Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 284

Wajah Grimmie mengeras

Aku yakin itu.
Alat-alat sihir yang ada di Ruang Rahasia sangat luar biasa. Data-data disana juga merupakan aset berharga.
Yang terpenting, Dia tidak boleh kehilangan monster-monsternya.

Grimmie menatapku
Aku pura-pura tak tahu apa-apa dan tersenyum.
'Kamu pasti mau meledak kan?'

Grimmie menggertakkan giginya, "....mari kita kembali ke Kastil. Ayo, Dahlia"

"Ya? Ah baik...."
Dahlia melambai pada-ku dan sepupu, lalu buru-buru mengikuti Grimmie.

Angin bertiup kencang.
Aku tersenyum, "Angin pun membantu"

Balzac dan Joshua mendekatiku
Balzac memasang wajah khawatir, "Ketika kebakaran di selidiki, kita mungkin di salahkan"

"Tidak akan ada penyelidikan"

"Tidak?"

Aku tersenyum lembut, "Jika mereka menyelidikinya, Ruang Rahasia Grimmie bisa terungkap, apakah pihaknya akan rela?"

"Begitu...."

"Dia akan melakukan apa pun untuk menghentikannya"

Tidak ada yang perlu di takutkan dari mulut Grimmie.

Aku bersenandung dan berbalik, "Kakak, Ayo kita kembali", kata-ku dengan riang.

***

Keesokan paginya

Aku mandi dan mulai bersiap-siap untuk pergi keluar. Saat Aku sedang duduk di depan meja rias, para pelayan membantuku bersiap.

Heidi dan Betty, kotak gossip manis-ku, membicarakan Kastil Grimmie tanpa diminta.

"Api akhirnya padam saat fajar"
"Mereka berkata satu paviliun telah terbakar"
"Api itu disebabkan oleh Alat Sihir yang dibawa Tuan Grimmie"

Dia menggunakan alasan itu untuk mencegah penyelidikan kebakaran.

"Syukurlah apinya tidak menyebar ke Kediaman Pribadi"
"Maksud Saya, Sayang sekali karena para penyihir segera dikirim dari Kastil Utama...!"

Aku terkekeh
Tentu saja itu merupakan ulah-ku yang mengirimkan para penyihir dari Kastil Utama.

'Begitu menyalakan Api, Aku tidak memberitahu Grimmie atau siapa pun dari Pengikutnya, melainkan Kastil Utama'

Kebanyakan pemadam datang dari Kastil Utama, jadi mereka tidak bisa segera memadamkan apinya.

Kalau Monster mencuat dari ruang rahasia, Kakek akan tahu segalanya.
Aku tidak punya pilihan selain memberi waktu sampai mereka terbakar hingga mati.

'Pasti Dia sangat panik'

Ketika cekikikan, rambutku telah selesai di tata.

"Tapi hari ini ada panggilan dari Kastil Utama...", Heidi menatapku dengan cemas

Bibir Betty juga maju, "Pedahal Nona baru saja kembali ke Kastil, tidak banyak istirahat...."

Betty bergumam dan Heidi menghela nafas

"Mau bagaimana lagi. Ini adalah hari Grimmie memperkenalkan Putrinya kepada Kerabat Dekat..."

Benar
Ini adalah hari pertama Dahlia menyapa Para Keturunan Langsung.

Aku bangkit dari kursiku, "Tidak apa, karena Aku juga harus menyapa kerabat-ku, walaupun hanya formalitas. Kirimkan surat yang sudah ku-siapkan"

"Ya, Nona"

Setelah menyapa para pelayan, Aku naik ke Kereta menuju Kastil Duke.

Kakak-kakak sudah ada di kereta.
Kami menuju Kastil Utama sambil membicarakan banyak hal.