Chapter 255

239 43 0
                                    

Aku bisa mengetahuinya dari sekali pandang.
Bagaimana cara Michael, Bakira, dan Ceylon menatap anak itu pada masa tersebut. Karena Aku pernah melihatnya. Dan dilihat dari Anugerah-ku, Aku semakin yakin.

"Anugerah anak itu adalah <Membaca> kan? Sama dengan <Membaca> milikku!"

[....]

"Keluarlah dan katakan padaku. Jangan terus-terusan memberi petunjuk dan menyuruhku menebak-nebak"

[Aku mencintaimu]

"...."

[Sangat]

"....keluarlah"

[Jangan menyia-nyiakan jiwa dan kehidupanmu]
Suara Michael semakin dalam
[Kamu satu-satunya yang kami miliki]

Lalu cahaya mulai berkumpul di sekitarku. Pada akhirnya seperti biasa, perasaan melayang yang familiar bisa ku-rasakan.

Tidak peduli berapa kali Aku memanggilnya, Michael tampaknya tidak mau muncul di hadapan-ku.

Aku menghela nafas, "Aku tahu"

[....]

"Kamu sangat mencintaiku"

Semua 'Ayah' menunjukkan reaksi yang berbeda ketika mereka berhadapan dengan anak mereka. Bahkan di saat mereka berpura-pura tegar saat menghadapi Anak dengan raut wajah sedih.

[Uh, oh! Dia akan menangis!]

[Makanya ku-bilang jangan berteriak]
[Putri-ku, Aku tidak marah. Ya, ya, jangan menangis]
-Mereka segera memeluk dan menghiburnya.

Anak yang tadinya memasang wajah sedih dan cemberut itu, membenamkan wajahnya di dada salah satu Ayah.
Para Ayah senang memeluk Anak yang bersikap seperti itu.

"Anak pun juga sangat mencintai Ayahnya"

[Begitukah]

"Tidak peduli seberapa pekat kegelapan, seberapa menggelegarnya guntur, seberapa dalamnya lubang dari jurang, Aku tidak takut"

[....Kenapa]

"Karena ada Appa"

[....jadi begitu]

Sebelum kehilangan kesadaran, kelopak mata emas yang bersinar berkumpul di depan mata-ku, Michael muncul di antaranya.

"Michael...Appa!"

Dia tersenyum tipis
[Kamu tidak tahu betapa Aku menantikan ucapan tersebut. Karena kamu mungkin tidak dapat memahami seberapa dalam hati kami]

Michael merauh bahuku, [Ini adalah pesan dari Appa yang lain, yang memiliki kekuatan kebijaksanaan]

"Ya?"

[Temanmu tidak akan hidup lama]

"Teman.... mungkinkah Mary? Lalu apa yang hraus ku-lakukan?!"

[Jangan mencoba menyelamatkannya]

"Tidak bisa... Aku tidak bisa membiarkan Mary mati. Anak itu adalah temanku. Kalau Dia mati, Dahlia Akan-!"

[Kamu tidak boleh mencoba menyelamatkannya. Hanya dengan cara itu Kamu bisa menghindari kemalangan di masa depan--]

Djjiiiiing
Suara Michael terganggu oleh kebisingan

Chak Chak! Dengan suara tajam, belenggu melilit tubuh Michael

"APPA!"

Dia di seret oleh belenggu dan menghilang ke dalam kegelapan

[Aku masih mencintaimu]
-Itu adalah kata-kata terakhirnya

Cahaya menyilaukan menyelimuti tubuhku.

Bocil 3 Tahun ini adalah Penjahat IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang