TUJUH

126 11 0
                                    

Sea tak jadi istirahat. Ia begitu berbunga-bunga. Ia mengambil kotak di laci lemarinya dan mengeluarkan jam pemberian Sky.

Aku percaya Sky, aku akan menunggumu. Semua hanya menunggu waktu.

Pintu kamarnya diketuk. Ia berdiri dan membukanya.
"Aku kira kau tidur Sea".

Kata Megan lalu menghempaskan tubuhnya di kasur.

"Ya, tadinya sebelum Mrs Graham memberiku kabar baik" Ucap Sea tersenyum.

Megan mengerutkan keningnya.

"Sky menelponku barusan".

"Apa kau serius?". Tanya Megan. Sea mengangguk dan tersenyum dan jam tangan itu terjatuh.

"Apa itu Sea?".

"Ini pemberian Sky saat kami resmi jadian. Ia memintaku percaya padanya".

Megan mengulurkan tangan dan melihat jam itu.

" Ini sangat mahal. Aku tahu benda seperti ini hanya dimiliki orang yang benar-benar kaya. Jadi, apa kekasihmu orang kaya? ".

Sea menatap Megan lalu duduk di sisi tempat tidur.

" Aku akan menceritakan segalanya padamu. Jadi kuharap buang jauh-jauh pikiran burukmu tentang Sky".

Megan hanya menatapnya datar. Sea lalu menceritakan tentang sosok Sky. Dimulai dari hubungan ayahnya dan Earl Rosebery, ia dan Sky yang sudah mengenal sejak lahir hingga perjodohan dirinya dan Sky.

Sepanjang cerita Sky mengalir Megan hanya diam dan menyimak. Ia benar-benar terkejut bahwa kekasih Sea adalah kalangan Holyrood.

Setelah Sea selesai bicara, Megan bertanya padanya.
"Jadi, itu sebabnya kau tak akan memutuskan Sky?".

"Ya. Kecuali Earl Rosebery berubah pikiran dan memintaku memutuskannya".

" Tapi Sea, bagaimana jika suatu hari Sky tergoda dengan gadis lain? ".

"Hei, itu tak mungkin Megan. Kau belum mengenalnya saja. Dia bukan tipe pria seperti itu".

" Baiklah Sea, aku hanya mengatakan hal yang biasa terjadi pada kebanyakan orang. Tapi jika kau yakin dan percaya padanya, aku sebagai sahabatmu selalu mendukungmu. Aku tahu seperti apa rasanya cinta pertama".

"Ayolah Megan, bukan itu maksudku. Aku hanya mencoba memberitahumu tentang Sky".

" Aku pikir, Rose dan Damian harus tahu ini".

"Ya. Sebelum mereka meracuni pikiranku" Jawab Sea sambil tertawa.

Keesokan harinya saat jam istirahat mereka bertemu di kantin.

"Aku punya kabar buruk untuk kalian berdua" Kata Megan pada Rose dan Damian.

Keduanya mengerutkan kening lalu saling memandang.

"Apa kau akan pindah kampus?". Tanya Rose polos.

"No Rose. Kurasa dia baru saja ditolak oleh seseorang" Kata Damian datar.

"Buruk sekali pikiranmu Dem" Megan memukul lengan Damian.

"Lalu?" Balas Damian.

"Kita akan segera bertemu Ratu Inggris" Kata Megan setengah berbisik.

"What?".

Damian dan Rose berteriak serempak. Semua penghuni kantin melirik mereka.

"Tapi bagaimana mungkin Meggy? ". Tanya Rose polos.

"Itu karena... ".

"Pelankan suaramu Megan atau kau akan membuat seisi kantin dan kampus heboh".

Potong Sea yang sedari tadi hanya diam menyaksikan ketiga sahabatnya yang konyol.

"Tapi Sea... " Ucap Megan.

"Kalau begitu biar aku saja" Sea melotot padanya.

"Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan? Aku makin penasaran". Sahut Damian.

"Tidak ada Dem. Megan saja yang berlebihan". Sea tersenyum pada Damian. Kemudian ia menatap Megan dan mengangguk.

"Begini... ".

Megan bicara dengan suara pelan.

"Sebenarnya pacar Sea meneleponnya kemarin.Tapi bukan itu. Ia adalah seorang Holyrood".

" Apa? "Giliran Damian yang membelalak pada Sea.

" Ya. Namanya Sky. Ia adalah putra bungsu dari Earl Rosebery" Sea menjelaskan.

"Tapi bagaimana mungkin Sea?".

Rose tak percaya.

"Itu benar Rose. Mereka bahkan sudah dijodohkan sejak lahir". Megan yang menjawab.

"Bagaimana kau tahu?" Tanya Rose.

"Sea telah menceritakan semuanya padaku kemarin. Aku juga tidak ingin percaya tapi setelah mendengar semuanya aku iri pada Sea".

Megan mencubit pipi Sea.

"Hei, kalau kau mau aku akan mengenalkanmu pada pria seperti Sky" Balas Sea.

"Jadi, kami akan memanggilmu Lady?".

Damian menggoda Sea.

"No Dem. Kau berlebihan. Lagipula aku masih pacarnya bukan istrinya". Jawab Sea.

"Lalu kapan kau akan memperkenalkan kami pada Sky? Apa dia sangat tampan? Seksi? Dan...".

" Satu-satu Rose...". Potong Sea.

" Aku hanya penasaran dengan sosok bangsawan seperti yang diceritakan orang-orang". Rose cemberut.

"Jika Sky ada di sini aku janji kalian akan kuperkenalkan padanya. Walaupun seorang bangsawan tapi Earl Rosebery adalah orang yang moderat. Kalian akan merasa nyaman saat bertemu mereka. Jika berkunjung ke istana Holyrood kalian seperti pulang ke rumah. Dari pelayan hingga para karyawan perusahaan diperlakukan dengan biasa seperti kehidupan masyarakat umum. Mereka hanya menggunakan tata cara bangsawan jika Ratu atau para bangsawan Buckingham berkunjung"ucap Sea panjang lebar.

Ketiga temannya hanya terpaku menyimak apa yang Sea katakan. Mereka benar-benar tak menyangka Earl Rosebery punya sisi kehidupan yang sama dengan mereka.

"Aku semakin ingin berkunjung ke Holyrood Sea". Kata Megan.

"Jadi kapan Sky akan pulang ke Holyrood?"sambung Damian.

" Itu... Aku belum tahu. Tapi menurutku tidak dalam waktu dekat mengingat saat ini adalah semester tersibuk untuknya. Itulah sebabnya dia hanya bisa menghubungiku seminggu sekali".

"Sea... Aku harap hubungan kalian selalu baik. Dari banyak cerita cinta jarak jauh hanya sedikit pasangan yang berhasil" Ucap Damian.

"Kau mulai lagi Dem"sahut Megan.

" Tidak. Aku hanya memberitahu Sea untuk berjaga-jaga. Terkadang kita perlu menggunakan logika menilai sesuatu dengan adil. Tapi Sea... Apapun itu sebagai sahabatmu aku selalu mendukungmu".

"Thanks Damian. Aku tahu kalian peduli dan menyayangiku. Tapi apapun itu aku menghargai pendapat kalian. Kalian tak perlu khawatir, aku dan Sky akan baik-baik saja".

Sea menatap ketiga sahabatnya bergantian sambil tersenyum meyakinkan mereka.

***

BLUE ( Sky & Sea ) /COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang