DUA

247 20 0
                                    

Waktu yang ditetapkan oleh Earl Rosebery untuk memberitahukan tentang perjodohan Sky dan Sea telah tiba.

Hari ini adalah harinya. Pagi-pagi benar ayah Sea telah meminta pelayan untuk menyiapkan keperluan yang akan dibawa ke Istana Holyrood.

"Bersiaplah Seana".
"Ya ayah. Aku sudah tak sabar ingin bertemu Sky. Aku merindukannya"jawab Sea berbinar.

Setelah bersiap mereka segera berangkat. Sepanjang perjalanan Sea tersenyum. Ia membayangkan akan bertemu Sky. William hanya memperhatikan putrinya sambil menggeleng.

Bagaimana jika mereka tak menerima perjodohan ini?
Apa yang akan terjadi?

William menerka-nerka dalam pikirannya.
"Ayah,apa yang kau pikirkan?".
"Tidak ada Sea. Hanya beberapa hal mengenai pekerjaan".

"Apa setiap lelaki akan memiliki tanggung jawab seperti ayah?".

"Ya. Seana. Jika seorang lelaki sudah dewasa dan berkeluarga ia akan memiliki tanggungjawab besar. Ia harus memastikan istri dan anak-anaknya dapat hidup dengan layak".

"Apa itu berlaku juga untuk Sky dan Louis?".
"Ya Sea".

Mereka tiba di Edinburgh menjelang sore. Mereka bergegas menuju istana.

"Selamat datang tuan William dan nona Sea. Earl Rosebery telah menunggu kalian"sapa pelayan di gerbang.

Sea mencium pipi pelayan itu. Wiliam hanya memandang dan mengucapkan terima kasih.

Sebagian besar pelayan di sini telah mengenal dengan baik keluarga Gladstone. Rata-rata mereka yang mengabdi pada Earl Rosebery berusia 40-an tahun. Bahkan ada yang sudah bekerja di istana saat Earl masih muda seperti Louis dan Sky.

Ketika memasuki ruang utama Sea segera berlari mendapatkan Earl dan menghambur ke pelukannya.

"Uncle,aku sangat merindukanmu"ucapnya riang.
"See..my little Sea sudah besar sekarang"sapa Earl Rosebery.

Memang untuk keluarga Gladstone sambutan Earl tidak akan seformal tamu lainnya. Lagipula ia dan William sudah seperti saudara.

"Istirahatlah di kamarmu. Kita akan bicara saat makan malam sayang"kata Earl Rosebery.
Sea mengangguk dan mencium pipinya lagi,kemudian berlalu mengikuti pelayan ke kamar yang biasa ia tempati jika datang ke Holyrood.

"Aku tidak melihat Sky bibi Joana"kata Sea pada pelayan itu.

"Ia menemani Louis ke Glassgow. Mereka akan tiba sebentar lagi".
Sea terlihat kecewa tapi ia senang sebentar lagi Sky pulang.

Bibi Joana mengetuk pintu kamar Sea,lalu membukanya perlahan.
"Maaf nona. Semua orang menunggumu di meja makan".

"Baiklah aku turun sekarang".

Sea mengenakan dress dengan bawahan mengembang sedikit. Dress berwarna kuning dengan sedikit payet di lehernya terlihat pas ditubuh langsingnya.

"Sea,duduklah disini"sapa Sky menepuk kursi kosong disampingnya. Sea memandangnya dengan ekspresi datar tanpa senyum seperti biasanya.

"Ada apa dengan wajahmu Sea?"tanya aunty Marry.
"Aku baik-baik saja aunty Marry"jawab Sea.

Earl Rosebery memandang William yang membalas dengan mengangkat bahunya.

Aunty Marry mempersilahkan mereka untuk mengambil makanan di piring masing-masing.

Sky mengambil beberapa lauk dan meletakannya di piring Sea.
"Kau harus makan yang banyak Sea, agar tumbuh tinggi seperti aku"kata Sky dengan tatapan mengejek. Ia hanya ingin menghoda Sea.

Sea masih tak bicara dengan Sky. Tapi ia melahap makanan yang tersaji di piringnya.
Mereka semua saling pandang dengan bingung.

Ada apa dengan Sea?

Setelah makan malam Earl mengundang mereka semua ke ruang kerjanya. Katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

Mereka berenam memasuki ruang kerja Earl Rosebery.

"Ada hal penting yang ingin aku sampaikan. Kalian hanya akan mendengarkan selama aku bicara"ucap Earl.

Mereka semua terdiam. Kecuali Louis, Sky dan Sea. Nyonya Marry dan William sudah tahu apa yang dimaksudkan oleh Earl.

"Sky. Kau adalah putra tampanku. Aku senang kau tumbuh dengan baik dan selalu membuatku bangga. Aku selalu memberimu kebebasan untuk memilih dan memutuskan apapun untuk dirimu. Tapi untuk yang satu ini, aku sebagai ayahmu memohon padamu...".

Earl menjeda kalimatnya, Sky tampak tegang. Belum pernah ayahnya berbicara seperti ini apalagi dengan kalimat memohon.

"Jadi, sebenarnya aku dan William telah sepakat untuk menjodohkanmu dengan Sea".

Sky menatap ayahnya lalu menoleh pada Sea disampingnya. Sea tampak menunduk. Ia juga sama seperti Sky. Sangat terkejut dan tak menyangka hubungan masa depannya telah ditetapkan.

William memandang putrinya. Ia sangat cemas. Ia menatap sahabatnya Earl Rosebery. Earl menggeleng begitupun Nyonya Marry yang tersenyum dan mengusap rambut Sea.

Earl kemudian melanjutkan,
"Ayah akan memberi kesempatan untukmu dan Sea bicara berdua. Setelah itu beritahu apa keputusan kalian. Ambillah keputusan sesuai hati kecil. Walau ayah bilang memohon tapi ayah tetap menginginkan kejujuran dari kalian berdua. Keluarlah dari sini, ayah ,ibu dan William ingin membahas sesuatu".

Louis menatap adiknya dan mengangguk. Ia memegang pundak Sky.
"Semuanya akan baik-baik saja Sky".

Mereka bertiga pamit meninggalkan ruang kerja Earl.

Sky mengajak Sea ke taman kecil milik ibunya di samping gereja. Jika berada di ruang kerja Earl bisa melihatnya dengan jelas. Memang taman itu sengaja dibuat Earl kepada Nyonya Marry dahulu setelah menikah.

Earl ingin kesibukan di ruang kerjanya tidak menghalangi dirinya untuk terus melihat sosok perempuan sederhana yang paling dicintainya.

Ya. Nyonya Marry adalah keturunan rakyat biasa, itulah sebabnya Earl tidak mendapatkan haknya seperti pangeran lainnya. Beruntung ia diberi keistimewaan dari ratu untuk tinggal dan mengurus Istana Holyrood.

Walaupun begitu Earl tak pernah diijinkan untuk membuat keputusan apapun di Skotlandia, semuanya dikendalikan oleh orang pilihan Ratu.

"Jadi,bagaimana denganmu Sea?"tanya Sky.

"Aku terserah padamu".

"Apa kau percaya aku mencintaimu jauh sebelum ini?".

Wajah Sea memerah,jantungnya berdegup,ia menunduk.

Sky memgang kedua tanganya.
"Percayalah. Dengan atau tanpa perjodohan ini sebenarnya aku sudah menginginkanmu sejak lama. Ucapan ayah barusan hanya mempermudah jalanku untuk memilikimu. Apa kau pun sama?".

Sea hanya menunduk dan mengangguk. Ia sangat malu. Sky begitu terus terang.
Sky memeluknya dan mencium puncak kepalanya.

"Ayo,kita punya jawabannya sekarang".

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLUE ( Sky & Sea ) /COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang