Chapter 256

269 49 3
                                    

Saat Martha memekik, ketiga Tuan Muda itu menatapnya.

'Bagus, mereka mau mendengarkanku!'

Saat Ia mencoba untuk melanjutkan perkataannya-
"Count Astra—"

"Dia ingin bilang Dia adalah Putri Appa"

Huh?
Martha menatap Elliotte dengan kaget

Richmond mengerutkan kening, Balzac dan Joshua tertawa geli.

"Jadi semua anak-anak kini adalah anak Ayah", Balzac berkomentar dengan heran.

Joshua memasang wajah seolah Ia telah melihat serangga.

Martha terkejut dengan reaksi yang tidak terduga itu.
"B, Bukan begitu...! Jika kalian membiarkan Saya memverifikasi, hasilnya pasti benar!"

Dia menepis tangan Elliotte dan berlari ke arah Para Tuan Muda.

Martha menelan ludah kering dan berbicara dengan tergesa-gesa, "Nona Muda bersikap terlalu baik pada-ku dan Saudari-ku. Bukankah Nona Blossom boleh memverifikasi? Nona percaya diri dan boleh memverifikasi dirinya, anehnya Dia mengambil rambutku!"

"...."

"D, dan.. s,semua orang berpikir itu ganjil. Nona Muda itu memperlakukan Saya dengan sangat istimewa"

"...."

"Bukankah itu aneh? Saya juga tidak tahu apa-apa pada awalnya, tapi—"

"Kenapa kebaikan Elliotte menjadi alasan delusimu?", wajah Balzac mengusut

Martha terkejut dan bahunya terangkat, "T, tapi perlakuannya terlalu berlebihan? Nona membawa Saya dari kampung halaman Saya dan memberi Saya rumah. Itu karena Saya spesial, tapi setelah dekat dengan Komandan lain, tiba-tiba sikapnya berubah...!"

"Dekat denganmu? Siapa?"

Di belakang punggu Tuan Muda, sebuah suara yang pernah Ia dengar, menampakkan diri.

Martha tersentak saat melihat ke depan.
Itu adalah Sebastia, Ketua Pasukan Ksatria Ibukota, Komandan Pusat. Dan Sebastia bersama orang-orang yang pernah Ia lihat juga

'mereka adalah orang-orang yang pernah mampir ke Mansion Ishiron!'

Yaitu Duke Viperi, Marquis Roche, dan Count Tarloff.

Elliotte menatap Sebastia dan terkejut, "Unnie? Kenapa ada disini...?"

"Aku memandu Kakek-ku ke rumahmu. Dia bilang ada sesuatu yang ingin di bicarakan dengan Count II Astra"

"Begitu"

"Tapi-", Sebastia mendekati Martha dengan tangan menyilang, "Apa maksud perkataanmu?"

"Ya? Oh itu, bukankah Anda menyukai Saya...? Oh, Tolong dengarkan, karena Komandan dekat dengan-ku, sikap Nona Elliotte tiba-tiba berubah—"

"Kapan Aku bilang Aku menyukaimu?"

"Itu... di Istana Kekaisaran...."

"Sebagai tamu yang secara pribadi di bawa Elliotte ke Istana Obor, sudah sepantasnya Aku menjamu-mu"

"....apa?"

Sebastia mengertukan kening, "Haah, Benar-benar... Elliotte"

"Ya, Unnie"

"Maafkan Aku. Sepertinya campur tanganku yang tidak berguna menyebabkan delusi pada anak ini"

"Itu bukan salah Unnie"

Devon menggelengkan kepalanya.

Pfft! Leo Tarloff tertawa terbahak-bahak sambil melihat sekelilingnya.
"Kalau begini terus, akan ada antrian di depan Kediamanmu. Semua anak akan mengaku sebagai anakmu"

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang