125. (Kim Taehyung BTS X Lee Haechan NCT)

670 35 8
                                    

Dari ratusan idol, aktor, musisi yang Taehyung kenal ia sama sekali tidak sangka jika takdir membawa Taehyung pacaran dengan maknae dari NCT 127, siapa lagi kalau bukan Lee Haechan yang lincah kesana kemari.

Beruntung Taehyung adalah senior dari NCT jadi membernya tidak berani macam - macam ketika ia mendekati Haechan. Hanya saja, Taehyung tidak mempersiapkan diri di keadaan seperti ini.

"Jalan - jalan sendirian ke Meksiko.. ke Paris.. ke Italia.. aku ditinggal begitu saja.. tidak pernah diajak jalan - jalan sama sekali... Taehyung hyung jahat!!!!!" teriakan Haechan membahana di ruang santai rumah mewah berlantai 4 ini.

Taehyung berdiri diam disamping Jungkook dan Jimin yang terlihat sama bingungnya.

"Makanya jangan pacaran sama bocah..." bisik Jungkook.

"Nah!!! Kau malah mau memutuskan aku setelah ini... begitu maksudmu..." Haechan menatap tajam kearah Jungkook, "Jangan - jangan selingkuh dengan Kookie hyung ya..."

"Enggak.. jangan asal fitnah dong..." balas Jungkook.

"Tapi pergi jalan - jalannya sama Kookie hyung mulu.. aku tidak pernah diajak..." Haechan menjatuhkan dirinya diatas sofa dengan wajah cemberut.

"Enggak mau jual aja bocah ini Tae??? Kok aku gemes ya..." bisik Jimin.

"Bentar.. aku ada cara jitu," Taehyung mendekat pada Haechan. Duduk disamping kekasihnya dengan senyuman lebar.

"Ngapain senyum - senyum?" tanya Haechan galak.

"Haechan sayang tahu enggak kenapa aku tidak mengajakmu berlibur," kata Taehyung yang mulai semakin mendekat, merangkulkan tangan pada bahu Haechan.

Jungkook dan Jimin yang masih berdiri menatap kearah Taehyung dan Haechan mulai menatap aneh.

"Mau mesum kayaknya Taehyung..." kata Jimin.

Haechan menggelengkan kepala sampai ia akhirnya menjerit agak keras ketika Taehyung mencubit pipinya.

"Kan kau tidak libur.. masih sibuk dengan grupmu itu, bagaimana aku mengajakmu..." Taehyung mencubiti pipi Haechan dengan gemas.

"Aw aw aw sakit hyung..." Haechan menyingkirkan tangan Taehyung dari pipinya.

"Sudah jelas kan.. jangan ngamuk - ngamuk lagi ya," kata Taehyung yang kali ini menciumi pipi Haechan yang tadi ia cubiti.

Haechan mendengus kesal, ia masih kesal dan tidak mau menatap kearah Taehyung.

"Lho... masih kesal ternyata," kata Taehyung.

"Hyung gak cinta lagi ya sama Enchan... Enchan mau diputusin ya... Enchan mau dibuang ya..." kata Haechan dengan pelupuk mata dipenuhi airmata.

"Aku masih cinta dan akan selalu cinta pada Haechan kok," kata Taehyung, menghalus lembut pada airmata yang mengalir dari mata Haechan, "Aku tidak akan meninggalkanmu hanya karena tingkah ajaibmu ini."

"Jadi..." Haechan menatap kearah Taehyung.

Taehyung mencium lembut pada bibir Haechan, "Jadi... aku tetap mencintaimu dan akan selalu mencintaimu."

Haechan menatap malu - malu pada Taehyung. Tapi malunya hanya sebentar saja karena Haechan kemudian berpindah duduk diatas pangkuan Taehyung.

"Ehhh... eeeh... eeeh...." Jungkook dan Jimin mendekat pada Haechan. Keduanya dengan kompak mengendong Haechan menjauh dari Taehyung.

"Ya!!! Lepaskan!!!" teriak Haechan, "Tuh kan kalian memang cemburu."

"Bukan cemburu ya.. tapi ini rumah orang jangan mesum disini," kata Jimin.

"Padahal tidak apa - apa lho.." Taehyung menepuk - nepuk pada pahanya, "Sini Haechan come to pa... akkkhh!!!"

"Mampus!!" maki Jungkook dan Jimin bersamaan.

Taehyung menatap kearah belakang dan matanya bertemu dengan Hyunbin yang sudah mendelik tajam kearahnya.

"Kebiasaan ya, mesum dirumahku," kata Hyunbin.

"Haechan yang mengajak kesini nunna," kata Taehyung yang langsung bangkit berdiri.

"Nunna kan yang memanggilku kesini," kata Haechan setelah dilepaskan oleh Jimin dan Jungkook, "Ada apa nunna?"

"Aku mau bicara project berikutnya," kata Hyunbin yang kemudian menatap kearah Taehyung, "Kau juga ikut ayo."

"Kami berdua bagaimana?" tanya Jimin.

"Di pantry banyak jajanan..." ucap Hyunbin.

"Okey..." Jungkook langsung melangkah menuju pantry, menarik tangan Jimin yang sudah mau protes.

"Ada project apalagi nunna?" tanya Haechan yang berjalan disamping Hyunbin.

"Film untuk sequel Bang Family," jawab Hyunbin.

"Kau tidak mau membuat kisah cintaku dengan Haechan?" tanya Taehyung.

"Di Bang Family kan kalian kakak adik," kata Hyunbin.

Taehyung membrengutkan wajahnya. Haechan yang melihat Taehyung sudah memasang wajah seperti ikan lele langsung mendekat pada kekasihnya itu.

"Jangan cemberut dong hyung," kata Haechan yang memeluk lengan Taehyung, "Yang penting kan di dunia  nyata aku adalah kekasihmu."

Taehyung balas tersenyum, ia mencium lembut pada pipi dan kening Haechan.

Taehyung tidak tahu harus sampai kapan menahan diri dan menahan cemburu ketika melihat Haechan bermain peran atau skinship dengan orang lain, yang perlu ia yakinkan adalah rasa cintanya pada Haechan tidak akan goyah hanya karena rasa cemburu. Cemburu itu perlu tapi Taehyung memilih untuk menjaga cinta dan kasih sayangnya untuk Haechan.

Ya... Taehyung berjanji akan lebih sabar.

@@@@@

"Ya!!!! Hyunbin nunna!!!!" teriak Taehyung kesal meski yang dipanggil tidak ada di apartemennya. Ia kesal setelah melihat isi naskah drama milik Haechan.

"Sabar hyung..." kata Haechan sembari memakan popcorn.

"Mana bisa sabar??? Banyak sekali ini adegan ciuman.. adegan sex nya juga banyak!!!! Hyunbin nunna!!!!"

"Kan enggak masuk beneran juga tititnya Mark hyung..."

Taehyung menoleh dan menatap kearah Haechan, benar juga ucapan kekasihnya ini.

"Yang bisa masuk kan punya hyung aja..." Haechan mengedipkan mata pada Taehyung.

"Benar... ayo masukkan.." Taehyung melemparkan naskah ditangannya. Kemudian membuka pakaiannya, membuka celananya dan langsung saja menubruk Haechan yang duduk manis di atas sofa.

"Kyaaa... hyung... angghh..."

Ya.. biarkan saja dua anak manusia yang... sekarang kita tahu mengapa bisa berjodoh dan bersatu.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang