56. Keluarga?-(Leeteuk X Heechul SuJu)

788 24 15
                                    

Leeteuk terkejut bukan main ketika pintu ruang kerjanya di buka kasar dan menampilkan sosok istrinya tercinta yang berjalan kedepan meja kerja dengan wajah cemberut. Kemudian membuka mulut, tapi tidak berkata apapun. Leeteuk menatap pada Heechul yang berjalan kesana kemari seperti orang kebingungan.

"Apa sih sayang??" tanya Leeteuk.

"Hyunbin, anak kita..." Heechul menjawab tetapi masih tidak sepenuhnya.

"Kenapa? Ganti kelamin dia??" Leeteuk selalu yakin jika anaknya itu akan ganti kelamin jika tidak takut jarum suntik.

"Bukan,dia membuat rusuh lagi dan sekarang ditahan di kantor polisi," kata Heechul yang mendekat pada Leeteuk, menguncangkan tubuh suaminya dengan gemas, "Ayo buruan ke kantor polisi,bebaskan Hyunbin."

"Sudahlah biarkan saja, mau sampai kapan dia begitu terus. Biar kadang - kadang belajar mengendalikan diri," kata Leeteuk tersenyum lebar pada istrinya.

Alih - alih mendapatkan senyum balasan, Heechul malah mendengus kesal.

"Kau ini bagaimana?? Biar begitu kan Hyunbin anak kita, masa kita biarkan saja di di kantor polisi. Lagipula selama ini kan Hyunbin masuk kantor polisi karena membela adiknya Taeyong itu. Yang kemarin dia berkelahi dengan preman yang memalak penjual di pasar. Minggu kemarin ya menolong host yang diganggu laki - laki hidung belang," oceh Heechul.

"Iya.. iya.. aku tahu kalau Hyunbin kit memang ingin menjadi power ranger dan sailor moon, tapi kan dia harus tahu kalau semua kejadian tidak harus diselesaikan dengan kekerasan," Leeteuk mendekat pada Heechul, memeluk tubuh istrinya dan mengelus lembut pada rambut Heechul, "Jangan marah - marah, kita jemput nanti saja biar dia merasakan susahnya kalau dipenjara. Biar kapok."

"Yakin tidak apa - apa?" tanya Heechul.

"Sudah makan belum sayang?? Kau terlihat kurusan," kata Leeteuk yang berusaha mengalihkan perhatian istrinya.

"Belum, kepikiran Hyunbin jadi lupa makan," jawab Heechul.

"Kita makan malam dulu. Mau makan apa sayang?" Leeteuk mengandeng tangan Heechul, mengecupnya lembut agar istrinya semakin tenang.

"Jangan yang mewah - mewah, aku pasti tidak bisa menelannya karena kepikiran Hyunbin," kata Heechul.

"Okey..." Leeteuk menghela nafas panjang.

@@@@@

"Hmm ini enak," Heechul memasukkan lagi sepotong sushi tuna kesukaannya. Kepalanya menoleh kearah samping dan menatap pada suaminya, "Masa ya yeobo, kemarin Eunhyuk curhat sama aku kalau Donghae masih bisa lho 4 kali main."

"Aku juga bisa," sahut Leeteuk dengan nada yang terdengar tidak terima.

"Aku bukannya mau membandingkan denganmu," Heechul memberikan sepotong sushi pada piring milik Leeteuk, "Aku tuh sebel sama Eunhyuk, dia sok - sokkan curhat kalau kewalahan ngelayanin Donghae, tapi aku yakin dia sebenernya bahagia. Sengaja mau pamer..."

"Pamer kenapa?? Kan aku juga masih kuat," Leeteuk menatap sedikit tidak terima ke istrinya, ""Aku kan masih perkasa."

"Iya iy yeobo..." Heechul mulai mencium bau - bau berbahaya.

Leeteuk tidak berkata apapun, ia bangkit berdiri melangkah ke pintu ruang VIP dan menguncinya dari dalam ruangan.

"Mau apa yeobo??" tanya Heechul mulai panik melihat suaminya membuka kemeja.

"Membuktikan padamu," jawab Leeteuk yang kembali mendekat pada istrinya.

"Aku kan cuma cerita tentang Eunhyuk, tidak minta pembuktian," tatap mata Heechul bertemu pandang dengan suaminya.

Heechul mengelus lembut pada wajah suaminya, "Kau masih sama tampannya seperti dulu pertama kali kita bertemu."

"Tentu saja, malah aku merasa semakin tampan semakin tua," balas Leeteuk yang memberikan kecupan ringan pada bibir istrinya. 

"Jangan disini ah, malu.." kata Heechul dengan wajah semburat memerah. 

"Kan sudah dikunci pintuya," balas Leeteuk sembari mengedipkan mata nakal pada sang istri. 

Jika sudah seperti ini, Heechul biasanya tidak menolak dan dia memang tidak menolak. Heechul justru mulai membalas lumatan - lumatan yang diberikan oleh suaminya. Bibir Leeteuk memang yang terbaik untuk Heechul, membuatnya melupakan segala hal didunia ini... hmmm sepertinya memang Heechul melupakan sesuatu yang penting, tapi apa ya....

@@@@@

"Ayah dan ibu kok tidak datang sih nunna," Taeyong menatap dengan gelisah kearah luar kantor polisi dari sela pintu. 

"Sudahlah kau pulang saja..." Hyunbin yang sudah malas menunggu membaringkan tubuhnya diatas lantai sel tahanan yang ada di kantor polisi. 

"Jangan dong nunna!!! Nanti kalau kau digodain om - om menyeramkan itu bagaiman??? Lagipula ini bagaimana sih???? NUNNAKU CEWEK LHO!!!!! KENAPA DIJADIKAN SATU SEL DENGAN LAKI - LAKI!!!! WOOOOOY!!!!"

Di sisi lain.

"Sudah pulangkan saja mereka, berisik," bisik Jungwoo pada dua rekan kerjanya. 

"Jangan, Taeyong manis sekali..." Jaehyun menggelengkan kepala menikmati pemandangan indah yang jarang - jarang ini. 

"Dan entah kenapa aku tertarik pada perempuan bar - bar itu..." Doyoung menggelengkan kepalanya juga. 

Yah.... memang keluarga yang aneh, bertemu dengan takdir aneh. 

THE END

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang