Yaoi Oneshoot Series - Book 4

153. (Bangchan X Seungmin StrayKids)

Di Gijeog Academy tempat para anak bangsawan dari 4 bangsa - bangsa manusia - bangsa peri - bangsa kurcaci - bangsa devil - bangsa vampir - bangsa manusia serigala - bersekolah mungkin Seungmin adalah salah satu dari sedikit dari yang bukan bangsawan tapi mendapat undangan untuk bersekolah di Gijeog Academy.

"Jangan - jangan kau ini keturunan dewa," kata Changbin menatap pada Seungmin yang kemudian menggeser duduknya dan merangkulkan tangan pada Felix, "Seperti kekasihku ini... dia keturunan dewa dunia bawah alias ne.."

Seungmin sampai terperanjat kaget ketika terdengar suara petir sangat keras.

"Biasa ayahku memang agak galak," kata Felix yang melepaskan rangkulan Changbin dari bahunya.

"Orangtuaku bukan dewa kok... kalangan peri biasa saja," kata Seungmin, ia memasukkan kentang goreng dan memakannya. Karena mendapat beasiswa dan uang saku - lah makanya dia mengambil undangan bersekolah di Gijeog Academy.

"kau tidak terlalu tamoan atau manis untuk ukuran peri," sahut Hyunjin menatap tajam kearah Seungmin, "Beda kan denganku yang tampan ini."

"Percuma tampan kalau ditolak terus oleh Jeongin kan..." kata Seungmin.

"Ya!!!! Kau!!! Lancang!!!" teriak Hyunjin kesal dari tangannya keluar api berwarna biru.

Changbin yang dari bangsa kurcaci dan Felix dari bangsa manusia memilih agak menjauh dari Hyunjin.

"Kenyataannya kan..." kata seungmin, "Jangan marah - marah cepat tua nanti."

Hyunjin mendengus kesal dan kembali duduk.

"Tapi aku tetap penasaran," Han Jisung dari bangsa vampir kini menatap oada Seungmin, "ada sebuah cerita legenda di sekolah ini katanya ada seorang anak dari bangsa manusia yang bukan bangsawan dapat undangan khusus juga sama seperti Seungmin dan ternyata dia adalah anak dari Daehi."

Seungmin membulatkan matanya, "Anak dari dewa tertinggi...  hebat.. pamannya Felix dong."

"Secara silsilah memang iya dia pamanku," kata Felix, "Kebetulan orangnya masih ada disekolah ini, semester 4 di universitas Gijeog namanya Jung Hoseok."

"Kenapa kau sebut legenda kalau orangnya masih ada," protes Minho pangeran dari bangsa devil yang menatap kesal pada Jisung.

"Ya biarin.. terserah aku dong," kata Jisung.

"Kan aku pikir sudah mati orangnya karena kau sebut legenda..." kata Minho.

"Memang kisahnya melegenda kok..."

Seungmin melanjutkan makannya sambil melihat perdebatan antara Minho dan Jisung.

"Seungmin sayang..."

Seungmin yang mendengar pamggilan khas dari salah satu seniornya dengan cepat bangkit berdiri. Seungmin menolehkan kepala menatap oada Bangchan yang tersenyum lebar padanya. Seungmin mendengus kesal, ia keluar dari meja makan, mengeluarkan sayap perinya yang berwarna putih dan melompat dari jendela.

"Ya!!! Seungmin!!!" Bangchan yang kebetulan adalah pangeran dari bangsa vampir tentu saja tidak mau kalah, ia mengeluarkan sayap hitamnya dan mengejar Seungmin.

Seungmin menolehkan kepala dan benar - benar kesal karena Bangchan selalu saja mengejar - ngejarnya bahkan dari hari pertama dia masuk. Sialnya karena kekuataan Bangchan lebih besar, Seungmin bisa disusul dengan mudah dan sebelum bisa menghindar Seungmin sudah di dekap erat oleh Bangchan. Yang lebih menyebalkan Bangchan tersenyum lebar penuh kemenangan.