9. Just Look-🔞(KookHope)

1.6K 46 28
                                    

Hoseok memasuki apartemen milik temannya - Namjoon, untuk mengerjakan tugas kuliah mereka.

"Aku numpang ke toilet Joonie," kata Hoseok yang langsung clingak clinguk mencari toilet.

"Disebelah dapur Seok,lurus saja dari sini," kata Namjoon, "Aku tunggu di kamarku ya."

"Okey... bawakan tasku," kata Hoseok dengan cengiran lebar sembari menyerahkan tasnya pada Namjoon.

"Iya... iya..." kata Namjoon yang meski memanyunkan bibirnya tetap saja membawakan tas milik sahabatnya ini.

Hoseok langsung melangkah menuju toilet, tanpa ragu sama sekali Hoseok membuka pintu kamar mandi dan ia dikejutkan dengan sosok seorang laki - laki yang tengah berada dibawah guyuran shower, bertubuh kekar dengan tangan dipenuhi tato dan dengan penis yang menggantung berukuran cukup besar.

Hoseok masih membeku, ia kemudian menatap kearah si laki - laki yang juga balas menatapnya.

"Kenapa? Ingin menjilat penisku?" tanya si laki - laki dengan sangat tidak sopannya pada Hoseok.

Hoseok akhirnya menjerit histeris sembari tangannya dengan cepat mengambil barang apapun yang ada didekatnya dan ia lemparkan pada laki - laki dihadapannya ini.

"Ya... ya... berhenti!!!" teriak si laki - laki yang dengan susah payah menghindari lemparan - lemparan dari Hoseok.

Hoseok berhenti melempari barang, ia membalikkan badan dan berlari pergi dari depan kamar mandi. Kemudian lurus pergi dari apartemen Namjoon.

"Hoseok mau kemana?" teriak Namjoon.

Hoseok tidak peduli dengan teriakan Namjoon, dia mau pergi. Dia mau menghilang dari muka bumi untuk sementara waktu.

@@@@@

Hoseok itu anak yang alim, tidak pernah mengumpat kalau tidak kepepet dan kali ini ia banyak mengumpat karena Namjoon yang marah - marah dan tidak mau membawakan tas dan alat tulisnya yang tertinggal di rumah Namjoon.

Hoseok sudah mendapatkan izin untuk masuk kerumah Namjoon, tapi dia khawatir kalau tiba - tiba saja malah bertemu dengan Jungkook yang katanya adik Namjoon.

Hoseok tidak bisa merelakan alat tulisnya begitu saja, jadi dia mulai mengendap - ngendap masuk kedalam rumah Namjoon. Baru saja dia melangkah beberapa langkah, Hoseok sudah dikejutkan dengan sosok Jungkook yang berdiri dihadapannya sembari menenteng handuk ditangan dan tanpa memakai baju sama sekali.

Hoseok menjerit lagi, tapi dia kemudian mengendalikan dirinya sendiri dan menatap kesal pada Jungkook.

"Kau kerjaan mandi mulu.. setiap aku kesini pasti lagi mandi... mandi lagi... mandi lagi.." omel Hoseok yang melirik kearah penis Jungkook lagi, "Astaga."

Hoseok buru - buru memalingkan wajahnya. Jungkook menyeringai lebar, dia tidak ingin melepaskan Hoseok kali ini jadilah ia pepet tubuh laki - laki yang lebih tua dan lebih mungil ini diantara tembok dan tubuh telanjangnya.

"Waaaa... tolong.... aaaaa...."

"Hyung.... daripada kau teriak - teriak, lebih baik lihat saja penisku. Tidak kau lihat tapi kau pikirkan mulu jadinya histeris begitu," kata Jungkook.

Hoseok melirik kearah Jungkook, dilihat dari sedekat ini ternyata Jungkook begitu tampan. Hoseok seperti tersihir dan melirik kearah penis Jungkook yang masih gondal gandul ditempatnya. Setelah dilihat baik - baik ternyata memang tidak berbahaya, tapi... kenapa jadi seperti ada sesuatu yang aneh ditubuhnya.

Jungkook tersenyum lebar, ia semakin mendekatkan wajahnya pada Hoseok dan mencium lembut pada bibir Hoseok. Jungkook makin bahagia ketika Hoseok tidak melawan sama sekali. Jungkook kembali melumat kembali bibir Hoseok, menekankan bibirnya pada bibir Hoseok, melesakkan lidahnya kedalam dan benar - benar tanpa perlawanan dari Hoseok malah justru laki - laki yang lebih mungil dan sudah jatuh kedalam pesonanya ini membalas lumatan - lumatan bibir Jungkook.

Ciuman yang semakin dalam membawa tangan Jungkook meraba lembut pada tubuh Hoseok. Ia melepaskan pakaian Hoseok setelah sebelumnya melepaskan ciuman mereka untuk sesaat. Jungkook menatap pada Hoseok, mengelus lembut pada wajah Hoseok yang sudah memerah hebat. Jungkook membelitkan handuknya untuk menutupi penisnya yang ia khawatirkan akan membuat Hoseok menjerit - jerit histeris lagi. Namun kali ini dia tidak akan melepaskan kesempatan yang ada dihadapannya. Setelah menyakinkan diri sendiri jika belitan handuknya kencang, Jungkook mengangkat tubuh Hoseok dan mengendong didepan tubuhnya. Jungkook melangkahkan kakinya untuk menuju kamarnya, sembari sesekali menciumi bibir dan pipi Hoseok.

Hoseok sendiri dengan begitu nyamannya berada didalam gendongan Jungkook. Ia bahkan tidak ragu untuk melingkarkan tangan dan memeluk leher Jungkook. Hoseok menatap pada sekitar kamar yang ia masuki dengan Jungkook. Sebelum sempat berkomentar apapun, Hoseok sudah lebih dulu di lempar diatas ranjang empuk. Hoseok tidak keberatan kok dilempar - lempar seperti ini.. jelas tidak... karena ia lagi - lagi terpesona pada tubuh gagah perkasa milik Jungkook yang sudah ada diatas tubuhnya. Hoseok memasrahkan diri berada dalam dekapan Jungkook.

SEMENTARA ITU

Namjoon berdiri kaku dengan mata membulat menatap kearah pakaian Hoseok yang ada di atas lantai didepan pintu masuk. Kepalanya menoleh dengan cepat kearah kamar Jungkook ketika ia mendengar suara - suara aneh.

"Dasar anak setan... Jungkook!!!! Hoseok!!!!" Jerit Namjoon yang kesal karena tidak sanggup menanggung kejombloannya yang semakin akut.

THE END

Sebentar lagi buka request... Yang mau ikut request, bisa follow dulu dan nulis request nya di status khusus yg ada tulisannya 'Open Request', kalau mencar - mencar nanti aku yang bingung dan malah enggak ketulis....

Yaoi Oneshoot Series - Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang