Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat II

Chapter 349

Tatapan Appa dan Eomma bertabrakan dengan keras di udara. Tatapan mereka meneriakkan keteguhan mereka pada pendirian masing-masing.

"Hic..!"

Kedua orang itu menatap-ku.

"Mau makan malam bersama?"

Ayo makan, dan pikirkan langkah selanjutnya.

Saat Aku berkata dengan senyuman canggung, alis Eomma berkedut, sementara Appa sedikit mengernyit. Tapi, mereka berdua segera mengangguk.

"Ayo ke ruang makan"

Mendengar ucapan Appa, Eomma menghela nafas, "Di Ruang makan ada para bangsawan muda, Klan Montague, dan para keponakan-mu"

"Benar"

"Kalau begitu, rahasia kelahiran-nya dan gelar Mesias-nya akan terungkap, Kamu akan diberi pertanyaan-pertanyaan yang sulit. Kenapa tidak menyiapkan ruang konferensi saja?"

"Jika menyiapkan konferensi, pertanyaan yang mereka lemparkan akan lebih banyak. Aku tidak tahu seberapa jauh mereka akan bertanya, lebih baik menahannya dengan cara ini"

"Apa kamu yakin ini akan menyelesaikan masalah? Kamu bahkan tidak tahu cara menghadapi orang lain"

Mereka berdua bertengkar lagi, jadi Aku memutar mata-ku. Ketiga saudara-ku bahkan tidak bisa angkat bicara, tetapi menertawakan dua orang yang sedang berdebat itu.

"T, Teras!"

Setelah Aku berteriak lagi, keduanya menatapku.

Aku tertawa canggung, "Kita akan makan secara terpisah di teras. Mengapa memusingkan bagaimana menjelaskan kepada para tamu...?"

"...."
"...."
Keduanya kembali terdiam

Aku berkata kepada Eomma, "Aku telah menyiapkan kamar tamu. Aku akan memberikan pakaian ganti dan mengirim pelayan ketika Eomma sudah siap"

"...."

"Apakah.. tidak boleh..?"

"....Dimana kamarnya?"

Saat wajahku menjadi cerah, ketiga kakak-kakak tersenyum. Aku segera memanggil Heidi dan memberitahunya untuk menyiapkan semuanya.

***

Sekitar satu jam kemudian, Aku mengetuk pintu kamar yang ku-pinjamkan ke Eomma.

"Ini Elliotte"

"Tunggu sebentar"

Tapi aneh. 

Untuk waktu yang lama, tidak ada kata yang terdengar untuk mengizinkan-ku memasuki ruangan.

Ada apa?

Apakah ada orang yang menerobos masuk?

Karena Eomma mengkhianati Grimmie, Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Pria licik itu.

BANG! Saat Aku membuka pintu dan masuk, Eomma yang sedang duduk di sofa, buru-buru menurunkan lipatan bajunya.

"Aku belum mengizinkan-mu masuk"

"...apa itu?"

"Bukan apa-apa. Apakah makanannya sudah siap?"

Eomma berusaha bangkit, seolah tidak ada yang salah.

Aku segera mengangkat ujung rok Eomma.

"...!"

Kakinya hitam semua. Tidak hanya penuh dengan memar, tapi sangat hancur sehingga tidak terlihat seperti daging manusia.