Udara pagi di Kastil Blair sangat sejuk. Dengan semangat Duke sudah merapikan dirinya. Ini bahkan belum pukul 06.00 dan ia sudah siap untuk misinya hari ini.
Ia membuka jendela di balkon dan berdiri memandang langit lalu hamparan dataran luas kota Atholl. Bahkan garis pantai yang samar di kejauhan.
Selamat pagi harapan,
Tolong jangan kecewakan aku...Setelah menarik napas sedalam mungkin dan menghembuskannya ia keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah.
Para pelayan Patrick yang berpapasan dengannya membungkuk hormat. Dan seperti biasa dengan sikap dingin dan angkuhnya Duke sama sekali tak menggubris semua itu.
Ia melihat arlojinya dan berjalan ke pintu utama. Disitu ada dua pengawal yang berjaga dan ia berbicara singkat pada mereka.
Kemudian tak lama setelah itu sebuah mobil Rubicon hitam sudah terparkir rapi di hadapannya.
Duke meminta salah satu anak buah Patrick serta pengawal pribadi yang datang bersama Duke untuk menemani perjalanan paginya.
Duke meminta diantarkan ke permukiman masyarakat biasa. Dengan alasan ia ingin melihat kehidupan masyarakat secara langsung di bawah kekuasaan Patrick.
Itu alasan yang masuk akal.
Anak buah Patrick sekaligus menjadi sopir mereka mulai memasuki perumahan penduduk yang masih kental khas Skotlandia.
Rumah berdinding batu-bata merah dengan banyak jendela kecil menjadi panorama indah di mata Duke. Apalagi hamparan rumput hijau dan iring-iringan ternak menyebar begitu bebas di alam.
Semakin jauh masuk ke dalam Duke semakin merasa tertarik. Beberapa penduduk mulai berjalan dan bersepeda di jalanan berbatu untuk pergi ke lahan pertanian dan pabrik-pabrik di kawasan itu.
Ketika hampir mencapai pertigaan mereka berpapasan dengan sebuah mobil sedan silver. Sopir sedikit menepi untuk memberi jalan pada mobil itu.
Ia hanya melambai pada sopir yang mengemudi sambil mengucapkan selamat pagi. Sementara Duke sibuk dengan notifikasi di ponselnya.
Sampai di pertigaan mereka berbelok dan menjumpai sebuah lahan pertanian modern yang sangat luas dan juga peternakan yang bersebelahan dengan lahan itu.
Duke sangat terkesima dengan tata lahan yang di kelola sangat sempurna.
"Ini sangat luar biasa".
Gumam Duke tanpa sadar.
Sang sopir tersenyum simpul.
" Ini adalah penyuplai terbesar bahan makanan di hampir semua kastil. Bahan terbaik ada di sini dan itu sudah berlangsung lama. Bahkan yang kudengar ia juga menyuplai bahan makanan hingga Edinburgh"."Itu luar biasa. Apa kau mengenal siapa pemiliknya? ".
Tanya Duke penasaran. Karena ia yakin orang ini tentu memiliki kualitas pendidikan yang tak main-main hingga menjadi penyuplai untuk semua istana bahkan hingga Edinburgh.
" Kami biasa menyapanya Mr. Gladstone. Ia dan istrinya langsung mengawasi semua pertanian dan peternakan mereka. Dan beberapa menit lalu aku baru menyapanya sebelum kita mencapai pertigaan tadi".
Duke hanya mengangguk. Ia bahkan tidak ingat apa tadi si sopir memang menyapa seseorang. Dan lagi pula itu bukan urusannya.
Kemudian pengawalnya menoleh dan menatap Duke.
"Maafkan aku Tuan. Tapi sepertinya aku tadi melihat Lady Edinburgh di mobil yang dikatakan oleh dia".
Duke terkesiap dan memandang tajam anak buahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE ( Sky & Sea ) /COMPLETE
RomanceCerita ini mengisahkan tentang perjodohan yang dilakukan oleh dua keluarga atas dasar persahabatan. Dua orang anak yang bernama Sky dan Seanna (Sea). Sky adalah anak bungsu dari keluarga bangsawan di salah satu negara bagian di Inggris. Sedangkan Se...