Chapter 371

273 39 2
                                    

Dahlia memekik, "Itu pasti bohong!"

Han Jihyuk dan Conrad, yang sedang melihat Cermin Ajaib, meliriknya.

Kata Dahlia yang berhasil mengangkat sudut bibirnya dengan wajah pucat, "Iya kan? Pasti kalian membuat kesepakatan dengan Laontra sebelumnya"

'Iya, pasti begitu'

Jika tidak, itu terlalu tidak masuk akal.

Bagaimana mungkin Dia memiliki Ayah macam itu juga memiliki Ibu seperti Putri Beloster? Bahkan Kaisar Laontra mengakuinya?

"Itu bohong kan?"

"...."

Conrad menatap Dahlia dengan dingin, "Itu adalah kebenaran"

"Omong kosong! Tidak mungkin!"

"Tidak ada gunanya menyangkalnya, kebenaran tidak akan berubah"

Apa-apaan itu?
Tidak adil!
Kenapa Dunia memberikan posisi macam itu hanya kepada Elliotte?

Sangat terbalik dengan situasi-nya yang terlempar ke kubangan lumpur, Ia merasa tidak rela.

'Kenapa Yoo Hyemin memiliki semua itu?'

Elliotte telah menjalani kehidupan yang menyedihkan, maka Dia tidak memiliki hutang kepada Dunia? Konyol!

Elliotte-lah yang menghancurkan Aku karena tidak ingin kehilangan cinta dari keluarganya. Dia menculik-ku lagi dan lagi sampai Aku tidak bisa berbuat apa-apa, Dia tidak pantas membual tentang kehormatan!

'Dia adalah gadis rendahan, yang licik dan jahat...!'

Mata Dahlia menjadi panas

***

Pertemuan Raja-Raja telah berakhir.

Sampai semua Kegelapan tertutup, Aku memiliki hak untuk keluar-masuk setiap Kerajaan dengan bebas.

"Nona Elliotte!"
"Oh, Tuan Putri dari Duke Astra"

Para Bangsawan yang menyaksikan Pertemuan, mendekat. Entah bagaimana kerumunan terbentuk.

Kesimpulan dari Pertemuan itu adalah menekankan bahwa Appa-ku telah naik tahta menjadi Duke Astra yang baru dan Eomma-ku kini adalah Putri Mahkota Laontra. Di tambah lagi, Aku berjanji untuk menikahi Alexis.

Kini Salvatore telah resmi menjadi pengkhianat, dan Alexis adalah satu-satunya Pangeran yang di akui.

Tampaknya penerus tahta telah paten. Juga posisi-ku yang akan naik menjadi Permaisuri.

"Anda tidak tahu betapa terkejutnya Saya ketika mendengar rumor buruk tentang diri-mu. Pasti Anda sangat sakit hati sambil menyembunyikan rahasia kelahiran-mu?"

"Ya, Ya, Tidak apa-apa kok"

"Kalau begitu, mari kita berbincang sebentar..."

Ketika orang-orang berbondong-bondong menggiring-ku

"Putri dari Duke Astra", Suara Maharani terdengar

"Ya, Yang Mulia"

"Mari kita berbicara sebentar"

"Baik"

Orang-orang di depan-ku menyingkir seperti laut merah yang terbelah.

Aku mengikuti Maharani menyusuri lorong. Ketika kami sampai di lorong yang sepi, Aku membuka mulutku

"Terima kasih, Yang Mulia"

Maharani menatap-ku dengan acuh tak acuh, "Apa maksudmu"

"Jika bukan karena bantuan Yang Mulia, Saya pasti akan terjebak di antara kerumunan"

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang