Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 359 ⚠️

Dibawah instruksi Awen, monster-monster itu bergerak dengan barisan yang sempurna. Bahkan pasukan kami dari Ibukota ikut bergabung. Selain itu, bala bantuan dari pasukan sekutu akan segera tiba.

Aku tersenyum pada Grimmie, "Situasinya berubah"

Grimmie menggertakkan gigi.

Ksatria Palosto di ruangan itu di tahan oleh Pasukan Daymond. Balzac dan Joshua membantu Kakek. Richmond menghadapi Grimmie, dan Aku melirik ke belakang.

Ragon melepaskan diri dari Ventus dan Monster buatan dengan bantuan Angkatan Udara.

Rute pelarian untuk keadaan darurat telah di amankan.

'Bagus'

Aku memekik, "Dengar, Prajurit Palosto!"

Mereka yang sedang menghadapi pasukan kami, terkejut.

"Jika kalian punya kepala, kalian bisa menggunakan-nya, bukan?"

Para prajurit Palosto menjadi ragu.

"Aku bersumpah atas nama Elliotte Astra. Mereka yang berbalik dari Grimmie, akan di ampuni nyawanya sebagai pengakuan jasa kalian"

Aku memekik pada Pasukan Palosto dan menunjuk ke arah Grimmie, yang memiliki wajah mengeras.

"Sisik Pelindung telah tiba, Monster buatan tidak berguna lagi"

"...."

"Kalian tidak akan bisa keluar hidup-hidup. Apa kalian ingin menjadi pengkhianat yang dimakamkan bersama orang tua dan anak-anak kalian? Atau kalian akan mengambil kesempatan ini dan mendukung Duke!"

Lagi pula kalian tidak memiliki loyalitas ekstrem terhadap Grimmie. Hanya mereka yang mendambakan kekuasaan dan bermimpi untuk naik statusnya, menaiki kapal Grimmie.

'Selain itu, Grimmie bukan orang yang peduli pada prajuritnya, bukan?'

Mereka tidak lagi bisa menculik orang-orang karena kami tidak memberikan ruang. Jika demikian, bagaimana Dia menciptakan begitu banyak Monster buatan?

Ia pasti mengubah prajurit yang tidak berguna menjadi Monster buatan. Mereka pasti telah menyaksikan bagaimana rekan mereka diubah menjadi Monster buatan. Bahkan segelintir kesetiaan yang tersisa akan hancur.

Para Prajurit Palosto mulai melirik Grimmie. Untuk mengukur waktu yang pas untuk berkhianat.

Grimmie melototiku dengan ganas, "Mulut-mu masih lihai, Elliotte"

"Kamu-kan sudah tahu"

Dia tertawa, "Kamu lebih cocok terlahir sebagai putri-ku"

Suara tawanya mengerikan. Ketika aku membuat ekspresi tidak-senang-melihatnya, Grimmie mengangkat alis.

"Walaupun pasukan-ku di tundukkan dengan kata-kata manis, mereka akhirnya akan hancur. Memangnya mereka tidak tahu"

"...."

"Menurutmu, apa yang akan terjadi jika mereka berbalik pada-ku untuk bertahan?"

"...."

"Pengkhianatan mereka akan terus menempel pada mereka selama sisa hidupnya. Tidak peduli dimana mereka tinggal, mereka akan di kucilkan, dan akan sulit mendapatkan pekerjaan"

"...."

"Tidak akan ada orang tua yang akan memberikan anak perempuan atau anak laki-lakinya kepada orang macam mereka, jadi mereka tidak mungkin bisa menikah, dan mereka yang telah memiliki Istri dan anak akan menderita bersama"

Kakak melirik-ku. Itu karena ekspresi para Prajurit Palosto berubah lagi. Jelas apa yang ada di pikiran mereka. Ya, lebih baik Aku hidup seperti ini... Bertaruh pada orang yang berhasil mewujudkan rencananya dan memiliki jabatan....