Chapter 307

196 43 10
                                    

Elliotte menegang seperti orang yang mendengar hal yang tidak seharusnya di ketahui.
Sampai-sampai Elliotte tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

'A, apa? Kenapa Kamu terlihat seperti itu?'

Heran, Dahlia melihat sekeliling.

Kini Dia mengerti.

'Ya Tuhan! Aku pasti terlihat seperti sedang berbicara pada diriku sendiri, seperti orang gila!'

Seperti yang di duga.
Para penjaga dan pelayan yang tatapannya bertemu dengannya langsung memalingkan wajah.

Dahlia melototi Martha, 'Gara-gara Kamu'

Karena tersulut Dia jadi berbicara dengan keras tanpa menyadarinya.

Ia berdeham dan berkata, "Aduh, bagaimana ini, uhm, oh! Saya sedang mempersiapkan pertunjukkan karena Saya ingin menghibur Tuan Putri Constantine"

"...."

"Ini mirip dengan permainan Teater... ini seperti monolog! Tahu, kan? Ya?"

"..."

"Saya membuat naskah bersama Ayah-ku, dimana Saya adalah Pemeran Utama... pokoknya begitu...", Suaraya secara bertahap mengecil.

'Apakah mereka percaya?'

Untuk beberapa saat, Aku ketakutan.
Bagaimana jika desas-desus tentang-ku tersebar?

'Ku-dengar bertingkah kekanak-kanakan itu bekerja lebih baik disini...'

Kalau begitu, Bagaimana kalau Aku menggila karena di rundung?

Dahlia tersenyum canggung dan mendekati Elliotte.

Ia melihat sekeliling dan berbisik.

"Maukah Kamu membantu-ku? Sebenarnya Aku melihat sesuatu yang aneh sejak beberapa waktu lalu. Bagaimana mengatakannya, uhh, hal ghaib...roh? arwah penasaran? Hal semacam itu"

"...."

"Kamu paham kan?"

"...."

"Aku akan menjelaskan apa yang terjadi. Sebenarnya sudah lama Aku seperti ini, jadi Aku tidak tahu harus bercerita kepada siapa...."

Elliotte tidak menjawab

Dahlia mengerutkan kening, 'Kenapa sih?'
"Hei, kalau seseorang sedang berbicara, jawablah—"

"Elliotte Astra, mari lewat sini"

Elliotte tidak memberikan jawaban apa pun dan berjalan ke Pelayan.

Ketika Pelayan mengumumkan kedatangannya, Dia memasuki pintu tanpa menoleh ke belakang.

'Apa itu, keterlaluan!'

Dahlia menggembungkan pipinya.

***

Setelah memasuki Aula, Aku mencari Ruang Istirahat.

Sesampainya di Ruang Istirahat, Aku membanting pintu, dan merosot terduduk.

[Dahlia adalah Aku! Kamu hanyalah Yoo Seeun!]

Kata-kata Martha terdengar jelas.

"Yoo Seeun... namanya Yoo Seeun..."

Tangan dan kaki-ku gemetar.
Aku tidak pernah merasa ngeri sebanyak ini.

'Benar, Dahlia membuat ekspresi yang sama dan mengatakan hal yang sama seperti Yoo Seeun sejak awal'

Bagaimana Aku tidak mengenalinya?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Bagaimana bisa Dia menjadi Dahlia?
Apa yang telah dilakukan oleh Grimmie?
Mungkinkah Yoo Seeun adalah Dahlia di Kehidupan Pertama juga?

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang