Chapter 211

247 58 8
                                    

Han Jihyuk berlari sambil menengok ke belakang.
"Sial, mereka terus mengikuti kita"

Ia mengkonfirmasi bahwa kita adalah targetnya.

Han Jihyuk berkata kepada-ku saat Aku berlari dengan panik, "Apakah mereka serius? Pedahal ada beberapa orang di sekitaran tapi mereka mengikuti terang-terangan!"

"Mereka mengikuti sejak tadi? Apa mereka sadar siapa yang kita cari?"

"Kita harus bagaimana sekarang?"

"Tentu saja lari! Memangnya mereka bisa di ajak bicara?"

Memangnya mau jatuh serendah apa harga diri mereka setelah gagal mengikuti diam-diam?
Apa lagi di tangkap basah di siang hari.

Konsekuensinya tidak bisa di bayangkan, ini berbeda dengan di Astra yang secara terbuka menempelkan mata-mata antar kerabat.

"Kalau begitu kamu jangan lamban!"

"Aku tidak bisa lari secepat kamu, kaki-ku pendek!"

Han Jihyuk bergumam, "Sial"
Dia kembali ke sisi-ku dan berlari sambil membawa-ku.

Aku berkata, "Ke sana, ke sana!"

"Disitu gelap. Sepertinya buntu-"

"KE SANA!"

Han Jihyuk menatapku lalu menutup matanya erat-erat. Dan tiba-tiba mulai berlari ke arah yang kuberikan.

Setelah berbelok di ujung, jalan itu buntu.

Han Jihyuk mengerutkan kening dan berbisik, "Sudah ku-bilang, ini buntu...!"

"Ombre"

Saat Aku memanggil, kepala Ombre mencuat dari bayangan-ku.

"Oh...!", Han Jihyuk tersentak.

Benar, Ombre adalah monster bayangan.
Semakin gelap tempatnya, semakin kuat anak ini.

"Selubungi kami"

Ombre, yang tumbuh seketika, menyelimuti Han Jihyuk dan Aku, kami menyembunyikan diri dalam kegelapan.

Setelah beberapa saat, langkah kaki yang tergesa-gesa terdengar.

Han Jihyuk dan Aku menahan nafas.

"Apa, kenapa mereka bisa menghilang?!"
"Sial...."

Salah satu dari mereka mendengus kesal.

"Sekarang bagaimana?"
"Kita harus menemukan mereka"
"Tentu saja harus! Akhirnya ada petunjuk tentang Penyihir Gila!"

Penyihir Gila?

Han Jihyuk dan Aku membuka mata lebar-lebar dan saling memandang.

Orang-orang itu mencari-cari sebentar, dan ketika mereka tidak bisa menemukan kami, mereka pergi.

Setelah itu kami merangkak keluar bersama Ombre.

"Sepertinya mereka tahu kita sedang mencari Penyihir Gila dan memburu kita"

"..."

"Kita masih beruntung. Kalau mereka tahu kamu adalah Putri Count Astra dan tertangkap, kamu akan berada dalam bahaya"

"..."

"Kamu dengar tidak?"

"....Khumar"

"Apa?"

Mereka yang mengejar kami di gang sempit ada menyebutkan nama Tuan Khumar.

Dan Aku pernah mendengar nama Khumar sebelumnya.

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang