Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 344

Grimmie akan kehilangan 2 senjata ampuhnya.

Dahlia ada di tangan-ku.

Selanjutnya Monster buatan.

'Monster buatan akan sangat di kacaukan oleh Sisik Pelindung, sehingga Dia tidak bisa mengomando mereka saat bergerak untuk menghancurkan Alat Sihir'

Sisik Pelindung palsu di tanam di medan yang menguntungkan militer kita.

'Kemana-pun kau pergi, kamu akan rugi banyak, Grimmie'

Aku menatap keluar jendela dengan seringaian jahat.

***

Markas Salvatore.

Bawahan Grimmie menyampaikan kata-kata Ted.
"Ada 3 lokasi dimana Sisik Pelindung telah di pasang"

"Dimana saja itu?"

"Alun-alun Santo, Patung Sylvester, dan Hutan Makam Rojuch"

"A, Apa?!"

"Mustahil untuk Alun-alun Santo! Bukankah itu portal pemberhentian Istana Kekaisaran! Jika kita bertarung disana, kita akan di kepung oleh Pasukan Kekaisaran...!"

"Patung Sylvester ada di Kadipaten Viperi. Kita tidak akan bisa menembus penghalangnya, walaupun bisa, kita akan dikepung oleh Bangsawan Timur"

"Bukankah Wilayah Timur merupakan target terlemah?"

"Tapi bagaimana dengan Hutan Rojuch?! Hutan Rojuch itu... Sial! Bukankah itu berada di Wilayah Daymond Astra!"

Ketika beberapa bangsawan berteriak bahwa mereka tidak dapat menyerang, pihak lain juga mengangkat suara.

"Tapi kita tidak boleh sampai kehilangan Monster buatan!"

"Kita tidak boleh kehilangan senjata terhebat kita seperti ini, kita harus menyerang!"

Di dalam barak, para Bangsawan berteriak keras.

Permaisuri Ocelia menatap Salvatore dengan wajah pucat, "Apa rencanamu, Salvatore?"

"...."

"Salvatore, jika kita tetap seperti ini—"

"Aku tahu! Aku tahu-!!", pekik Salvatore sambil memukulkan kedua tinjunya ke atas meja.

Para Bangsawan menutup mulut mereka. Permaisuri Ocelia juga menatap putranya dengan gugup.

Salvatore memegang dahinya
'Karena Grimmie telah mendorong situasi ke titik ini, entah bagaimana Aku harus menang'

Dia menculik rakyat jelata serta bangsawan dan mengumpulkan Anugerah secara acak. Jumlah korbannya tidak sedikit...

'Grimmie yang berulah, tapi jelas Dia berada di bawah komando-ku. Aku akan terkena imbasnya'

Kalau sampai kalah dan tertangkap, sebaiknya Dia menyerahkan lehernya. Jika Monster buatan sampai terengut, kekalahan tidak akan terhindarkan.

"Kita tidak punya pilihan selain menghancurkan Sisik Pelindung"

"Pangeran! Tapi bagaimana menyerbu tempat-tempat itu...!"

"Jika kita harus menargetkan satu dari tiga tempat itu, jawabannya sudah jelas. Bukankah begitu, Grimmie Palosto?"

Mata semua orang beralih ke Grimmie.
Grimmie yang dengan tenang mengamati titik lokasi Sisik Pelindung pada peta, berkata, "Alun-alun Santo"

Salvatore menghela nafas, "Ya, Pasukan Kekaisaran telah sangat di lemahkan oleh penyerbuan ke Markas Cronault terakhir. Yang terpenting, ini adalah lokasi yang mudah dikirimi bala bantuan dari sini"