Chapter 353

227 32 2
                                    

Wajah Martha membeku, matanya juga bergetar tidak tahu harus melihat ke arah mana.

Kemudian Aquila membuka mulutnya, "Jangan bercanda dan beritahu apa yang kamu ketahui"

"Kenapa kalian begini padaku!"

"Apa lagi yang kau bicarakan..."

"Kenapa semua orang bersikap seperti ini hanya kepadaku! Bersikap baik kepada Unnie-ku, sementara mengancam dan menggertak-ku...! Aku tahu kita tidak bersaudara, tetapi kenapa Oraboni bersikap begini padaku!"

"Martha"

"Ya, Aku akan menjawabmu, Aku berusaha menghindar karena tidak tega", Martha mencengkeram ikatannya dengan erat, mengatupkan bibirnya dan berteriak, "Itu Unnie!"

"...Apa?"

Ketika Aku bertanya dengan wajah mengeras, Martha menyeringai dan menarik sudut bibirnya, "Saudari-ku, Mary, adalah Pengorbanan"

"Jangan berbohong!"

"Appa yang mengatakannya. Aku mendengar dengan jelas bahwa Unnie adalah Pengorbanan Kutukan-mu, Kamu harus membunuh Unnie untuk menyingkirkan semua Kutukan-mu!"

BANG! Terdengar suara kilatan menghantam suatu tempat. Di saat yang sama, suara anak itu muncul di benak-ku.

"Aku tahu betapa buruknya Elliotte Astra"

"Aku melihat-mu mewujudkan semua yang Kau inginkan"

"Karena itu..."

Mary

"Aku akan mempercayai-mu dan menunggu"

Mary...!

***

Para Bangsawan yang telah berkumpul di Kastil Astra kembali ke rumah kami masing-masing.

Begitu pula dengan Keluarga-ku. Kami kembali ke Kediaman Count II Astra.

"Selamat datang kembali, Nona"

"Ya"

"Orang itu...", Jeanne, yang berjaga di Mansion II, menatap Martha yang ada di belakang-ku dan bertanya.

Penampilannya masih sama dengan Dahlia, jadi semua orang di Mansion memandangnya dengan ekspresi buas.

Martha terkejut dengan bahu bergidik.

Kata-ku dengan suara lelah, "Ini Martha"

"...Ya?"
"Apa?!"
Mereka yang mengenali Mary juga mengenali adiknya. Itu karena ketika Mary sedang bekerja di Mansion kami, Dia datang berkunjung tanpa membuat janji.
"Tapi penampilan orang itu...."

"Pokoknya, awasi dengan ketat. Masukan ke penjara dan Pasukan Khusus bertugas menjaganya"

Pasukan Khusus, termasuk Jeanne, menundukkan kepala.

Grimmie akan mengincar Martha, bukan, tubuh Dahlia. Jika Aku membiarkannya di Kadipaten Astra, itu akan menjadi medan pertempuran. Jadi Aku memutuskan untuk membawanya ke Ibukota, tempat berkumpulnya sekutu.

Kakak-kakak menatapku.

"Elliotte, kamu...", Balzac memanggil dengan suara khawatir.

Dia sudah dengar bahwa Pengorbanan untuk Kutukan-ku yang terakhir adalah Mary.

Kata-ku sambil memegangi dahi, "Mari berbicara nanti, Aku perlu istirahat"

"Tapi-"

Balzac mencoba mendekat, tapi dihalangi oleh Richmond.

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang