Setelah 2 hari pacaran, Choi Seungcheol memiliki kesempatan untuk berkunjung ke rumah kekasihnya Choi Soobin. Sebagai seorang top, tachi, seme atau apapun itu istilahnya Seungcheol sudah memikirkan banyak hal dan tentu saja memikirkan cara untuk menciumi kekasihnya, menghisap - hisap puting kekasihnya dan kemudian berakhir dengan bercinta tetapi... dia berhenti melangkah begitu masuk dari gerbang dan tengah melangkah menuju pintu masuk rumah.
"Ayo masuk, kau sedang apa sih?" Soobin melangkah mendekat kembali pada kekasihnya.
"Kenapa dirumahmu ada perahu?" tanya Seungcheol.
"Ayahku yang bikin, tapi lumayan juga buat mainan," kata Soobin, "Mau naik?"
"Tidak ah.. kalau jatuh gimana?"
"Heh kodok!!" kesal Soobin, "Jatuh juga gak akan mati, kolamnya gak sampai 1 meter."
"Masa seganteng ini dibilang kodok," Seungcheol mulai merajuk.
"Soalnya pengecut sih masa takut jatuh," kata Soobin.
"Tapi kalau kodok harusnya tidak takut jatuh ke air. Kau salah memberikan hinaannya," kata Seungcheol.
"Mau bahas kodok atau mau pacaran nih?" tanya Soobin.
"Pacaran dong..." Seungcheol terkejut ketika Soobin menarik tangannya dan mendekat pada perahu.
"Ayo naik.. biar pacarannya romantis gitu," kata Soobin yang sudah naik keatas perahu.
"Okey.. okey..." Seungcheol menaiki perahu.
Seungcheol dan Soobin duduk berhadap - hadapan. Tanpa diminta, Seungcheol mengambil gayung dan mulai menggerakkan perahu ke bagian tengah. Soobin yang tiba - tiba berdiri dan membuat perahu berguncang.
"Ya... ya.. chagi.. awas.." Seungcheol panik, bagaimana kalau jatuh kemudian mereka dimakan hiu. Kepanikan segera menghilang ketika Soobin ternyata duduk dihadapannya dan merebahkan tubuh pada dadanya. Jika sudah seperti ini, Seungcheol langsung luluh. Tangannya meletakkan gayung dan lebih berfokus mengelus lembut pada tubuh Soobin.
Soobin menolehkan kepala, ia mendekatkan wajahnya pada Seungcheol dan pada akhirnya dua bibir mereka bertemu.
Seungcheol melumat lembut pada bibir Soobin, menghisap - hisap bibir bawah dan berganti bibir atas Soobin. Sebelum lanjut, leher Soobin yang lama - lama pegal, membuatnya melepaskan ciuman dan berganti duduk diatas pangkuan Seungcheol.
"Kalau kita melakukan sex disini kira - kira..."
"Jatuh dong sayang," Soobin mengalungkan tangannya pada leher Seungcheol. Tangannya yang lain mengelus pada penis Seungcheol, "Kenapa sudah tidak tahan ya?"
Seungcheol hanya tertawa saja, ia mencium bibir Soobin dan menggerakkan bibir menciumi leher kekasihnya. Seungcheol membuka bibirnya, mengigit pelan dan menghisapnya kuat - kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
FanfictionBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK