Chapter 340

224 35 5
                                    

[Apa yang sedang Kau lakukan!]

Penjaga Muda dan Pelayan berdatangan.

[Eh, kenapa... Nona Inorax seharusnya..!]
Dahlia terkejut dan menjatuhkan belatinya.

Inorax berkata 'Aku akan menyingkirkan semua Penjaga hari ini, jadi Kamu bisa mengambil Benih Pohon Dunia'

Han Jihyuk mendengus, "Memangnya Inorax akan menepati janjinya pada Budak itu?"

"Tidak. Kalau itu Aku, Aku juga akan melakukan hal yang sama dengan Inorax"

Mendengar kata-kataku, semua orang menatapku.

Balzac bertanya, "Apa?"

"Dahlia adalah anak tanpa kemampuan yang layak"
Joshua mengangguk dan menjawab menggantikan-ku, "Tidak mungkin orang macam Dahlia mampu mencuri Benih Pohon Dunia dari Putri Pendeta yang memiliki Anugerah luar biasa"

"Lalu? Mengapa memberi Dahlia perintah macam itu?"

Aku menatap kosong ke Dahlia yang di tundukkan para Penjaga.

"kapan menurutmu soseorang menjadi lengah?"

Saat Sakit?
Saat sendirian?
Tidak.

"Saat kamu lega"

Ilotte di peluk oleh seorang Dayang yang berlari ke arahnya. Dia memegangi dahinya dengan tangan gemetar. Dia pasti kehabisan tenaga karena di ancam dengan belati oleh Dahlia, pedahal Dia sedang sakit.
Dan...

"Karena Dahlia di tundukkan dan di kelilingi Penjaga, semua orang, termasuk Ilotte, pasti merasa lega", gumam Richmond.

[AHK...!]

Ilotte jatuh tersungkur.

Penjaga yang terkejut menoleh padanya.

Dayang yang memeluk Ilotte menancapkan belati di punggungnya!

[Apa... Apa yang sedang kau lakukan!...!]
Absin, Pengasuh Ilotte dan salah satu Penjaga berseru kebingungan.

Dan si Dayang [Ah, haa, Ahaha...!]
Dia mengeluarkan pekikan yang aneh.
[Sekarang Aku juga bisa menjadi manusia! Aku bukan lagi budak, Aku adalah manusia!]

Dayang itu bersorak diliputi kegembiraan.

[Beraninya kau...!]
[Tidak akan ku-biarkan!]
[Putri-!]

Saat Penjaga Muda gemetar karena marah.

Ku-gu-gu-gu-gu!
Langit meraung dan berdenyut, itu bergerak-gerak tanpa jeda.

Michael yang dikejutkan oleh gemuruh, segera membuka tirai dan memeriksa langit.

Bakira dan Quoros yang memimpin pertempuran, menatap langit dengan kaget.

Jerome yang sedang merawat Prajurit yang gugur di bangsal, membeku...

Semua Dewa memperhatikan Anomali itu.

Inorax yang melihat ke langit dari menara istananya, tertawa terbahak-bahak.

[Kyahaha, uwahahaha! Akhirnya dimulai! Akhirnya Dia akan menjadi milikku. Oh, Ceylon! Ceylon-ku!]

Dan

[Pendeta? Ada apa?]

[....]

[Pendeta]

[...Gerbang Dunia lain]

[Ya?]

Ceylon melompat dari kursinya dan berteriak
[Evakuasi semua penduduk, kumpulkan semua prajurit! Cepat, ini adalah perintah darurat-!!]

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang