Chapter 381

250 43 5
                                    

Tawa riang pecah di antara 13 Penjaga Kuno.

Hanya Ceylon yang menggosoki area yang di pukuli dan mengerutkan kening.

Aku jadi lupa tentang apa yang ku-tangisi dan tertawa.

Ceylon mengetuk ujung hidungku dengan wajah tidak senang, "Apakah menyenangkan melihat Ayah-mu dipukuli karena membuat-mu menangis"

"Iya"

"Kau serius menjawab 'Iya?'...."

Namun, Ceylon segera tertawa.

Suasana ini sangat damai.
Sama seperti masa kecil Ilotte.

Pada saat itu, "I, ini dimana?"

Mendengar suara yang familiar itu, Aku terkejut dan menoleh.

Di belakang Para Penjaga, Dahlia, tidak, wajah Yoo Seeun terlihat.

'Yoo Seeun juga ada disini?'

Aku menatap Michael dengan wajah bertanya-tanya.

Michael menjawab dengan senyuman lembut seperti biasanya, "Saat Kamu keluar dari tubuh-mu, bahkan roh yang kehilangan tubuh-nya terseret dengan-mu"

"Keluar...Oh, iya, Apakah Ritualnya berhasil? Tampaknya jalan menuju Dunia lain telah di tutup...!"

Ketika Aku bertanya sambil memegang Michael dengan kedua tangan, Dia mengangguk.

Bakira juga membelai rambut-ku dan berkata, "Tentu saja berhasil, Putri siapa dulu?"

"Oh...."

Perasaan lega menghampiri-ku.

Lalu Aku bergetar sambil memegangi kepala-ku, "Ini benar-benar sudah berakhir", akhirnya...

Jerome memeluk tubuh-ku yang bergetar karena terlalu gembira, "Kamu telah melalui banyak hal"

"...."

"Ya, Itu semua terlalu melelahkan"

"...."

"Sangat memalukan menyerahkan segalanya pada-mu, tapi pada akhirnya, berkat-mu, Jiwa kami terbebas dari rasa bersalah"

"...."

Michael menatap-ku dan tersenyum. Bakira, Ceylon, dan juga Appa lainnya.

"Terima kasih, Bayi-ku"
"Ini semua berkat Kamu"
"Aku bangga padamu"

Aku menatap mereka.

"....Ya"

Aku menjawab dengan suara bergetar...

Aku mengusap hidung-ku dengan punggung tangan-ku, "Oh iya....Apakah Aku mati?"

"Apa?"
"Huh?"
Para Ayah yang tadinya tersenyum, terkejut.

Ceylon tertawa terbahak-bahak

"Apa maksud-mu..."

"Jadi, Aku menjadi Pahlawan yang menyelamatkan Dunia, kan? Dan periode kepahlawanan biasanya berakhir dengan kematian Sang Pahlawan"

"...."

"Nama Pahlawan mungkin dijadikan nama suatu wilayah. Namun setelah Kerajaan berdiri di atasnya, itu akan saling mencabik dengan Kerajaan lainnya, lalu runtuh?"

Semua drama sejarah seperti itu.
Raja Pendiri menutup matanya sambil mengenang rekan-rekannya dan mati di singgasana yang sepi.

'Lalu hanya tinggal tulisan di catatan Sejarah...'

Hmm, Hmm, Aku mengangguk-kan kepala-ku.

"...."
"...."
Para Ayah terdiam

Aku mengangguk dan berkata sambil menyilangkan tangan, "Sangat disayangkan Aku mati, tapi mau bagaimana lagi. Yang penting tujuan sudah tercapai. Alexis akan membangun patung-ku atau semacamnya, kan?"

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang