Wonwoo melangkah masuk kedalam salah satu santai dengan wajah cemberut. Tangannya melepas dengan cepat tas punggungnya dan melempar begitu saja pada salah satu pelayan pribadinya - Jun - yang sampai limbung tubuhnya karena dilempar tas oleh.
Jun tentu saja hanya diam saja, dia tidak bisa melawan perintah dari tuan mudanya.
"Menyebalkan sekali, aku sudah siap - siap mau kencan dengan Mingyu, kekasihku itu malah lebih memilih bermain basket dengan teman - temannya," Wonwoo mulai mengomel.
Jun tersenyum lebar, "Mau pergi jalan - jalan agar kau tidak bad mood tuan muda akan saya antarkan."
Wonwoo menatap kearah Jun. Ia tidak segera menjawab, isi otaknya sedang menimbang - nimbang apa yang akan ia lakukan untuk menghilangkan bad moodnya. Tiba - tiba saja otak mesum Wonwoo berjalan dengan cepat, senyumannya melebar dengan cepat dan tangannya tanpa ragu menunjuk kearah penisnya sendiri.
Jun mengerutkan kening, "Apa maksud tuan muda?"
"Puaskan aku," kata Wonwoo yang melepaskan celananya begitu saja, "Kalau kau bisa membuat penisku mengeluarkan semen kurang dari 5 menit aku akan memberimu hadiah tapi kalau kau gagal aku akan menambah tagihan pada hutangmu."
Jun membuka mulutnya namun tidka segera mengatakan sesuatu, ia harus memikirkan dengan baik apa yang akan ia ucapkan jika tidak mau hidupnya hancur berantakan gara - gara mahluk bernama Jeon Wonwoo yang kebetulan terlahir sebagai orang kaya sementara dia kebetulan terlahir sebagai anak orang miskin yang berhutang pada keluarga Jeon.
"Mau tidak ini..." kata Wonwoo yang menggoyang - goyangkan penisnya sendiri.
Jun menarik nafas dalam - dalam dan akhirnya pasrah dengan duduk diatas lantai dan di depan kaki Wonwoo yang terbuka, memamerkan penis.
Tangan Jun perlahan mengelus pada penis Wonwoo. Ia menatap sebal pada tuan mudanya tapi tidak bisa melawan apalagi jika sudah masalah hutang keluarganya. Jun membuka mulutnya lebar - lebar dan langsung saja memasukkan penis Wonwoo kedalam mulutnya. Ia menghisapi penis Wonwoo yang ia jebak dalam mulut hangatnya. Jun mengeluarkan penis Wonwoo, menjilati bagian ujungnya kemudian lidahnya bergerak menjilati batang penis Wonwoo. Karena tahu penis Wonwoo tidak akan mudah mengeluarkan semen akhirnya Jun mengeluarkan jurus berikutnya yaitu memasukkan penis Wonwoo kedalam mulutnya dan kepalanya mulai bergerak maju mundur, membuat penis Wonwoo keluar masuk di mulutnya yang hangat. Jun mulai tersenyum ketika merasakan penis Wonwoo mengeras atau mungkin dia harus khawatir karena sudah mengeras.
Wonwoo yang awalnya hanya ingin iseng dan menuntaskan hasrat karena tidak bisa melakukannya dengan Mingyu justru menjadi mengamati pada Jun yang masih asyik mengulum penisnya. Ia menggerakkan tangan dan mendorong kepala Jun hingga penisnya benar - benar masuk kedalam mulut Jun hingga menabrak ujung tenggorokan Jun dan membuatnya merasakan sensasi aneh yang luar biasa nikmat. Wonwoo menggerakkan tangannya, membuat kepala Jun bergerak maju mundur dan kembali memanjakan penisnya yang keluar masuk di mulut hangat Jun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
FanfictionBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK