7. Hukuman - 🔞🔞🔞🔞🔞(Sehun EXO X Namjoon BTS)

5.4K 92 32
                                    

"Enggghh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Enggghh.... Angghh aaahhh... Sehun.... Aaahhh..."

Sehun diam saja, menatap kearah Namjoon yang bergerak liar dengan tubuh telanjang diatas meja untuk menyimpan berbagai ikat pinggang dan jam tangan.

"Ssshh jangan berisik," Sehun melangkah mendekat pada Namjoon, mengikat dua tangan Namjoon dengan ikat pinggang. Dengan tangan yang sedari tadi menggerakkan dildo yang sudah ada didalam lubang anal Namjoon.

"Aaaah... Enggghh... Aaaah... Berikan saja penismu...aaaahh...jangan begini....aaaah..." Desahan Namjoon semakin terdengar merdu karena dildo yang dilesakkan semakin dalam oleh Sehun.

"Aku sedang menghukummu, bukan membuatmu nikmat," kata Sehun yang kali ini memainkan dua puting milik Namjoon. 

"Aku kan tidak... Enggghh... Aaaah..." Namjoon mencoba mengintip kearah bawah tubuhnya, kenapa dildonya terasa bergerak semakin cepat.

"Jangan membantah..." Sehun yang semakin kesal, menundukkan kepalanya dan melumat bibir Namjoon dengan cukup kasar.

"Hmmmphh..." Namjoon memilih membalas sebisanya saja.

Sehun melesakkan lidahnya masuk, mendorong lidah Namjoon. Membelit lidah Namjoon dengan jari jemari yang sibuk memainkan puting Namjoon.

Sehun melepaskan ciumannya, menatap pada Namjoon yang wajahnya memerah dan tengah mengambil nafas banyak - banyak. Tapi Sehun masih ingin menikmati bibir tebal Namjoon,jadilah ia melumat lagi bibir Namjoon.

Untuk kedua kalinya Sehun melepaskan ciumannya. Tangannya Mengelus lembut pada pipi Namjoon.

"Ini mau sampai kapan aku diikat dan tidak dimasuki penismu?" Namjoon mulai kesal.

"Hei... Jangan melawan, seharusnya kan aku yang marah," Sehun melepaskan risleting celananya.

"Apa sih yang membuatmu cemburu... Angghh... Aaahh... Hmmpphhh"

Desahan Namjoon segera terbungkam karena Sehun melesakkan penisnya begitu saja kedalam mulutnya.

Awalnya Namjoon merasa kesulitan. Tapi dia sudah jadi kekasih Sehun lebih dari 3 tahun dan sudah terbiasa dengan penis besar Sehun yang biasanya memang keluar masuk di mulut dan lubang analnya. Namjoon menggerakkan kepalanya maju mundur, melumat dan menghisap - hisap penis Sehun yang mulai mengeluarkan precum.

Sehun melenguh nikmat, penisnya dimanjakan dengan sempurna oleh Namjoon padahal baru mulutnya saja.  Sehun tidak puas, ia memegangi bagian belakang kepala Namjoon, menggerakkan penisnya keluar  masuk di mulut Namjoon. Dan untuk penutupan, seperti biasa Sehun mendorong penisnya hingga menabrak ujung tenggorokan Namjoon, bertepatan dengan semen hangatnya yang menyembur keluar dimulut Namjoon.

Sehun menarik keluar penisnya, ia melihat Namjoon menelan sebisanya semen miliknya. Memang luar biasa kekasihnya ini.

"Engghh... Aaah... Kau memang gila Sehun... Ahhh..."

Sehun tersenyum lebar, ia mengecup pipi Namjoon dan mengendong tubuh Namjoon untuk ia bawa ke ranjang.

Begitu sampai di ranjang, Sehun menidurkan tubuh Namjoon diatas ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu sampai di ranjang, Sehun menidurkan tubuh Namjoon diatas ranjang. Tangannya membuka selangkangan Namjoon dan matanya segera dimanjakan dengan lubang anal milik Namjoon yang sudah berkedut - kedut.

"Sepertinya sudah ingin aku masuki.. " Sehun mengeluskan penisnya pada lubang anal Namjoon.

"Keluarkan dulu dildonya... Akkkhhh aaaahh angghhhh Sehun aaaahh...." Namjoon menjerit keras karena penis Sehun melesak masuk dengan dildo masih ada didalam lubang analnya dan tentu saja dildo terdorong lebih kedalam lubang anal Namjoon.

"Nikmat sekali chagi... Engghh..." racau Sehun sembari menggerakkan pinggulnya. Penis Sehun keluar masuk dilubang anal Namjoon.

Sementara itu Namjoon pasrah saja,tubuhnya terguncang - guncang karena tumbukan penis Sehun yang semakin cepat dan terus semakin cepat.

"Aaah... Anggh... Aku mau keluar... Aaah..." penis Namjoon menyemburkan semennya, mengotori perut ratanya sendiri.

Sehun memelankan temponya, ia mencolek semen milik Namjoon dengan jari jemarinya dan menyodorkan pada Namjoon.

Dengan tatap mata sayu dan wajah kemerahan, Namjoon membuka mulutnya dan menghisap - hisap jari jemari Sehun.

Sehun menggerakkan kembali pinggulnya. Dengan penuh semangat menumbuk terus menerus pada lubang anal Namjoon hingga akhirnya penisnya mencapai klimaks untuk kedua kalinya. Namun kali ini semen hangatnya memenuhi lubang anal Namjoon.

Sehun mencabut penisnya, ia berbaring disamping Namjoon dengan nafas berderu.

Namjoon menatap kearah Sehun dan dengan tangan yang masih terikat ikat pinggang, Namjoon memukul kepala Sehun.

"Aaaw... " jerit Sehun kesakitan.

"Jangn tidur dulu, buka ikatan tanganku..." kata Namjoon.

"Siap Baginda ratu..." Sehun bergerak melepaskan ikatan pada tangan Namjoon.

"Keluarkan dildo!!!" titah Namjoon.

"Siap sayangku cintaku!!"

Sehun kembali didepan selangkangan Namjoon,ia menarik keluar pelan - pelan dildo dari lubang Namjoon.

"Aaangghh..." Namjoon membekap mulutnya sendiri.

Sehun menatap kearah Namjoon, begitupun sebaliknya. Seringai Sehun tercipta.

"Ada yang mau nambah nih..." penis Sehun kembali berdiri tegak hanya karena satu desahan.

"Ti... Hmmpphh... Angghh... Aaah aaahh... Aaahhh..."

Dan desahan Namjoon kembali terdengar. Kali ini sepertinya bukan hukuman lagi.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang