31.Maid Cafe - 🔞🔞🔞 (Junkyu Treasure X Jeno NCT)

3.9K 64 86
                                    

Jeno sedang duduk cantik dan manis dengan Jaemin dan Haechan ketika anak - anak dari kelas sebelah tiba - tiba saja datang menggeruduk.

Jeno menatap kearah Asahi, Junkyu dan Haruto yang balik menatap dia dan dua temannya dengan tatapan aneh namun terlihat penuh harap.

"Kami butuh bantuan kalian," kata Haruto yang duduk disamping Jaemin, memegangi tangan Jaemin dengan begitu erat.

"Bantuan apa?" tanya Jaemin.

Jeno duduk saja sembari masih membaca buku pelajaran ditangannya. Jeno menolehkan kepala, menatap pada Junkyu yang duduk disebelahnya dengan senyuman lebar. Mau apa mahluk jelek ini, tiba - tiba saja duduk disebelahnya dan kini senyum - senyum tidak jelas.

"Kami butuh kalian bertiga untuk membantu kami menjadi pelayan di kafe milik keluargaku," kata Haruto.

Jeno menatap pada Haruto kali ini, masalahnya dia tahu kafe milik keluarga Haruto yang notabene adalah keluarga Jepang. Sebuah kafe dengan pelayan laki - laki tetapi memakai kostum pelayan perempuan yang seksi. Tentu saja Jeno akan menolak dengan keras.

"Mau dong... aku pasti lucu kalau pakai kostum maid begitu," kata Haechan yang ternyata sudah begitu bersemangat karena memang pemikirannya agak aneh.

"Tidak, aku tidak mau.." kata Jeno, "Cari saja orang lain. Johnny noh cocok..."

Asahi, Junkyu dan Haruto dengan kompak menatap pada Johnny yang sedang bercanda dengan Jaehyun. Ketiganya kompak menggelengkan kepala.

"Tenang saja ada bayarannya," kata Haruto, "300.000 per hari."

"Okey aku mau," kata Jaemin.

"Tapi Jeno harus ikut ya..." kata Junkyu yang masih tidak melepaskan pandangan dari Jeno.

"Tidak! Aku sibuk," balas Jeno dengan nada begitu sinis.

"Aku tambah 200.000 khusus un... akhhhh!!!!!" Junkyu teriak keras karena mendadak Jeno memukulinya dengan buku ditangan, "Akkkh... stop... stop... sakit..."

"Kau pikir aku pelacur, kau tawar tawar begitu," kesal Jeno.

"Kan aku menawarmu untuk jadi pelayan bukan untuk aku tiduri," balas Junkyu, "Tapi kalau mau aku juga enggak no.... aaaakhhh!!!!"

@@@@@

Jeno menatap pada dirinya sendiri yang akhirnya memakai kostum dan membantu kafe keluarga Haruto. Jeno melangkah dengan lihai membawa nampan berisi makanan ringan dan minuman pesanan pelanggan.

"Silahkan..." kata Jeno sembari meletakkan pesanan diatas meja.

Jeno tersenyum lembut pada para pelanggan yang menatap kearahnya dengan terkejut, mulut mengangga dan tidak melepaskan pandangan dari Jeno. Jeno balas tersenyum tetapi buru - buru melangkahkan kaki pergi dari hadapan para pelanggan.

Jeno yang masuk kedalam ruang belakang kafe dikagetkan dengan sosok Junkyu yang menatap tajam kearah nya.

"Kau tidak dilecehkan kan oleh mereka," kata Junkyu.

"Tidak..." jawab Jeno singkat.

"Beneran?? Di toel - toel??" tanya Junkyu lagi.

Jeno mendekat pada Junkyu, mendorong temannya itu sampai masuk kedalam kamar mandi, "Sudah kubilang aman."

Junkyu tersenyum mesum, tangannya melingkar pada pinggang ramping Jeno.

Jeno mencium bibir Junkyu dengan singkat.

"Mulai... Kau selalu saja manja kalau hanya berdua denganku," kata Junkyu yang menciumi leher milik Jeno.

"Ya kan aku milikmu saja, bukan milik yang lain," balas Jeno.

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang