Chapter 332

202 35 3
                                    

Aku menggoyangkan seluruh tubuh-ku sekuat tenaga.
"Kalau tahu akan seperti ini, lebih baik Aku melakukan kekerasan saja...!"

Saat Aku berteriak, Mashitabha besar menutupi hidung-ku dengan sesuatu.

"Akan sulit jika Anda menggunakan kekerasan, jadi maafkan Saya"

Itu adalah obat dengan jumlah yang kecil, dan Penjaga segera menutupi hidung dan mulutku dengannya.

'Huh? Jangan-jangan ini...'

Aku tidak bisa berpikir lagi.

Karena Aku kehilangan kesadaran.

***

Ketika Aku sadar, Aku sedang berada di tempat tidur.

Aku mengatupkan gigi-ku dengan mata tertutup.
Karena Aku tahu sekali dimana Aku berada.

'Ini adalah Markas Besar Perkumpulan Cronault. Mereka serius membawa-ku kesini?'

Saat menjadi <Veil>, mereka banyak berurusan dengan Bangsawan berpangkat tinggi, jadi markas besarnya berbau seperti uang.

Dinding putih dengan pola yang halus. Lantainya juga putih dan mulus saat di sentuh, tanpa satu pola pun.

Lampu berhiaskan kaca berbentuk burung merpati yang menggigit mawar di mulutnya. Pencahayaan ruangan itu menyilaukan seolah berada di tengah siang, namun tidak ada jendela sama sekali.

Itu adalah ruangan yang sangat indah sehingga membuat-ku ingin menikmatinya dengan santai.

...Kalau saja Aku tidak di ikat.

Aku menggertakkan gigi-ku, "Cepat lepaskan ini"

Begitu Aku berbicara, Aku mendengar suara dari arah lain, namun tidak ada orang di sana.
Itu adalah suara Duke Germo, "Kami tentunya tidak ingin mengikat Mesias kami yang berharga. Bisakah Anda berjanji untuk tidak menyakiti diri-mu sendiri?"

"Mengapa Aku menyakiti diri-ku sendiri!"

"Karena Anda tahu sekali bahwa tidak ada yang lebih menyakitkan bagi kami selain kesehatan dan keselamatan Mesias, alangkah bagusnya jika Anda tidak mengancam dengan menyakiti diri Anda dengan pecahan kaca?"

Bagaimana Dia tahu?

'Sial', Aku bergumam pada diri-ku sendiri.

Tentu saja Aku tidak benar-benar memiliki keinginan untuk melukai tubuh-ku. Tapi Aku akan mencoba mengangkat sepotong kaca untuk mengintimidasi mereka.

"Maukah Anda berjanji pada Saya?"

"Cih! Baiklah! Lalu, kenapa Kalian tidak menunjukkan diri dan katakan apa yang ingin Kalian sampaikan?"

"Karena Anda tidak ingin melihat wajah kami"

"Aku lebih tidak suka di ikat, bisakah Kalian melepaskan-ku?"
Aku mendengus dan meronta-ronta.

Seolah ragu, orang-orang mulai bermunculan dari sekitaran.

'Jadi mereka hanya sembunyi di sisi lain Penghalang atau semacamnya'
Anugerah milik Penjaga benar-benar licik.

Yang paling dekat di hadapan-ku adalah seorang wanita yang tampak seumuran dengan Ibu Suri.
"Astaga, mengapa kalian mengakat tangan Bayi begitu erat?"

"Jika kami tidak mengikatnya dengan kencang, Dia akan segera melonggarkannya dan melarikan diri", gerutu Mashitabha kecil

Wanita itu perlahan mengulurkan tangannya padaku, "Kemarilah, Nenek akan membebaskanmu"

"...."

Ketika Aku sudah tenang, Wanita itu tersenyum dan membelai kepala-ku dengan tangannya yang keriput.
"Mengapa mereka mengikat anak yang baik hati?"

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang