LIMA PULUH SATU

156 13 1
                                    

Suasana pagi yang dingin membuat Sea enggan membuka mata. Apalagi semalam ia baru saja melewati momen indah bersama Duke. Jadi butuh waktu lama baginya untuk bisa tidur. Ia benar-benar tak bisa melupakan ciuman Duke padanya.

Lucia baru saja masuk dan menyiapkan seluruh keperluan Sea. Kemudian ia menghampiri ranjang.
"Tuan menunggumu untuk sarapan".

" Katakan padanya setengah jam lagi Lucy"suara Sea terdengar dari balik selimutnya.

Tanpa bicara lagi Lucia segera keluar. Dan ia menemui Duke di meja sarapan.
"Nona Muda masih tidur. Aku tak berani membangunkannya Tuan".

" Baiklah kau boleh pergi"suara bariton Duke memerintah dengan tegas.

Kemudian ia berdiri dan melangkah menuju kamar Sea. Ia sedikit cemas, mengingat semalam gadis itu sakit. Jadi ia pikir mungkin Sea belum sembuh total.

"Selamat pagi Seana" Sapa Duke dengan kedua tangan bersilang di  belakang pinggangnya.

"Sebentar lagi Walter. Udaranya sangat dingin" Masih  dari dalam selimut Sea membalas sapaan Duke.

"Kalau begitu aku batalkan rencanaku untuk membawamu ke suatu tempat" Kata Duke lagi.

Sea menyibak selimut dengan cepat.
"Tidak Walter, aku akan bersiap dalam 5 menit".

Tanpa memperdulikan Duke ia segera berlari ke kamar mandi dengan baju tidur yang sangat seksi. Ia tak menyadari itu menjadi pemandangan segar bagi Duke di pagi ini.

Lucia sudah menyiapkan air hangat jadi ia mandi dengan  cepat.

Keluar dari kamar mandi ia tak menemukan Duke. Hanya pakaian yang terletak di ranjang. Sweater rajut  dan celana hitam panjang lengkap dengan sepatu boots dan syal.

Sambil memakai pakaian ia menebak-nebak kemana pria itu akan membawanya jalan-jalan. Tapi otaknya buntu.

Sea segera merapikan dirinya dan turun ke bawah. Duke sudah duduk di kepala meja.

" Selamat pagi Yang Mulia"sapa Sea pura-pura. Karena memang ada pelayan di sana. Bagaimana pun ia harus bersikap sopan.

Ia menarik kursi dan duduk di seberang Duke.
Pelayan segera menyajikan sarapan. Sea makan dengan lahap. Karena ia memang lapar dan juga ia tak sabar ingin jalan-jalan dengan Duke.

Setelah makan Duke meminta Sea menunggunya di tempat kemarin. Sea mengangguk. Sementara Duke kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Sea duduk dan menunggu Duke dengan penasaran. Matahari baru saja akan terbit.

Tak lama kemudian Duke muncul dengan penampilan yang hampir sama dengan Sea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian Duke muncul dengan penampilan yang hampir sama dengan Sea. Ini pertama kalinya Sea melihat Duke dalam balutan pakaian biasa sama seperti kebanyakan orang.

Biasanya Duke memakai jas atau pakaian resmi yang menegaskan status sosialnya. Tapi kali ini tampak berbeda. Ia terlihat lebih tampan di mata Sea.

BLUE ( Sky & Sea ) /COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang