"Selamat datang," sapa Namjoon dengan senyuman lebar pada sosok pengunjung yang datang sendirian. Cukup aneh melihat ada pengunjung yang datang sendiri di restoran keluarga, "Dengan tuan siapa yang saya layani ini?"
"Panggil aku dengan Johnny," balas sang tamu, seorang laki - laki tampan dengan setelan jas rapi. Ia tersenyum lebar kearah Namjoon yang memakai seragam chef.
"Baiklah Johnny - ssi, di restoran kami tidak ada menu makanan tapi anda bisa memilih bahan makanan yang diinginkan dan percayakan padaku untuk menyajikan masakan kejutan padamu," Namjoon menjelaskan konsep dari restoran yang ia bangun 2 tahun lalu.
"Beruntung sekali aku bisa dilayani oleh pemilik restoran," kata Johnny, "Jadi ada bahan makanan apa saja malam ini?"
"Untuk malam ini ada truffle alba, foie gras, Jamon Iberico de Bellota, jamur matsuyake, daging domba hitam, daging sapi premium dan yang terakhir sapi wagyu asli dari Jepang," jawab Namjoon.
"Aku ingin daging domba hitam dengan truffle alba," Johnny tersenyum pada Namjoon, "Dan red wine."
"Baik. Silahkan ditunggu ya.."
@@@@@
Setelah menunggu beberapa saat, Namjoon kembali membawakan masakannya.
"Silahkan spageti dengan truffle alba, kemudian ada juga steak daging domba hitam dengan saus hitam juga jadi temanya hitam..." Namjoon tersenyum kearah Johnny, "Lalu dariku ada compliment berupa hati angsa yang aku buat dengan sup keju."
"Waaah... ini aneh sekali.." Johnny menatap pada sup berwarna kuning karena keju dengan irisan hati angsa, "Biasanya aku makan hati angsa dibuat steak atau ditumis saja."
"Restoran kami unik," Namjoon tersenyum lebih lebar, bangga dia bisa membuat pelanggannya kagum dan terkejut.
"Dan yang itu juga unik..." Johnny menatap pada salah satu papan yang bertuliskan 'pengunjung yang datang sendiri akan diberikan satu staff yang dipilih untuk menemani makan'
Namjoon ikut membaca, dia tidak ingat kalau pernah menulis hal seperti itu.
"Apa masih berlaku?" tanya Johnny.
Namjoon tersenyum kembali, "Tentu masih berlaku... silahkan anda bisa memilih staff kami untuk menemani anda."
Namjoon menatap pada tangan Johnny yang bergerak mengenggam tangannya.
"Aku memilihmu..." kata Johnny.
Namjoon menatap heran pada Johnny tapi dia yang membuat peraturan tentu saja tidak bisa menolak.
-----
"Begitulah awal mula pertemuan eomma dan abeoji," kata Namjoon sambil mengelus dua anaknya, Haechan anak pertama dan anak kedua bernama Niki, "Romantis kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yaoi Oneshoot Series - Book 4
FanfictionBOYSLOVE!!!! GAY STORY!!! DONT LIKE DONT READ COUPLE ANEH YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN UPLOAD 3 HARI SEKALI, KECUALI BANYAK YANG KOMENTAR, BISA SEHARI UPLOAD 2 ATAU LANGSUNG 3 WAKAKAKAK