Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 331

Itu adalah Ibu Suri.

Ibu Suri memandang Everon dengan wajah marah yang tidak biasa.
"Bagaimana bisa Pelayan Pribadi pergi sementara Maharani dalam kondisi kritis?"

"S, Saya bisa jelaskan"

"Tidak perlu"

Bahu Everon membeku mendengar nada tegas tersebut.

Ibu Suri bergumam dengan mata dingin, "Ada seseorang selain Kamu yang dapat menjelaskan situasinya"

Para Ksatria menarik seseorang dari belakang Ibu Suri.
Itu adalah Kepala Pelayan Istana Ocelia, yang seharusnya Ia temui.

Everon menjadi gugup dan berteriak, "Yang Mulia, Saya tidak mengerti salahpaham apa yang terjadi, tapi izinkan Saya menjelaskannya pada Anda terlebih dahulu..!"

"Kalau ada yang ingin Kau sampaikan, lakukan di Penjara. Penjaga!"

Begitu suara marah Ibu Suri pecah, para Ksatria menundukkan Everon.

***

Keesokan harinya.
Aku mendatangi Istana Ibu Suri pagi-pagi sekali.

Sebagai pengganti Ibu Suri yang sedang absen untuk mengurus penyelidikan, Dayang dari Istana Ibu Suri menjelaskan kejadian tadi malam.
"Seperti yang Nona muda katakan, ada jalan rahasia di belakang Istana Maharani"

Benar.
'Aku melihatnya dengan <Membaca>'

Itu adalah jalan untuk Maharani mengungsi jika terjadi keadaan darurat. Jalan tersebut hanya di beritahukan kepada Kepala Pelayan Istana yang paling dekat dengan Maharani.
Karena Everon adalah Kepala Pelayan, Dia pasti sudah mendapat informasinya dari mantan Kepala Pelayan.

'Apakah Dia menggunakan jalan rahasia itu untuk menyakiti Maharani?'

Para Dayang gemetar
"Ini penghinaan terhadap Pelayan Istana! Kemana perginya sumpah setia kepada Yang Mulia sebelum Ia memasuki Istana...!"

"Tidak bisa dimaafkan!"

Para Dayang gemetar dan terus membicarakan kejadian tadi malam.

"Everon dan Kepala Pelayan Permaisuri sedang di periksa di Penjara Bawah Tanah"

"Apakah mereka akan mengaku?"

Pada saat itu.

"Mereka berdua mengaku"

Pintu terbuka dan Ibu Suri masuk.
Wajah Ibu Suri terlihat lelah.

Aku bangkit dan menyapanya, dan Dayang-dayang juga membungkuk.

"Aku tahu mereka adalah orang-orang yang mengerikan, tapi ini terlalu berlebihan"

"Yang Mulia...."

"Bagaimana Seseorang bisa membuat Tuannya tidak sadarkan diri selama bertahun-tahun hanya karena Ia menginginkan uang dan kekuasaan?"

"Yang Mulia, mari beristirahat dulu?"

"Ya"

Karena faktor politik, Permaisuri Ocelia tidak bisa menjadi Maharani. Dan jika Permaisuri baru di angkat, segel Ocelia akan di ambil.
Itu sebabnya Ia membiarkannya terus tertidur.

'Demi mempertahankan posisinya'

Ibu Suri dan Aku saling bertukar pandang.

"Sekarang waktunya"

"Ya, jika kejahatan Permaisuri Ocelia terungkap sekarang dengan adanya kehadiran Tamu Negara, Salvatore pun tidak dapat berbuat apa-apa"

Ibu Suri menghela nafas, "Tapi masalah utamanya adalah Salvatore"