37. Daddy Suho-1-🔞🔞🔞(Chanyeol X Suho EXO)

3K 53 23
                                    

Kafe bergaya vintage dengan berbagai hiasan yang dominan dari bahan kayu hari ini menjadi saksi dua laki - laki yang tengah duduk berhadapan dengan wajah yang sulit untuk di deskripsikan.

"Jadi bagaimana?" tanya sosok laki - laki berwajah tampan - Park Chanyeol - yang akhirnya memberanikan diri untuk membuka percakapan.

"Kalau kau sanggup, aku juga sanggup," laki - laki dihadapan Chanyeol. Seorang laki - laki berwajah gembul dengan paras manis - Kim Suho - yang menggerakkan tangannya, mengelus lembut pada tangan Chanyeol, "Hanya tinggal menurut saja padaku.. kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan."

Mata Chanyeol menatap kearah tangannya yang dipegang dan dielus lembut oleh Suho. Ada rasa risih ketika merasakan tangan Suho mengelus - elus punggung tangannya. Tapi... Chanyeol menghela nafas panjang hingga akhirnya ia menganggukkan kepala.

Suho tersenyum lebar, ia menarik tangannya dari atas punggung tanggan Chanyeol, "Besok datang ke apartemenku jam 8 malam. Kita bicarakan kontrak."

Chanyeol menganggukkan kepala, ia menahan Suho yang sudah mau pergi dari hadapannya.

Kepala Suho menoleh, menatap pada Chanyeol dengan senyuman lebarnya.

"Bolehkan aku minta beberapa sya...."

"Sttt... kita bicarakan bisnis di waktu yang sudah ditentukan," kata Suho, "Besok jam 8 malam."

Suho melepaskan pegangan tangan Chanyeol dengan cukup kasar, "Jangan membuatku kesal... ingat, aku yang mengeluarkan uang disini untukmu."

Mendengar ucapan pedas Suho, Chanyeol hanya bisa terdiam. Ia menatap kearah Suho yang benar - benar melangkah pergi dari hadapannya. Chanyeol tidak yakin apa yang akan dilakukannya benar, tapi kali ini dia benar - benar terpaksa. Tidak ada cara lain.

@@@@@

"Sayang...." panggil Chanyeol dengan senyuman lebar sembari masuk kedalam sebuah ruang rawat di salah satu rumah sakit yang ada di kotanya.

"Chanyeol... aku sudah menunggumu," sambut seorang laki - laki yang berbaring lemas diatas ranjang dengan wajah pucat seolah tanpa daya.

"Sudah mandi belum Baekhyun?" tanya Chanyeol, mengecup pelan pada kening kekasihnya.

"Belum, makanya aku menunggumu," jawab Baekhyun dengan senyuman lebar.

"Baik, aku ambil untuk mengkompres badanmu dulu ya," Chanyeol melangkah menuju kamar mandi, mempersiapkan air hangat untuk kekasihnya.

Untuk orang lain, kondisi Chanyeol saat ini pasti menjadi alasan untuk meninggalkan Baekhyun. Tetapi, Chanyeol begitu mencintai Baekhyun hingga ia tidak bisa meninggalkan kekasihnya itu. Baekhyun tidak memiliki siapapun didunia ini kecuali Chanyeol. Dengan tulus hati Chanyeol menjaga, melindungi dan mengurusi segala sesuatu mengenai Baekhyun. Dan untuk biaya perawatan Baekhyun, membutuhkan uang yang tidak sedikit dan karena itu.

Chanyeol membawa baskom berisi air hangat yang kemudian ia letakkan diatas nakas. Chanyeol menutup tirai yang ada disekitar ranjang agar tubuh Baekhyun tidak dilihat oleh pasien lain yang ada diruangan sama.

Chanyeol tersenyum kearah Baekhyun, ia membuka pelan pada pakaian Baekhyun, "Nanti kalau aku punya uang lebih, kita pindah ke kamar yang lebih baik ya."

"Jangan sudah disini saja," kata Baekhyun, "Aku terlalu banyak membebanimu. Bahkan seringkali aku meminta untuk segera dicabut oleh Tuhan agar tidak menyusahkanmu."

"Jangan bicara begitu," Chanyeol mengusap pelan tubuh Baekhyun dengan lap yang sudah ia basahi, "Aku tidak akan meninggalkanmu dan aku tidak terbebani sama sekali."

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang