Duke bangun terlebih dahulu. Ia langsung membersihkan dirinya dan berganti pakaian. Ia melirik pada Seana yang masih tertidur pulas. Ia tersenyum kecil.
Terima kasih ayah, ibu...
Aku tak menyangka malam pertamaku akan terjadi di kamar ini... Kamar kalian...
Entahlah, tapi aku rasa aku jatuh cinta padanya... Itu datang begitu saja...Duke bicara dalam hati. Setelah menggunakan sedikit parfum di tubuhnya dan mengancing kemejanya, Duke melihat Seana yang bergerak dan membuka mata.
"Selamat pagi Seana".
Sapa Duke sambil berjalan ke ranjang. Sea yang masih telanjang segera memegang erat selimut tebal yang menutup tubuhnya. Ia sangat malu.
" Ayo, bersihkan dirimu. Kita harus kembali ke Grand Floor setelah sarapan".
Tambah Duke berusaha mencairkan suasana canggung di antara mereka. Ia tahu Seana sedikit malu dengan keberadaan dirinya.
Wajah Sea memerah. Ia mencari cara agar ia bisa turun dari ranjang. Kemudian ia menggulung tubuhnya di selimut dan bangun.
Duke penasaran dengan sikap Seana. Karena itu ia tetap berdiri di dekat ranjang. Melihat apa yang akan dilakukan istrinya.
Seana turun dari tempat tidur dan menapak kaki di lantai. Kemudian mencoba berjalan.
"Awww!!! ".
Pekik Seana tiba-tiba. Sesuatu terasa perih di selangkangan. Ia menggigit bibir bawahnya. Jarak ke kamar mandi masih jauh. Ia berdiri terpaku di tempat.
" Ada apa Seana? ".
Tanya Duke. Sea hanya menggeleng. Ia malu mengatakan yang sebenarnya.
Tiba-tiba saja Duke langsung menggendong Sea dan membawanya ke kamar mandi. Sea terpaksa melingkarkan tangannya di leher Duke. Ia menghindari tatapan mata Duke padanya.
Duke memang telah menyetel air hangat di bak mandi tadi jadi ia langsung membawa Sea ke dalam bak. Bahkan dirinya juga sudah basah.
Perlahan ia menarik selimut yang menutupi tubuh Seana dan itu membuat jantung Seana hampir meloncat keluar.
Tapi, Sea merasa nyeri di selangkangannya berkurang. Bahkan hampir tidak perih lagi.
Duke menuang sabun cair di tangannya dan mulai menggosok punggung Sea. Ia melakukannya dengan santai. Kulit putih mulus Sea membuat gairah prianya berkobar begitu saja.
Sementara Sea, sudah seperti patung. Ia tak tahu bagaimana mengakhiri rasa canggung dan kaku di antara mereka.
"Aku bisa melakukannya sendiri Walter".
Sea sedikit memaksa keberaniannya untuk membuka percakapan.
" Aku senang melakukannya. Aku ingin melakukannya. Ini pertama kali dalam hidupku. Jadi, diam saja di tempatmu".
Duke mengecup belakang leher Sea. Yang langsung membuat Sea merinding. Ia menelan ludah dengan cepat.
Perlahan tangan Duke mulai menelusuri setiap inci tubuh Sea dengan lembut, bahkan memijitnya sedikit. Semua rasa pegal di tubuh Sea hilang. Tapi ada perasaan lain yang muncul.
Sea ingin menghentikan tangan Duke tapi ia takut. Ia berdoa dalam hati agar Duke segera menghentikan ini. Karena jujur, bagian inti tubuhnya masih sakit dan ia belum siap untuk melakukan hubungan seks lagi.
Dan entah kebetulan atau apa, Duke segera keluar dari dalam bak sambil menarik tangan Sea. Ia membawanya ke shower lalu membiarkan air mengguyur tubuh mereka.
Ia menuang shampoo di tangan dan mengusapkan ke rambut Seana. Dan menggosoknya perlahan. Sea memejamkan mata menikmati sensasi ala salon dari telapak tangan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE ( Sky & Sea ) /COMPLETE
RomanceCerita ini mengisahkan tentang perjodohan yang dilakukan oleh dua keluarga atas dasar persahabatan. Dua orang anak yang bernama Sky dan Seanna (Sea). Sky adalah anak bungsu dari keluarga bangsawan di salah satu negara bagian di Inggris. Sedangkan Se...