Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 354

Baru 3 jam sejak Aku membuat keputusan dengan penuh air mata.

Saat ini mataku terbelalak.

Bukan hanya Aku, Han Jihyuk, yang memasuki ruang VIP Istana Kekaisaran tempat Eomma-ku tinggal bersama-ku, membuka mulutnya lebar-lebar.

[Jadi, monster yang muncul di dekat daerah Stima dalam 3 tahun terakhir adalah, 'Kemalasan', 'Kecemasan', 'Kecemburuan', dan....]

[Monster muncul dari jalur kegelapan di berbagai tempat. Tapi menurut catatan Kaisar....]

[Jika monster tertentu akan muncul dari setiap Jalur di dunia ini, kami menduga...]

Itu adalah suara para cendekiawan di Alat Komunikasi milik Eomma.

Han Jihyuk dan Aku saling bertukar pandang.

'Bukankah catatan Pendahulu itu masuk kategori terlarang?'

Han Jihyuk mengangguk

'Tapi bagaimana bisa ada begitu banyak informasi diungkap? Dan berasal dari Negara Khumar #1?'

Han Jihyuk mengangguk lagi

'Tidak- informasi yang begitu luar biasa ini tidak akan mudah di berikan? Apakah tidak masalah jika kita mendengarnya? Kakek dari Pihak Ibu adalah seorang Kaisar...tidak, apakah Dia memiliki kepribadian yang begitu baik?'

Han Jihyuk mengangguk dengan penuh semangat.

Sepertinya telepati kami bekerja, tapi Aku dan Han Jihyuk tidak memahami bagian yang sama.

"Gungju, itu..."

"Jangan ragu untuk memanggil-ku. Semua orang tahu Kamu adalah Putri-ku"

"Ah...ya, memang bagus untuk bisa menerima informasi macam ini...."

"Lalu?"

"Apakah boleh memberinya pada-ku seperti ini?"

"Apa masalahnya?"

Karena perang saudara di Calzoei, Aku membutuhkan informasi ini. Akan tetapi, Laontra adalah Kekaisaran yang bersaing dengan Calzoie.

"Ada begitu banyak hal yang bisa di tuntut dengan membagikan informasi ini, apakah mereka akan memberikannya secara cuma-cuma...?"

Eomma melirik ke meja komunikasi, dimana terdengar suara yang menggebu-gebu.

"Ku-pikir begitu"

[Uh Ha Ha Ha! Pastinya itu Putri-mu? Bahkan dalam situasi ini, Dia menimbang keuntungan dan kerugian!], Pria itu berseru

'Apakah Cendekiawan ini baru saja bersikap lancang kepada Eomma, putri dari Kaisar Laontra?'

Aku melirik Eomma, dan Dia tersenyum, "Dia adalah keponakan Baginda. Dia adalah sepupuku, pasti sikapnya terlihat aneh bagimu"

"Oh? Bukankah sebagian besar anggota keluarga Baginda meninggal selama pengkhianatan Keluarga Orca..."

[Aku adalah orang yang di asingkan. Itu menyelamatkan hidup-ku karena sudah lama meninggalkan rumah dan di anggap tidak penting!]

Eomma tersenyum, "Laontra pun tidak ingin menyentuh catatan kuno itu. Tapi Sepupu-ku ini sudah terobsesi dengan kehidupan Pendahulu sejak Ia masih kecil"

"Ah... itu sebabnya Dia di asingkan.."

"Ya, karena kita sudah berjalan di atas es tipis dengan memiliki Permaisuri tanpa pengaruh"

Namun Pria yang diasingkan ini tidak berhenti menyelidiki para Pendahulu. Jika keluarga Orca mengetahuinya, itu akan menguntungkan mereka, karena itu akan membuat Keluarga Kekaisaran menjadi musuh benua.