Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 230

Martha menatap para Nona Muda dengan heran, "Huh?"

Para Nona Muda itu bahkan tidak ingin mendengarkannya, mereka saling bertukar kekesalan dan kekecewaan di antara mereka saja.

"Apa-apaan ini. Kita membuang-buang waktu!"

"Aku bahkan belum sempat berbicara dengannya"

"Uhh, bukankah raut wajah Komandan Barat tampak buruk...?", kata salah satu Nona Muda dengan hati-hati.

Nona Muda lainnya, mendengus tajam dan menatapnya, "Apa?"

"Di mataku, wajahnya tampak tidak senang... mungkinkah Komandan Barat telah tersinggung..."

Nona Muda lainnya terkejut. Mereka saling bertukar pandang dengan kebingungan.

"Apa... apakah Dia akan tersinggung karena hal macam ini?"

"Benar! Lagi pula, Aku hanya secara kebetulan berpas-pasan dengan Martha dan mengobrol sedikit...!"

Nona Muda yang peka terhadap ekspresi tidak senang Elliotte, mengangkat alisnya, "Sebenarnya kalau di lihat secara objektif, ini sangat tidak sopan..."

"T, tapi tidak terlalu kok...!"

Dia berkata, "Saat ikut bercakap-cakap tanpa janji, kita harus meminta izin dari orang yang sudah temu janji terlebih dahulu..."

"Ku-dengar Komandan Barat berhati besar! Kalau tidak mana mungkin Aku berani"

Lalu Nona Muda lainnya segera setuju, "Iya! Benar!"

"Tapi... kalau kejadian ini sampai ke telinga Anak-anak Ibukota...."

"...!"
"....!!"
Para Nona Muda di kelompok Blossom menelan ludah.

Di depan Martha, mereka bersikap begitu bermartabat seolah-olah mereka adalah orang-orang istimewa, tapi nyatanya, mereka adalah Bangsawan lokal

Mereka bukanlah Bangsawan Tinggi seperti mereka yang hidup di Zona 1, dimana Elliotte biasanya bergaul.

Mereka tidak memiliki Mansion di Ibukota, dan kebanyakan dari mereka dari keluarga cabang.

'Kalau Sosialita Pusat tidak menerima kita karena kejadian ini...'

Sosialita Pusat.
Dengan kata lain, lingkar sosial terdiri dari Bangsawan Tinggi hingga Anggota Keluarga Kekaisaran yang sangat mengutamakan sopan santun.

"Jelas-jelas ini tidak sopan..."

"Kenapa kamu baru berkata begitu sekarang!"

"Ya?"

"Kalau kamu memberi tahuku dari awal, Aku pasti tidak akan ikut-ikutan...!"

"Bukan begitu, Ku-pikir karena Nona Martha sangat dekat dengan Komandan Barat jadi...!
Semua orang berpikir begitu kan?"

"Tapi... walaupun begitu..."

"Semuanya tahu itu tidak masuk akal, tapi kita percaya pada hubungan dekat-nya dengan Nona Martha dan mencobanya...!"

Ketika situasi ke arah yang salah, semua orang sibuk membuat alasan bahwa mereka tidak tahu menahu. Para nona Muda menggigit bibir mereka atau kuku mereka seolah malu.

"Kalau begitu, kita harus bagaimana?"

"Bukankah Komandan Barat dekat dengan Nona Muda dari Marquis Faente?"

"Ya, ini akan menjadi masalah besar... pedahal Nenek dan Ibu-ku termasuk dalam Lingkar Sosialita Pusat..."

Pada saat mereka semua panik.
Pinessa Sourong mengerang, "Ini semua gara-gara Nona Martha!"