayahmu.. siapkan dirimu untuk menjadi anak tiriku."

"Hmmm... sepertinya agak berbahaya," kata Niki yang langsung melepaskan jabat tangan Haruto.

@@@@@

@@@@@

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang