127. (Donghae Suju X Sungchan NCT)

630 34 11
                                    

Firasat Donghae memang sudah tidak enak ketika teman - temannya bilang mau mengadakan pesta bujang untuknya yang memang lusa mau menikah. Terakhir kali dia datang ke pesta bujang temannya, Choi Siwon yang berakhir di geruduk calon istri Siwon tepat ketika penari telanjang sedang mengelus - elus penis Siwon. Nyaris saja Siwon gagal menikah. Teman - teman Donghae ini memang memiliki ide yang suka luar biasa aneh dan beruntungnya ia sudah menyakinkan calon istrinya - Taeyeon untuk tidak marah dan biarkan dia menikmati pesta bujanya. Beruntung sekali bukan dia memiliki calon istri yang benar - benar pengertian.

Donghae menurut saja ketika teman - temannya menggiringnya masuk ke sebuah kamar hotel yang sudah di persiapkan untuknya. Awalnya mereka hanya menari - nari saja dengan alkohol dan camilan - camilan. Donghae semakin curiga, kenapa tidak ada pelacur atau tidak ada penari telanjang.

"Nah sekarang saatnya pertunjukan utama!!!!" teriak Eunhyuk keras.

Ini dia... Donghae menatap waspada kearah pintu dan ia mengerutkan kening ketika melihat seorang laki - laki tampan, masih muda dan mungkin usianya di awal 20 an melangkah masuk seorang diri dan berdiri di depan Donghae.

Kepala Donghae menoleh ke kanan dan kiri, menatap pada teman - temannya yang cekikikan dan melangkah keluar meninggalkannya sembari menepuk - nepuk pada bahunya.

"Heh.. heh... maksudnya apa ini??" tanya Donghae.

"Sudah dinikmati saja," jawab Siwon yang tersenyum lebar.

"Apanya yang dinikmati oooy!!!!" teriakan Donghae sama sekali tidak digubris oleh teman - temannya yang dengan kompaknya melangkah pergi meninggalkannya hanya dengan si laki - laki tampan dan muda yang berdiri dihadapannya, tersenyum canggung.

Donghae menghela nafas panjang, untuk beberapa saat dia tidak bicara apapun sampai kemudian ia menatap kembali pada si laki - laki yang masih berdiri tanpa berbicara.

"Siapa namamu?" tanya Donghae.

"Sungchan," jawab si laki - laki muda.

"Kemarilah... duduk di sebelahku," ucap Donghae yang akhirnya mencoba berdamai dengan keadaan. Teman - temannya pasti sudah membayar mahal, jika tidak ia sentuh sama sekali kasihan juga mereka akan merugi.

Sungchan tersenyum lebar, duduk disamping Donghae dengan tubuh yang lumayan mepet dengan Donghae. Matanya terus menatap kearah Donghae, "Lalu apa kau mau menikmati paket lengkap?"

"Paket lengkap?" Donghae mengerutkan kening, "Kau jualan apa memangnya?"

Sungchan ikut mengerutkan kening, "Kau serius tanya hyung?"

Donghae terdiam sejenak, ia kemudian tertawa kaku, "Teman - temanku memang brengsek ya... aku beritahu ya Sungchan.. aku ini straight man.."

"Iya, makanya mau coba tidak?" tanya Sungchan lagi, "Kalau tidak mau paket lengkap kau bisa pilih paket lainnya."

Donghae belum merespon apapun ucapan Sungchan, sampai kemudian ia melihat laki - laki disampingnya ini mengeluarkan handpone dan menunjukkan pada Donghae sebuah list.

"Pilih hyung, mau yang mana..." kata Sungchan.

Donghae membaca beberapa list, keningnya agak mengkerut ketika membaca beberapa paket yang agak aneh. Donghae menatap kearah Sungchan, "Kau yakin bisa membuat penis berdiri hanya dengan kakimu?"

"Kalau gagal nanti aku ganti dengan paket yang lain.. kau mau yang footjob.. okey..."

Donghae mau mencegah Sungchan, tetapi laki - laki yang lebih muda ini sudah melepaskan kaos kakinya, kemudian mengambil sesuatu di dalam tasnya yang seperti cairan. Sungchan mengoleskan cairan di dalam botol pada dua kakinya, sampai kemudian Sungchan menatap kearah Donghae.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang