Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 290

Kubu Grimmie sepertinya juga merasakan perubahan atmosfer yang aneh. Mereka sangat gugup dan waspada terhadap sekitaran mereka.

"Apa yang telah Kau lakukan?", tanya Mashitabha besar

'Haruskah Aku menjawabnya?', memangnya Aku begitu bodohnya?

Mashitabha berteriak sambil berlari dengan cepat ke arah-ku, "Jika kamu tidak mau menjawab, Aku akan membuatmu melakukannya!"

Chang! Tombak Hallard bertabrakan dengan keras dengan pedang Mashitabha besar.
"Bisakah kamu membantuku disini?"

Sementara Kendall menghentikan Mashitabha kecil, "Nah, Aku juga sibuk"

"Tidak bisakah kalian mengalah pada Paman ini?"

Aku berteriak pada Han Jihyuk selagi Hallard dan Kendall menghentikan si kembar Mashitabha.
"Jihyuk, lewat sini!"

Han Jihyuk dengan wajah biru, perlahan merangkak mundur sambil menyentuh tanah dengan telapak tangannya, "Astaga, Aku akan pergi sejak lama kalau bisa..."

Kekuatan Grimmie dan Han Jihyuk bagaikan Singa dan Tikus. Ia terintimidasi dengan seseorang yang tidak terbayangkan olehnya untuk dapat dijatuhkan.
Ketakutan itu membuat Han Jihyuk membeku.

'Sial!', Aku berlari menuju Han Jihyuk.

Saat Aku berlari ke arahnya, seorang Prajurit Veil menghalangi jalanku, tapi Aku segera melompati bahunya.

'Apakah karena Dia tidak kompeten?'
Sementara Aku sejak sangat muda sudah dilatih untuk menghindari kematian.

Saat Grimmie akan menangkap Han Jihyuk.
Aku berlari pada waktu yang tepat dan menarik kerah baju Han Jihyuk, membuat menghindari genggaman Grimmie.

"Bergeraklah!"

"A-aku juga maunya begitu...!", Kaki Han Jihyuk gemetar.

Aku menyembunyikan Han Jihyuk di belakangku dan melototi Grimmie, "Sedang apa kau? Jangan mendekat"

"Tidak bisa. Dia dan Aku punya banyak hal untuk dibicarakan"

"Hah, orang ini banyak bicara, bercakap dengannya akan membuatmu lelah-!", Aku memekik sambil melempar Alat Sihir untuk menghentikan Grimmie.

Namun jauh dari menahannya, Alat itu berubah menjadi bubuk tepat sebelum menyentuhnya.

Tidak masalah
Aku memang tidak berharap banyak pada Alat itu. Itu dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian.

'Dan yang satu ini juga langkah untuk mengalihkan perhatianmu ke tempat lain!'

"Ombre!!"

Saat Aku memekik, Ombre keluar dari bayangan Dahlia dan segera menelannya.

"Eh? Uh uaah, Appa! Appa-! Tidak, Tidaaak...!"

Monster bayangan, Ombre
Meningkatkan emosi negatif pada Manusia yang ditelannya. Karena kecemasan dan ketakutan manusia adalah makanan paling enak untuk monster bayangan. Dan Dahlia kini menjadi gadis biasa yang kehilangan peran sebagai Pemeran Utama.

Baik tubuh itu milik Mary atau Martha, itu pasti tidak pernah dilatih dengan benar. Selain itu, rohnya belum sepenuhnya menetap di tubuh.
artinya...

'Jika Aku membiarkannya demikian, mentalnya akan segera runtuh'
Anak Grimmie yang berharga itu, sengaja dibawa dari dunia lain!

Benar saja, Grimmie segera menatap Dahlia.

Pada celah itu, Aku menyeret Han Jihyuk, "Berikan kekuatan pada kakimu!"

"M, mata itu... bagaimana bisa mata itu disebut mata manusia..."