Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 324

Pada akhirnya, Putri Beloster tidak menarik kembali perintah.

Paman Devon di seret keluar.

Aku melototi Putri Beloster.

"Nona, tatapan-mu tidak sopan"

Pada saat itu, Leo Tarloff menggertakkan giginya. Kemudian Dia berlari keluar untuk mengejar Paman Devon.
Appa, yang menatap Putri Beloster dengan wajah mengeras, juga meninggalkan tempat itu.

Aku berkata kepada Putri Beloster, "Saya meminta maaf atas kesalahpahaman Ayah Saya dan teman-teman dekatnya"

Putri Beloster mengangkat alisnya.
Aku melanjutkan dengan wajah dingin, "Pedahal itu bukan kesalahpahaman yang mengerikan"

"Baiklah"

"Benar, Beltly tidak akan pernah melakukan hal macam ini kepada teman-temannya, yang telah melewati hidup dan mati bersama"

"...."

Putri Beloster menatapku dalam diam, lalu Ia berkata, "sudah cukup", dan melewati-ku.

Suara riang Dahlia terdengar dari belakangnya, "Putri, mari kita duduk sekarang, ya?"

"Ya"

Aku mengepalkan tinju-ku dengan erat.

.

Setelah meninggalkan aula, Aku langsung menyusul Paman Devon.

'Tidak ada Penjara di Istana Luar, jadi itu pasti di Istana Dalam'

Benar saja, di depan sel penjara Istana Dalam, Leo Tarloff sedang bertengkar dengan para penjaga.

"Aku bahkan tidak boleh mengucapkan sepatah kata pun!?"

"Aduh, kenapa Anda seperti ini? Jika Yang Mulia mengetahuinya, Sang Putri akan tersinggung lagi"

"Kalian..!"

Saat Leo Tarloff mengerutkan kening, Aku menyela-nya.
Aku melepaskan salah satu anting-anting dan menyerahkannya kepada Penjaga.

Penjaga yang menerima anting-anting yang terbuat dari emas murni dan berlian, terbatuk.
"Saya tidak bisa memberi Anda terlalu banyak waktu"

Kedua penjaga itu menyeringai dan mundur.

Paman Devon menatapku dan mengerutkan kening, "Anak ini! Bagaimana bisa menyuap penjaga Istana...!"

"Apakah itu penting?"

"Tidak lama lagi akan rumor jahat akan tiba di telinga Putra Mahkota. Jika Kamu memberi sedikit saja celah, mereka akan menyerangnya disana, bagaimana bisa Kamu membayar suap di situasi ini...!"

"Seseorang juga melakukan-nya terhadap Paman!"

"..."

"Mereka tahu Paman akan menunjukkan celah dengan menggunakan Putri Beloster"

Saat Aku berteriak, Paman Devon, Leo Tarloff, dan Appa terdiam.

"Walaupun Paman merindukan Beltly, serindu apa pun, mengapa bersikap seperti itu kepada orang yang datang sebagai Putri Laontra...!"

Sebenarnya Aku mengerti.
Apa yang membuat mereka panik seperti itu.

'Kalau Han Jihyuk juga mengira Aku sudah mati, Dia akan bersikap seperti itu jika melihat-ku kembali sebagai Putri dari Kekaisaran Timur'
Tapi Han Jihyuk tidak akan berpikir Ia akan di tahan karena bersikap tidak sopan.

Beltly bagi Appa dan Paman, seperti Aku bagi Han Jihyuk.
Tidak, mungkin.... Alexis juga akan melakukan hal yang sama.

Aku paham, tapi Aku terus marah karena situasi membuat-ku frustasi.