Chapter 203

373 70 14
                                    

Adelique, Putra Sulung keluarga Ishiron, berwajah pucat. Kemarin, Ayah-nya, Duke Ishiron, buru-buru meninggalkan kediaman. Karena di usir, Dia menyelinap ke Mansion mumpung kosong.

Ibu dan adik laki-lakinya yang pasif hanya menghela nafas dan tidak berkata apa-apa.

Di pagi harinya.

Dia mendengar bahwa seseorang telah memasuki Mansion tanpa undangan.
Ia sedang mencoba membangun otoritas Putra Sulung yang jatuh dengan mengusir tamu tak di undang....

'Tunggu, kenapa orang ini datang sendirian?'

Adelique melirik Pria di depannya.
Pada saat mata mereka bertemu.

HIC!
Bulu kuduk di sekujur tubuhnya berdiri hanya dengan melakukan kontak mata.

Postur yang tidak merosot sedikit pun bahkan di usia tua. Dengan punggung yang tegak dan bahu yang lebar, sosok yang besar itu terlihat semakin besar.

Ia memiliki banyak kerutan, dengan bekas luka di seluruh tangannya yang panjang. Itu dapat menjadi tolak ukur berapa banyak perang mengerikan yang telah Beliau lalui sejauh ini.

Tidak ada bagian dari dirinya yang tidak mengintimidasi, justru membuatnya terlihat bermartabat, tetapi jika harus memilih bagian yang paling menyeramkan....

'M, Mata itu'

Mata merah tua yang tidak diketahui kedalamannya, seperti monster.

'Seperti monster dari mimpi buruk'

Bukan hanya Dia yang merasakan hal tersebut. Adiknya, Serian dan Ibunya gugup lebih dari biasanya.

Adeliqeu melirik Serian, 'Kenapa kamu diam saja?!'

Putra ke-2, Serian, menghela nafas, 'Aku tidak habis pikir...'

Di saat takut, Dia selalu bersembunyi di belakang Ayah-nya, tapi sekarang Dia bersembunyi di belakang Adik-nya.

'Seperti orang bodoh'

Serian bertanya dengan ekspresi canggung, "Apa yang membuat Yang Mulia jauh-jauh datang kemari?"

"Bawa Ayah-mu ke hadapanku"

"Ayah telah meninggalkan kediaman"

"Suruh Dia pulang sekarang"

"Itu...."

Serian melirik Duchess Ishiron.
Duchess menggelengkan kepalanya dengan wajah kebingungan.

"Aku akan tetap tinggal disini. Aku tidak akan pergi walaupun semua orang disini mati"
-katanya dengan senyuman mengerikan.

Duchess dan Serian memejamkan mata rapat-rapat.
'Orang ini tidak bercanda...'
'Oh Ayah...'

Alis Duke Astra berkedut.
'Rubah tua itu....!'

Daymond, Conrad, dan Viscount Debussy, yang menyusul Duke Astra, memiliki pemikiran yang sama.

Rubah tua itu, melarikan diri.

Viscount Debussy terkekeh
'Pedahal kalau dipikir-pikir, Dia tidak akan bisa mengendalikan Astra'

Tapi Dia tidak mau menyerah atas Pertunangan Nona Elliotte, jadi Dia bersembunyi di Kediaman yang lain.

Serian tersenyum canggung, "Akan sulit untuk berbicara dengan Ayah Saya hari ini. Saya akan menghubungi Anda begitu Beliau kembali ke Ibukota, jadi untuk hari ini-"

"Kau mau Aku datang kembali ke Kediaman Ishiron? Aku tidak akan datang sendiri"

"D, Duke...."

"Kalian berani menginginkan Keturunan-ku dibelakang-Ku, kalian pasti sudah siap dengan konsekuensinya!!"
Raungan menggelegar menggema di seluruh Mansion Ishiron.

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang